Ruqyah pencinta amalan bid'ah, do'a nurbuat, ayat 10, 15

Ruqyah pencinta amalan bid'ah, do'a nurbuat, ayat 10, 15 dll.
Malam tadi kami mendapat tugas yg sdikit berbeda.
di katakan seorang ibu mengalami sakit yg tidak terdeteksi oleh dokter di bagian jantung, dll.
ba'da isya kami menuju rumah saudari kami tersebut, dan di sambut bapa setengah abad dan sang suami.
langsunglah kami berikan pertanyaan sesuai SOP (Standard operasional peruqyah):
- Apa menyimpan jimat?
- Apakah pernah bermimpi yg aneh ? " ada, juga sering galau memikirkan kematian "
- Apakah pernah belajar tenaga dalam, atw wirid2 over ?
"tenaga dalam tidak, namun wirid kami amalkan asmaul husna sampai ribuan kali hampir setiap hari, lalu ratib, dll."
hasil renungan kami, jika ini gangguan jin, maka kemungkinan pertama adalah disebabkan, amalan bid'ah tersebut,
maka serangan pertama kami adalah diskusi dengan orang tua pasien yg sangat cinta amalan tersbut, setelah diskusi cukup panjang, kami bawakan dalil tentang mana tauhid mana syirik, mana sunnah mana bid'ah. kami ajak untuk membuktikanmana yg benar. kami katakan " jika kami ruqyah lalu ada yg bereaksi di tempat ini, sepakat amalannya di tinggalkan dan harus hijrah kepada sunnah yg murni ya pak..." keluarga tersebut setuju, dan mulailah serangan kedua kami.
kami ajak bertaubat, kmudian bacakan ikrar pemutus perjanjian dengan bangsa jin.
kami ajarkan ruqyah mandiri, langsung reaksi, kami ajarkan membuat air ruqyah, langsung reaksi pula, sampai suasana kondusif kembali, Alhamdulillah.
terbuktilah dengan reaksi si bapak, dan saudari kami sebagai anaknya ini, salah satu gangguan jin yg mereaka rasakan dirumah, itu diawali karena amalan yg mereka lakukan adalah bathil, dan mardud...
pelajaran malam itu :
-hendaknya raqi tidak mencukupan diri hanya dengan bacaan, harus berusaha memantapkan diri sebagai da'i memahami dan menjelaskan tauhid dan syirik, sunnah dan bid'ah dengan ilmiah dan berusaha meghafalkan dalil agar pasien lebih yakin kemudian bertaubat dengan dakwahnya sang raqi.
-sebagai umat islam, hendaknya amalkan yg sesuai sunnah dari nabi, dan jangan lepas dari petunjuk dan kajian ilmu para ulama ahlussunnah. bertanyalah kepada yg berilmu, bukan yg hobi mengarang ilmu.
-raqi banyak memberikan nasihat tentang kebesaran ALLAH Ta'ala, tentang kesabaran dan keilhlasan dalam ujian, dan selama pasien masih mau dan bisa di rangkul untuk menggenggam hidayah tauhid, hendaknya tetap berkomunikasi sampaikan jadwal dan tempat kajian2 sunnah, beri buku2 atw referensi buku yg boleh di baca, jangan biarkan pasien kebingungan dalam beramal..
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya ( H.R Muslim ).
semoga menjadi amal shalih.
Allahu a'lam.

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak