PSIKOLOG - PSIKIATER - PERUQYAH


Tinjauan Umum Ahli Jiwa Antara :
-- PSIKOLOG - PSIKIATER - PERUQYAH
Mungkin rekan sudah sering mendengar mengenai profesi kedokteran spesialis kejiwaan yang disebutkan diatas, yaitu psikolog dan psikiater, nanti kita bahas satu persatu.
Pengertian JIWA menurut bahasa adalah Nyawa atau soul atau spirit.
sedangkan dalam Islam, jiwa bisa disebut Nafs atau Ruh.
Pada prinsipnya Jiwa adalah unsur non-fisika/tidak terukur tetapi sangat erat hubungannya dengan fisik/jasad/tubuh, Adapun organ tubuh yg sangat terkait dengan 'jiwa' adalah Qolbu atau Jantung (ada yg mengatakan HATI).
JIWA berhubungan dengan : Afektif atau perasaan, sense, alam fikiran, suasana hati, sikap, perilaku, kontrol diri dan sensitifitas. setiap Pola atau reaksi yang ditujukan pada JIWA akan berimplikasi langsung pada TUBUH/FISIK.
============∞==================
Konsep 'sakit' atau 'gangguan' jiwa
Menurut medis : Kelainan pola fikir, perasaan dan perilaku disebabkan oleh gangguan biologis, sosial, psikologis, genetik, fisis, atau kimiawi.
Sedangkan menurut Islam : Kelainan atau tertutupnya Qalbu pada kebenaran (al haq) dan realitas (kenyataan yg valid) atau perilaku menyimpang (akhlaq yg buruk) seperi hasad, iri, dengki, dendam, hasrat merusak-menyakiti, dsb.
Mari kita telusuri mengenai Ahli-ahli jiwa, mengenali sekaligus indentifikasi perbedaannya.
PSIKOLOG : seorang yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. kaitannya dengan analisa hubungan sosial, pola asuh, pola dan tingkahlaku masyarakat sekitar. Batasan seorang Psikolog yaitu seputar Biologis dan pola sosial.
PSIKIATER adalah seorang yang menyelidiki penyebab gejala psikologi dari sisi medis dan dari sisi kelainan susunan saraf, kemudian membuatkan resep obat antipsikotik untuk meredakan kelainan perilaku dan memperbaiki sel syaraf yang rusak.
PERUQYAH : seorang yang mengobati penyakit fisik, psikologis atau gangguan non fisik (jin/setan) dengan Pembacaan Ayat2 Al Qur'an dan do'a perlindungan yg dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Ruqyah memiliki manfaat : Tazkiyatunnafs (mengingatkan jiwa yg lalai atau tersesat), Syifa Al Qolb (Obat bagi jiwa yang SAKIT), Syifa Al Jasad (Obat bagi tubuh yang Sakit) dan Melepaskan dari kezhaliman (melepaskan dari pengaruh atau kejahatan JIN/Setan)
seorang Roqi' perlu memahami ilmu psikologi untuk memahami dan menyusun pola dakwah TAUHID, sehingga mudah dipahami, diserap dan diamalkan oleh masyarakat.
Kemudian juga seorang roqi' perlu mengetahui ilmu psikiatri untuk mengetahui tipe/jenis gangguan kejiwaan,faktor pencetus, pentatalaksanaan yang tepat dan pencegahan. Kemudian penting untuk diketahui bahwa penggunaan obat-obatan khususnya antipsikotik dan tindakan komplementer (tambahan) sangat mendukung sekali dalam proses kesembuhan.
Demikian, semoga artikel psikoedukasi seri 2 ini bermanfaat. Insya Allah akan saya susunkan selanjutnya ke pengenalan jenis-jenis Gangguan kejiwaan dan ciri-cirinya.
--------------------------------------------------------
RSH Center Bekasi.
Pusat Pelayanan Kejiwaan Terpadu, At Thibbunnabawi - Psikiatri
===============================
 Danur Wind

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

1 Komentar

  1. assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
    ma'af boleh saya bertanya, jika ada ilmu bathiniah lalu disalah gunakan karna tidak bisa mengendalikan dengan baik, apa yang harus saya lakukan? sementara psikolog tidak akan paham dengan apa yang saya lihat n peruqiyah sepertinya juga akan bilanng pura-pura, karna gak ada jinnya. karna sumbernya bukan jin tapi manusia.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak