Muhammad Taufik Full
Si Rafli yang tak bisa bicara dan menangis | Allah itu Maha Lembut, ia luluhkan hati si Rafli hingga ia pun menangis yg menetesakan air mata dan mengeluarkan suara..
Gambar anak yang saya posting ini adalah Rafli (nama sebenarnya), sengaja saya posting agar sahabatku yang baik hatinya serta mustajab doanya, mendoakan proses kesembuhan si Rafli. Apa pasal?
Rafli adalah anak yang sejak usia 3 tahun tak dapat lagi berbicara sama seperti anak se usianya hingga usianya bertambah hingga kini (5 tahun). Dia mengalami spech delay dan autism menurut vonis dokter. Cerita ttg rafli sdh pernah saya posting sebelumnya, tapi saya lupa judulnya.. Belum sampai satu bulan yang lalu.
Sejak saya lakukan terapi qur'ani kepada dirinya dan orangtuanya, keadaanya semakin menunjukkan perbaikan.. Saya juga meminta ortunya agar melakukan terus menerus terapi qur'ani kepada dirinya sesuai arahan.
Di dalam darah rafli mengalir atau terkontaminasi virus Rubella dan CMV dengan jumlah yg signifikan. Boleh jadi virus2 inilah yg menyebabkan perilaku dan lisannya tak mampu berkata-kata tapi dia mendengar dan mengerti apa yg diperintahkan kepadanya. Dalam hal ini saya mengkombinasikan dengan herba Stim Fibre.
Pada hari minggu yg lalu saya berkunjung kembali ke rumahnya untuk mengantarkan obat pesanan uwaknya yg 4 tahun mengalami sakit perut hingga spt orang hamil 9 bulan.. Setelah terapi qur'ani keadaan uwaknya semakin membaik. Alhamdulillah..
Saya menyempatkan bertanya apa saja perkembangan si Rafli sama ayahnya. Apa yg disampaikan ayahnya? :
- Si Rafli hiper aktifnya udah mulai berkurang
- Tidak main-main di belakang rumah lagi
- Pada suatu malam, ayahnya mendengar si Rafli mengigau dan mengeluarkan kata "Ayah!" (Semoga ini tanda-tanda kesembuhan. Aamiin)
- Katanya sekarang dia agak penakut, tapi kalau sebelum diterapi gak penakut.. (Penakut disini dalam koridor wajar)
Nah! Ada kejadian yang membuat saya semakin yakin bahwa si Rafli mengalami progres yang baik.
Pada malam itu saya membacakan doa2 kesembuhan untuk si Rafli sambil memangkunya, memukul punggunnya dan memijat punggung.. Apa yg terjadi? Si Rafli sepertinya merasakan kesakitan hingga ia seperti akan menangis tapi gak mengeluarkan suara, hanya mimik dan gerakan tubuh untuk menghindar pijatan yang sebenarnya gak menyakiti dirinya. Akhirnya sy tetap melakukan pijatan ke punggung sambil membaca doa kesembuhan hingga akhirnya pecahlah tangisnya yang mengeluakan airmata.. Karena gak tega, maka saya lepaskan dia.. Akhirnya dia menuju ke tempat ibunya dan tidur2an di atas paha ibunya.
Anehnya dimana?
Selama ini orangtuanya gak pernah mendengar anaknya menangis hingga mengeluarkan airmata apalagi suara tangisan, padahal baru aja kejadian dia terkurung 3 jam di kamar sendirian tapi gak menangis sama sekali.. Aneh berikutnya adalah ketika dia meletakkan kepalanya di paha ibunya, dia bisa bertahan lama hingga lebih dr 5 menit, padahal dia gak betah berdiam diri..
Semoga perubahan2 yang terjadi pada si rafli adalah tanda-tanda bahwa dia insyaAllah akan segera mengeluarkan kata-kata yang dengan kata-kata itu berbahagialah orang tuanya dan keluarga besarnya.. Aamiin
Dear sahabat, mohon doanya ya agar Allah menyembuhkan si Rafli, juga buat kesembuhan buat istri saya Tety Nidiawati. Semoga Allah selalu memberikan kita kesehatan dan keselamatan.. Aamiin yaa robbal'alamiin
Si Rafli yang tak bisa bicara dan menangis | Allah itu Maha Lembut, ia luluhkan hati si Rafli hingga ia pun menangis yg menetesakan air mata dan mengeluarkan suara..
Gambar anak yang saya posting ini adalah Rafli (nama sebenarnya), sengaja saya posting agar sahabatku yang baik hatinya serta mustajab doanya, mendoakan proses kesembuhan si Rafli. Apa pasal?
Rafli adalah anak yang sejak usia 3 tahun tak dapat lagi berbicara sama seperti anak se usianya hingga usianya bertambah hingga kini (5 tahun). Dia mengalami spech delay dan autism menurut vonis dokter. Cerita ttg rafli sdh pernah saya posting sebelumnya, tapi saya lupa judulnya.. Belum sampai satu bulan yang lalu.
Sejak saya lakukan terapi qur'ani kepada dirinya dan orangtuanya, keadaanya semakin menunjukkan perbaikan.. Saya juga meminta ortunya agar melakukan terus menerus terapi qur'ani kepada dirinya sesuai arahan.
Di dalam darah rafli mengalir atau terkontaminasi virus Rubella dan CMV dengan jumlah yg signifikan. Boleh jadi virus2 inilah yg menyebabkan perilaku dan lisannya tak mampu berkata-kata tapi dia mendengar dan mengerti apa yg diperintahkan kepadanya. Dalam hal ini saya mengkombinasikan dengan herba Stim Fibre.
Pada hari minggu yg lalu saya berkunjung kembali ke rumahnya untuk mengantarkan obat pesanan uwaknya yg 4 tahun mengalami sakit perut hingga spt orang hamil 9 bulan.. Setelah terapi qur'ani keadaan uwaknya semakin membaik. Alhamdulillah..
Saya menyempatkan bertanya apa saja perkembangan si Rafli sama ayahnya. Apa yg disampaikan ayahnya? :
- Si Rafli hiper aktifnya udah mulai berkurang
- Tidak main-main di belakang rumah lagi
- Pada suatu malam, ayahnya mendengar si Rafli mengigau dan mengeluarkan kata "Ayah!" (Semoga ini tanda-tanda kesembuhan. Aamiin)
- Katanya sekarang dia agak penakut, tapi kalau sebelum diterapi gak penakut.. (Penakut disini dalam koridor wajar)
Nah! Ada kejadian yang membuat saya semakin yakin bahwa si Rafli mengalami progres yang baik.
Pada malam itu saya membacakan doa2 kesembuhan untuk si Rafli sambil memangkunya, memukul punggunnya dan memijat punggung.. Apa yg terjadi? Si Rafli sepertinya merasakan kesakitan hingga ia seperti akan menangis tapi gak mengeluarkan suara, hanya mimik dan gerakan tubuh untuk menghindar pijatan yang sebenarnya gak menyakiti dirinya. Akhirnya sy tetap melakukan pijatan ke punggung sambil membaca doa kesembuhan hingga akhirnya pecahlah tangisnya yang mengeluakan airmata.. Karena gak tega, maka saya lepaskan dia.. Akhirnya dia menuju ke tempat ibunya dan tidur2an di atas paha ibunya.
Anehnya dimana?
Selama ini orangtuanya gak pernah mendengar anaknya menangis hingga mengeluarkan airmata apalagi suara tangisan, padahal baru aja kejadian dia terkurung 3 jam di kamar sendirian tapi gak menangis sama sekali.. Aneh berikutnya adalah ketika dia meletakkan kepalanya di paha ibunya, dia bisa bertahan lama hingga lebih dr 5 menit, padahal dia gak betah berdiam diri..
Semoga perubahan2 yang terjadi pada si rafli adalah tanda-tanda bahwa dia insyaAllah akan segera mengeluarkan kata-kata yang dengan kata-kata itu berbahagialah orang tuanya dan keluarga besarnya.. Aamiin
Dear sahabat, mohon doanya ya agar Allah menyembuhkan si Rafli, juga buat kesembuhan buat istri saya Tety Nidiawati. Semoga Allah selalu memberikan kita kesehatan dan keselamatan.. Aamiin yaa robbal'alamiin
Assalamu 'alaikum Ustaz bagaimana tehik ruqyah anak autis,surat apa saja yang dibaca
BalasHapus