4 Tahun mengalami penyakit aneh! Perut membesar seperti hamil 9 bulan

Muhammad Taufik Full
Setelah menyelesaikan amanah TFT Terapi Qur'an pukul 16.30 wita, saya meluncur ke rumah orang yang mengundang untuk tasmiyahan anaknya. Orang yg mengundang ini adalah orang Medan yg anaknya pernah saya terapi qur'ani karena belum bisa bicara padahal usianya sdh 4 tahun lebih.. Didiagnosa mengalami autis dan spech delay dan autis.. Hasil laboratorium, virus yg mengalir dalam darahnya ada 2 : Rubella dan CMV dengan jumlah yang fantastis. Semoga Allah menghilangkan virusnya.. Aamiin.
Selain kedatangan saya memenuhi undangan, maksud lainnya adalah membawa Stim Fibre dari produk HPAI yang dipesan oleh ayahnya atas rekomendasi saya untuk menterapi virus yg berada dalam darahnya plus tetapi qur'ani.
Karena badan terasa lelah, saya mampir dulu ke penjual es degan dan menikmati rasanya.. Tak hanya itu saya juga survey berapa pendapatan hariannya? Jam berapa dia mulai jualan.. Pokoknya pendapatannya per bulan 7 kali lebih besar dr PNS gol III B. Dia buka lapaknya mulai pukul 10 pagi hingga pukul 17.00 wita.. Yg PNS jangan iri ya.. Rizki sdh diatur oleh Allah.
Perjalanan dilanjutkan dengan memacu motor ke TKP. Alhamdulillah nyampe.. Tanda-2 berakhirnya pesta tasmiyahan kelihatan setelah saya memarkir motor di depan rumahnya.. Di seberang rumahnya bapak2 sedang bermain kartu dan salah satunya adalah orang yang mengundang saya. Mereka bubar ketika sy nyampe.. Alhamdulillah. Main kartunya bukan taruhan ya..
Nah!!! Ada keganjilan yg sy alami saat.. Apa itu..?
Ketika motor telah terparkir.. Ada seorang ibu yang sedang tidur di rumah yang sy kunjungi, tiba2 dia bangun.. Dia seperti heran dengan kedatangan sy, bahkan saya lihat matanya memandang dengan nanar (mata melotot). Padahal sy belum masuk.
Siapa si ibu? Dan kenapa dia bangun tiba-tiba dari tidurnya dan memandang dengan mata nanar? Apakah dia sehat atau sedang sakit?
Nah, Pertanyaan ini terjawab setelah sy masuk ke dalam rumah dan berbincang dg keluarga besarnya.
Setelah sy dipersilakan masuk, sy bincang2 dg org yg mengundang dan langsung disuguhin makanan berat : ada nasi, ada rendang. Tapi sy gak langsung makan.. Kenapa? Yg pasti sy masih kenyang gegara minum es degan.
Keanehan bertambah, ternyata si ibu yg memandangi sy ketika akan masuk, sy perhatikan sepertinya dia dalam keadaan sakit.. Karena feel sebagai tabib, sy memberanikan diri bertanya, "Ibu sakit ya?" Matanya aneh memandang sy, kayaknya dia gak rela dengan kehadiran sy di rumah tsb.. Dia memegangi perutnya.. Disamping kanannya jg ada gadis remaja yg setelah kuketahui adalah keponakannya..
Yg pasti banyak orang di rumah yg sy kunjungi tsb termasuk suami si ibu..
Oiya.. Anak yg sy terapi beberapa minggu sebelumnya tampaknya sdh berbeda perilakunya saat pertama kali sy datang.. Smg tanda2 kesembuhan dari Allah.. Aamiin
Tebakkan saya benar.. Si ibu emang benar sakit tapi saat sy belum datang dia sehat wal afiat..
Berikut ringkasan hasil konseling yang sy menangguhkan makan berat yg sdh disuguhkan :
1. Si ibu mengalami sakit sdh 4 tahun. Penyakit apa? Penyakit yang menyebabkan perutnya bisa membesar seperti orang hamil 9 bulan. Saat sakit itu mau datang, dia bisa merasakannya.
2. Apa yang dikatakan si ibu bisa terjadi, suatu waktu ada orang yg naik motor dengan knalpot nyaring dan memacunya dg kenceng. Si ibu ngomong, "ntar kecelakaan dan patah kaki baru tau rasa" Eh gak nyampe 10 menit.. Bener2 terjadi kecelakaan sama tuh orang dan kakinya bener2 patah. Dia juga bs tau kalau suaminya bohong..
3. Jalan ikhtiar medis dan non medis sdh dilakukan. Berobat ke dokter spesialis obsgyn dan 10 orang tabib bergaya ulama. Yang pasti secara medis dia bukan hamil dan gak ada isi diperutnya.
Lantas Apa penyakitnya menurut para tabib itu? Ternyata mereka meminta si Ibu agar menerima barang2 pusaka yang berasal dr neneknya sehingga dia gak sakit lagi. Si ibu menurut mereka keturunan darah biru.. Padahal dia gak tahu.. Nah setelah dia tanyakan ke orangtuanya ternyata emang ada dr garis ibunya.
Didepan para tabib dia ngomong iya untuk menerima tawarannya tapi hatinya tidak!!! Yup.. Dia menolak tuk bersahabat dengan jin. Tapi kok jinnya ganggu terus ya.. Bahkan bisa keluar masuk.. Nah, masuknya jin saat si ibu punya masalah yang didiamkan.. Maka saat itu penyakitnya kambuh..
