بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله وحده والصلاة والسلام على من لا نبي بعده وعلى آله وصحبه وسلم تسليماّ كثيراً مزيداً إلى يوم الدين أما بعد :
Pada kesempatan kali saya ingin mengangkat suatu permasalan yang terjadi di sebagian besar negara-negara Islam termasuk di negara kita yang tercinta ini.Apa yang akan saya bahas hanya merupakan penamaan jenis setan yang mengganggu manusia sewaktu mereka berada ditengah-tengah acara-acara tradisional atau pesta-pesta musik yang didalamnya penuh dengan kekufuran,kesyirikan,dan kemaksiatan-kemaksiatan lain.
Didalam kamus Al-Mu'jam kata Al-Zar berarti:
الزَّارُ : حفلة راقصة تقام لطرد الأَرواح الخبيثة التي تمسُّ أجسام بعض الناس في زعمهم.
"Al-Zar adalah pesta yang didalamnya ada tarian yang diadakan untuk mengusir arwah jahat yang merasuki tubuh sebagian orang".
Syeikh Muhammad Ash-Shayim,beliau seorang ulama dan peruqyah dari Mesir,ketika ditanya apa yang di maksud dengan Al-Zar menjawab:
قال الشيخ محمد الصايم:( والزار يقوم به شلة من المشعوذين حيث يجتمعون ليلاً في حلقات ويدقون الطبول وتقف المريضة في وسط الحلقة "حلقة الدأة" ويصدرون أنغاماً وتراتيل جاهلية ، مع دق الدفوف لاستحضار الجن ويسألونه ما هي طلباتك حتى ترضى عنها ؟
"Al-Zar adalah suatu perkumpulan yang dilakukan sekelompok orang pada malam hari yang dibarengi dengan pemukulan gendang dan mantra-mantra jahiliyah, sedangkan orang yang sakit berdiri ditengah-tengah,untuk menghadirkan jin dan bertanya pada jin apa permintaannya sehingga jin itu ridho".
Demikian juga ketika Syeikh Abdullah bn Abdurrahman Al-Jibrin رحمه الله ditanya mengenai Al-Zar,beliau رحمه الله menjawab:
الزار حسب ما نعلم نوع من الجن يخاطب من يدعوه أو يخدمه ولا أعرف كيف يستحضر الإنسان هذا الزار وحيث أنه من الأرواح الخفية وأنه يخدم من يتعرف عليه ، فإني أرى والله أعلم أنه شبيه بمن يستخدم الجن والمردة والشياطين من الكهنة والسحرة فإنهم يسخرون الجن ويتصرفون فيهم كما يريدون ولا شك أنهم قد تقربوا إليهم بالذبح لهم أو دعائهم من دون الله أو صرف نوع من العبادة لهم حتى استسلموا لهم فإن كان هذا الزار من الجن والشياطين فلا يجوز استخدامه ولا علاج الصرع والعين والسحر كما يفعل ذلك الكهان ، فإن الجن تخبرهم بموضع السحر وكيفيته وتحضره للساحر أو الكاهن في لحظته وإن كان الزار من غير الجن والشياطين فلا أعرف له حكما ومع ذلك فلا أرى استخدامه والله أعلم.( منهج الشرع في بيان المس والصرع – ص 241 ).
"Sejauh yang kita ketahui Al-Zar adalah jenis jin yang yang berbicara dengan orang yang memanggil atau memamfaatkannya dan saya kurang tahu bagaimana manusia menghadirkannya dimana jin-jin ini adalah arwah yang tersembunyi yang membantu orang-orang yang memperkenalkannya.
Saya berpendapat bahwa setan-setan dan jin pembangkang ini mirip dengan yang digunakan oleh para dukun dan tukang sihir.Mereka merendahkan dan berbuat sehendak mereka terhapat jin-jin ini.Untuk mendapatkan bantuan setan-setan ini tentu para dukun dan tukang sihir sudah memberikan imbalan berupa persembahan untuk mereka atau berupa kesyirikan,dan berupa pengalihan ibadah kepada selain Allah dengan tujuan agar setan-setan itu bersedia membantu mereka.Apabila Al-Zar ini jenis setan,maka kita tidak boleh bergaul dengan mereka,tdk boleh kita menggunakannya untuk mengobati sebagaimana yang dilakukan oleh para dukun.Para jin ini memberitau mereka masalah sihir,bagaimana membuat sihir,dan bagaimana mendatangkannya kepada tukang sihir.Apabila Al-Zar ini dari selain setan dan jin,saya tidak mengetahui hukumnya,namun saya tidak membolehkan penggunaannya".
Setelah mengetahui definisi mengenai Al-Zar diatas,maka kita bisa mengetahui bahwa tari-tarian berikut adalah sama dengan Al-zar yang terjadi di negara-negara Afrika dan Arab.Di negara kita ada kurang lebih enam kesenian yang populer yang menggunakan setan yaitu:
1.Kuda lumping yang berasal dari jawa tengah dan jawa timur.
2.Reog ponorogo
3.Bambu gila dari Maluku
4.Tari Ronggeng dari Jawa Barat
5. Kesenian Debus dari Banten
6. Tari Seblang dari Bayuwangi.
Semua kesenian diatas tidak terlepas dari campur tangan setan.Kesenian-kesenian diatas selalu didahului oleh ritual-ritual kesyirikan dan mendapat tempat dihati masyarakat kita.Jelasnya setan jenis ini akan hadir pada sekelompok orang yang menari dan menyanyi yang diiringi dengan tabuhan gendang yang sebelumnya didahului oleh ritual syirik sebagai persembahan kepada setan ini.Lalu apa hukumnya kita menontonnya? Jawabannya tentu haram karena menontonnya berarti kita rela dengan kesyirikan itu.Menontonnya bisa sangat berbahaya bagi keimanan kita dan juga berbahaya bagi keselematan tubuh kita yang bisa saja dirasuki oleh setan Al-zar ini.Sayang sekali kita di Indonesia merasa bangga telah berbuat kesyirikan.Rasa bangga ini bisa kita lihat dengan berdesakannya penontonnya dan rasa senangnya berada ditempat itu.Kita bertepuk tangan dengan penuh kegembiraan melihat setiap atraksi kesyirikan ini dan tentu merasa sangat terhibur.Terakhir saya sarankan hindarilah menonton kesenian-kesenian ini dan dengan menghindarinya kita sudah dapat mrmelihara keimanan kita dan keamanan tubuh kita dari setan ini.Terima kasih sudah membaca.
وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم.والله اعلم
Tags
ARTIKEL RUQYAH