Alhamdulillah
pelatihan Shalat khusuk, Tadabbur Qur’an serta Rukyah Syar’iyyah yang
disampaikan ust Fadhil ZA dan Nuruddin Al Indunissy di Gedung Pertemuan
Keluarga Silungkang –Larangan Tangerang pada hari Ahad tgl 27 April 2014
yang lalu berjalan dengan lancar dan sukses.
Pelatihan
dihadiri lebih dari 200 orang peserta yang datang dari daerah Jakarta,
Tangerang , Bekasi dan sekitarnya. Pelatihan yang dimulai jam 8.00 dan
rencananya diakhiri jam 17.00 ternyata terus berlanjut sampai jam 22.00
malam. Sebagian besar peserta tetap antusias mengikuti pelatihan Rukyah
Syar’iyyah yang disampaikan ustad Nuruddin Al Indunissy.
Latihan shalat khusuk
Latihan shalat khusuk diberikan ust Fadhil selama 2 jam, kepada peserta diberikan pemahaman tentang shalat khusuk. Apa yang dimaksud dengan shalat khusuk dan bagaimana cara mencapai tingkat khusuk dalam shalat.
Suasana khusuk bisa dicapai jika hati dan fikiran fokus pada apa yang
dibaca dan diucapkan dalam shalat. Kondisi seperti ini umumnya terjadi
ketika seseorang sedang berbicara melalui HP atau telepon. Pada saat
bicara melalui HP semua orang akan fokus pada apa yang diucapkan dan
dibicarakan, walaupun lawan bicaranya itu tidak terlihat. Namun sungguh
aneh ketika shalat sedikit sekali orang yang bisa khusuk seperti bicara
melalui HP itu. Kebanyakan orang setelah takbiratul ihram fikirannya
mulai melayang kemana mana tidak memperhatikan apa yang dibaca dan
diucapkan. Mereka sibuk memikirkan pekerjaan, masalah bisnis, hutang
yang menumpuk, rencana metting dan lain sebagainya.
Kunci
utama untuk mencapai khusuk dalam shalat adalah harus mengerti dan
paham semua bacaan yang dibaca dalam shalat itu, hingga fikiran dan hati
bisa fokus pada apa yang dibaca, diucapkan atau didengar dalam shalat.
Pada peserta diberikan latihan bagaimana cara untuk memfokuskan hati dan
fikiran pada apa yang dibaca dan didengar dalam shalat.
Latihan Tadabbur Qur’an
Latihan
Tadabbur Qur’an juga diberikan selama 2 jam, kepada peserta dijelaskan
apa yang dimaksud dengan tadabbur Qur’an. Istilah taddabur ini banyak
disebutkan dalam Al Qur’an antara lain dalam surat Muhammad ayat 24 dan
surat Shod ayat 29. Tadabbur Qur’an adalah cara memahami Qur’an dengan
hati , Al Qur’an menghunjam kedalam hati tanpa mendapat rintangan dari
akal dan fikiran. Al Qur’an yang diterima dan diopahami dengan hati akan
menggetarkan hati dan perasaan orang yang melakukan tadabbur tersebut.
Jika Qur’an sudah meresap dalam hati jarang orang yang kuat menahan
tangisnya.
Rasulullah
, para sahabat, orang saleh , Imam besar pada Masjidil haram dan masjid
lainnya, biasa menangis terisak isak ketika membaca dan mentabburi
Qur’an. Hati mereka bergetar seperti yang disebutkan dalam surat Maryam
ayat 58 dan surat al Anfal ayat 2.
Al
hamdulillah pada praktek tadabbur Qur’an berjamaah yang dilakukan pada
saat pelatihan banyak peserta yang merasakan dahsyatnya getaran Qur’an
dihati mereka, hingga mereka menangis terisak isak. Mudah mudahan Allah
memberikan rahmat ,dan berkah serta cahaya Qur’an dalam hati dan
kehidupan mereka.
Latihan Rukyah Syar’iyyah (Quranic Healing)
Pelatihan
dimulai sesudah makan siang sekitar jam 13.00 oleh ust Nuruddin Al
Indunissy . Selama pelatihan peserta disuguhkan bukti bukti kedahsyatan
ayat Al Qur’an sebagai obat dan penyembuh berbagai penyakit.
Salah
satunya seluruh peserta diminta membacakan surat Alfatihah, Al Ikhlas
dan al Falaq bersama sama kemudian ditiupkan pada air putih pada botol
atau gelas yang ada ditangan mereka, niatkan air itu untuk menghancurkan
berbagai penyakit kekuatan sihir dan jin fasik yang merasuki tubuh
masing masing. Setelah meminum air tersebut sekitar 5 menit air yang
mereka minum mulai bereaksi. Mereka yang mengalami gangguan sihir,
penyakit non medis, dan gangguan jin mulai bereaksi. Mereka muntah
muntah seperti keracunan, ada juga yang berteriak teriak kesakitan.
Sungguh suatu yang ajaib padahal yang mereka minum hanya air putih yang
mereka bawa dan siapkan sendiri. Ayat Qur’an dan doa yang dibacakan
telah merubah molekut air itu sebagai racun bagi jin jin sihir yang
bersarang ditubuh manusia.
Para peserta begitu antusias mengikuti penjelasan yang disampaikan ustad Nurudin, hingga pelatihan yang
rencananya diakhiri jam 17.00 terus berlanjut sampai jam 22 malam. Para
peserta tetap serius mengikuti pelatihan tanpa menghiraulkan rasa letih
dan lapar yang mulai mendera mereka pada malam hari itu.
Pelatihan
ini terlaksana atas kerja sama Pondok Tadabbur, RHQH, dan Lembaga amil
zakat Persatuan Keluarga Silungkang. Kepada peserta tidak dipungut biaya
seluruh biaya makan, snack dan pasilitas lainnya merupaklan sumbangan
dari para donatur .Ini merupakan pelatihan kedua yang diadakan di Gedung
Pertemuan Keluarga Silungkang – jl Gotong Royong Larangan Tangerang.