4. Si ibu punya anak perempuan satu orang juga bisa melihat penampakan.
5. Si ibu, ketika sy datang merasakan perasaan tidak nyaman. Saat itu juga dia minta pulang..
Panjang lebar bincang sana sini tuk menemukan benang merah. Menjelang magrib saya meminta si ibu agar membaca : alfatihah, ayat kursy, alikhlas, alfalaq dan annas sambil memegang dada setelah sholat magrib sementara sy sholat di mesjid dekat rumahnya. Kalau gak tahan, distop aja.. Kata sy.
Apa yang terjadi setelah si ibu melakukannya?
Ketika sy tiba dirumah tsb.. Kata suaminya dia gak bisa membacanya karena gak tahan dan dia minta pulang. Karena ada niat kesembuhan begitu besar setelah 4 tahun mengalami penyakit aneh, maka dia gak jadi pulang.
Saya pun meminta agar hidangan yg sdh disuguhkan di pinggirkan terlebih dahulu sebelum melakukan terapi qur'ani. Sy minta si ibu duduk menghadap kiblat.. Sy meminta si ibu membuat pernyataan bahwa dia menolak semua tawaran jin dan berlepas diri darinya.. (Pernyataan itu dia ucapkan dengan jelas). Sy pun memegang kepala dan punggungnya.. Baru saja membaca dzikir dan doa perlindungan.. Terdengar suara erangan dari mulut si ibu "Mmmmmghh" suaranya menggelegar.. Keluar dr mulutnya bahasa Banjar (si ibu orang batak). Dia merasa terganggu dg sy.. Saya ancam dia.. Eh dia anteng aja.. Dia ngancam saya tuk mendatangkan pasukannya.. "Silakan saja" kata sy sambil sy baca do'a perlindungan juga. Karena dia gak mau menyebutkan identitasnya, maka saya lanjutkan membaca ayat qur'an.
Apa yg terjadi saat saya bacakan alfatihah, albaqoroh 1-5, ayat kursy?
Allahu Akbar!!! Dia mengikuti apa yang saya baca.. Malah ngejek saya.. "Aku bisa membacanya juga" "gak sakit" tapi dengan pede sy katakan.. "Kalian pura2 bisa membcnya padahal sebenarnya kalian merasakan sakit"
Matanya memelototi saya, kmdn sy tutup matanya dan membacakan doa perlindungan.. Saya tiup wajah untuk membakarnya.. Dia anteng2 aja.. Tapi sy tetap yakin bahwa dia menyembunyikan kesakitan yg dialaminya..
Saya ubah strategi..
Si ibu yg sdg tak sadarkan diri dibaringkan.. Sy minta sajadah kemudian diletakkan di atas perutnya.. Sy minta suaminya meletakkan tangannya ke perut istrinya kemudian tangan saya menempel ke tangannya. Sy minta dia membaca alfatihah..
Apa yang terjadi selanjutnya???
Allahu Akbar!!! Strategi ini efektif dia gak bisa lagi menyembunyikan kesakitan yg dirasakannya. Saat sy minta suaminya melanjutkan ayat kursy.. Suaminya gak hafal.. Hehehe.. Akhirnya sy ambil alih.. Perutnya mulai mengeras.. Erangan kesakitan muncul..
Ternyata si jin masih juga membandel.. Sy gunakan jari telunjuk (kata ustadz perdana, jari tauhid) saya menekan pelan ke perut si ibu.. Kemudian sy bacakan sebagian dr surat azzumar tentang kafilah orang kafir dan kafilah orang yg bertaqwa..
Perutnya mengencang.. Kayaknya efektif menyakiti si jin, padahal tekanannya tak begitu kuat dan sajadah yg sdh dilipat 4 kali masih melapisi perutnya. Lama kelamaan tegangan diperutnya menghilang. Sy lanjutkn bc surat annaba' hingga tuntas..
Setelah itulah saya menuju arah kepalanya dan meminta suaminya mengurut dari perut hingga mulut mendorong jin2 itu untuk keluar.. Kemudian meninta si ibu juga melakukan perlawanan dari dalam dirinya sendiri, "ukhruju yaa 'aduwallah"
Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar! Wallahilhamd..
Si ibu kemudian batuk berkali-kali kemudian dimiringkan ke kiri dan sy memukul punggunnya berkali-kali..
"Ukhruju yaa 'aduwallah"
Selesailah sudah terapinya.. Si ibu sudah siuman.. Dan dia merasakan badannya lelah sekali tapi Perasaannya tak lagi seperti awal ketemu dg saya.
Setelah itu saya menyantap hidangan yang sdh tertunda bebrp jam.. Sya berbincang banyak hal tentang dunia Islam.. Turkey, Gaza, Mekah dan lain-lain..
Alhamdulillah Acara di akhiri dengan mendaftarnya si ibu jadi member HPAI dan memesan beberapa obat senilai 460rb.. Jadi malam itu saya pulang dengan membawa uang hasil dagangan obat lebih dr 750rb.
********
Saat proses ruqyah, ada seorang laki2 yg pernah sy terapi masuk.. Si jin malah menertawakan org yg masuk itu.. Katanya dia yang harus diterapi. Tapi sy menegaskan, "saya gak butuh informasi darimu, urus dirimu sendiri" akhirnya dia diam.
Pesan buat terapis :
- Jika jin mengikuti apa yang dibacakan, yakinlah bahwa sebenarnya dia telah menunjukkan kelemahannya, oleh karena itu jangan putus asa. Sungguh tipu daya setan itu adalah lemah.
- temukanlah titik kelemahan jin, biasanya titik kelemahan itu terletak di bagian dimana org yang diterapi sering mengalami sakit. Pegang jika masih memungkinkan atau minta bantuan suami atau anaknya.. Minta mereka yang membacanya.
- ... Tambahin sendiri ya!

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak