Makna Tangisan Pasien Ruqyah

Makna Tangisan Pasien Ruqyah
====================
Macam ragam reaksi yg terjadi saat pasien diruqyah...
Ada yg menjerit, ada yg tertawa, ada yg muntah, ada yg mengeluarkan jurus kungfu dan segala macam jurus...
Reaksi menangis merupakan reaksi yg umum terjadi saat proses ruqyah berlangsung..
Tangisan pasien ini terjadi, ada yg disadari olehnya dan ada pula yg diluar kontrol dirinya....
Tangisan yg disadari olehnya, biasa terjadi karena beberapa hal :
- Karena tersentuh lantunan ayat dgn suara yg merdu oleh peruqyah...
- Karena teringat dosa-dosa yg pernah dilakukan..
- Karena merasakan keagungan Allah saat mendengar firman-Nya...
- Karena masalah yg sedang dihadapi begitu berat dan dgn lantunan ayat ia merasa tersadarkan...
Tangisan seperti ini biasanya tangisan normal dan relatif mudah dipahami..
Sedangkan tangisan jenis kedua adalah tangisan yg terjadi tanpa ada kontrol dari pasien yg diruqyah, bahkan ia sendiri kadang tidak mengerti apa yg ditangiskannya ?



Ia mau berhenti menangis tapi tak mampu...
Ia berusaha untuk mengendalikan diri tapi tak kuasa...
Ia merasa ada orang lain yang menangis di dalam dirinya...
Terjadi dualisme kepribadian, di satu sisi ia menangis secara zhahir tapi di sisi lain ia tidak menginginkan tangisan itu...
Tangisan seperti ini, biasanya indikasi gangguan jin atau sihir...
Itu yang disebut dengan istilah "Menangis Tanpa Sebab"...
Seorang peruqyah dituntut jeli menilai dan mengidentifikasi tangisan..
jangan sampai tangisan biasa dianggap tangisan jin atau sebaliknya...
Ada juga sih pasien menangis karena terlalu kuat dipijat oleh peruqyah, he..he..he..
Tapi peruqyahnya ngotot "Ini jin-nya bandel banget"....
Wallahu a'lam....

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

1 Komentar

  1. Assalamu'alaikum ustad.... Sy dri medan mau tanya kalo mau di ruqyah di daerah medan dmn yaa? Trus biaya nya brp..? Wassalam.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak