JANGAN BERKHURAFAT WAHAI PRAKTISI QURANIC HEALING



Ada kecendrungan peruqyah yang baru belajar menjadi praktisi ruqyah menganggap semua penyakit karena ulah jin dan sihir. Prilaku ini sama saja dengan dukun yang jika ada seseorang pasien yang datang padanya langsung divonis santet dan kena serangan jin.



Ada kecendrungan peruqyah terlalu mempercayai perkataan jin, padahal sifat jin adalah pembohong, jangan terlalu banyak bercakap-cakap dengan jin hingga melalaikan membaca ayat ruqyah.

Ada kecendrungan peruqyah sangat mengandalkan / ghuluw ayat tertentu ketika meruqyah seolah-olah ayat tersebut mengandung kekuatan, ini adalah perbuatan bid'ah! Seperti untuk orang yg terkena sihir dibacakan ayat tertentu, klo tidak mempan dibacakan ayat tertentu yang lain, klo tidak mempan juga, dibacakan ayat tertentu yang lain (tidak boleh menganggap ayat tertentu kurang kekuatannya dibandingkan ayat lain sebab ayat tidak ada kekuatan apapun kita hanya bisa membaca dan yang menolong adalah Allah). menurut saya hal ini memerlukan pendalilan yang kuat karena klo tidak, sama saja dengan menetapkan perkara baru. sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa "addu'au huwal ibadah", doa itu adalah ibadah. sedangkan yang namanya ibadah itu terikat pada syariat, harus ada dalilnya.


Ada juga kecendrungan peruqyah memfonis perguruan bela diri tertentu memiliki khodam jin. Contohnya perguruan silat, tidak semua perguruan silat itu bekerjasama dengan jin selama latihannya murni beladiri fisik dan tidak melatih ilmu ghoib atau ilmu metafisika. Jangan sampai vonis kita salah alamat hanya karena ada satu praktisi beladiri yang mencampurkan beladirinya dengan tenaga dalam dan akhirnya kerasukan jin yang dihujat adalah perguruan beladirinya. Ini sangat tidak adil dan merupakan bentuk penilaian yang dapat menimbulkan fitnah. Seperti perguruan Pagar Nusa tidaklah berhubungan dengan jin selama murni latihan fisik seperti yang diajarkan salah seorang praktisi Quranic healing Riau yaitu Ustadz Abu Qhois Sidomulyo atau Thifan yang juga banyak praktisinya adalah para quranic healer seperti Selamet Syahril , Ibnu Abdir Rahmàn dkk. Saya perlu mentazkiyah perguran Pagar Nusa dan thifan yang mengajarkan bela diri murni dan tidak melatih tenaga dalam (dath, naht buaian) dari fitnah walaupun memang ada juga perguruan pagar Nusa atau thifan yang mengajarkan ilmu metafisika dan ini oknum saja.

Ada juga kecendrungan peruqyah yang memastikan fenomena alam sebagai ulah jin atau penampakan jin padahal bisa saja itu karena kebetulan belaka atau fenomena alami. Seperti dulu ada perguruan hikmatul Iman yang memfonis penampakan orb ketika dipotret dengan kamera resolusi tinggi adalah salah satu bentuk wujud jin padahal sebetulnya cuma debut atau kabut saja. Sekali lagi ini sikap khurafat yang lebay (berlebih-lebihan).

Wallahu a'lam

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

2 Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak