RUQYAH SHOCK INDUCTION DALAM TERAPI PENGOBATAN PENYAKIT KEJIWAAN.
============================== =========
SHOCK INDUCTION adalah suatu bentuk terapi mengejutkan sistem syaraf dan sistem mental (kejiwaan). Shock induction dilakukan dengan cara secara tiba-tiba, di luar dugaan pasien.
Adapun bentuk dari shock induction yang sering digunakan dalam terapi ruqyah adalah :
ELEKTRICK SHOCK INDUCTION (KEJUTAN LISTRIK)
Terapi setrum ini sebenarnya sudah dipraktekkan di dunia kedokteran. Untuk pasien yang kritis dan dalam keadaan tak sadar atau koma, biasanya dilakukan terapi “kejutan listrik” di tubuh bagian dadanya.
Tujuannya, untuk merangsang sistem syaraf yang tak berfungsi, sehingga normal kembali. Kejutan listrik juga digunakan untuk pengobatan gangguan mental/kejiwaan, dalam dunia psikiatri sudah jamak menggunakan alat bernama ECT (Electro Convulsive Therapy) Cara kerja terapi ini yaitu mengalirkan arus listrik berdaya sangat rendah ke otak yang menyebabkan terkejutnya sistem syaraf otak yang membuat timbulnya kesadaran seorang yang terkena gangguan jiwa.
Saya pernah membaca bahwa Syaikh Wahid Abdus salam baly memperbolehkan penggunaan kejutan listrik untuk pengobatan gangguan jin dan sihir, syaikh wahid mungkin berpedoman pada penelitian ilmiyah bahwa kejutan listrik dapat menjadi terapi pengobatan gangguan psikis. Saya melihat ada beberapa klinik ruqyah menggunakan kejutan listrik halus dalam terapinya.
Zainudin ItOe PresMast memiliki sepatu listrik yang bisa digunakan untuk terapi electrik shock induction.
CLAP SHOCK INDUCTION (KEJUTAN TEPUKAN)
Rasulullah dalam pengobatan gangguan kejiwaan menggunakan tehnik tepukan kejut pada tubuh pasiennya. Dalam beberapa penjelasan hadits Biasanya Rasulullah menepuk dada dan punggung untuk gangguan kejiwaan (kesurupan, gangguan jin) .
Mustadrak-nya Imam Al-Hakim, dari riwayat Mathar Bin Abdurahman Al-A’naq yang mengisahkan tentang seroang anak perempuan gila yang dibawa kehadapan Rasulullah ﷺ dengan keadaan diikat. Kemudian setelah wanita itu dilepas ikatannya dan duduk membelakangi Rasulullah ﷺ sesuai perintahnya, beliau memegangi keempat ujung bajunya dari atas kebawah dan memukul punggungnya hingga terlihat ketiak beliau putih sambil bersabda “Keluarlah engkau wahai musuh Allah! Keluarlah engkau wahai musuh Allah!Setelah itu Rasulullah mendoakan dan mengusap wajahnya, dan wanita itu sembuh. Al-Haitsami, dalam Majma’uz Zawa’id: 9/3, berkata bahwa Hadist ini diriwayatkan imam Thabrani.
Riwayat Ustman Bin Abi Ash ra, yang pernah lupa rakaat shalat ketika beliau diangkat menjadi wali kota thaif. Beliau menghadap Rasulullah ﷺ, dan duduk bersimpuh dihadapannya dan menceritakan keluhannya.Rasulullah bersabda; “Itu adalah syaitan, dekatkanlah ia padaku”, maka beliau mendekatkan dirinya pada Rasulullah ﷺ dan memukul dada beliau dengan tangannya lalu meniup pada mulutnya sebanyak tiga kali sambil berkata “Keluarlah wahai engkau musuh Allah”, setelah itu Rasulullah ﷺ menyuruhnya untuk aktifitas seperti biasa, dan beliau tidak pernah lupa rakaat shalat lagi. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibn Majah (2/1175).
SOUND SHOCK INDUCTION (KEJUTAN SUARA)
Ada cara yang tergolong unik dimana ada orang gila disembuhkan dengan mengejutkannya menggunakan suara yang sangat keras hingga kesadarannya timbul.
Dalam terapi ruqyah Rasulullah memberi tuntunan dalam pengobatan gangguan psikis/kejiwaan dengan menggunakan suara yaitu membacakan ayat ruqyah dengan keras lalu disertai dengan bentakan seperti “ukhruj ya adwallah” (keluarlah kau musuh Allah).
BLOW SHOCK INDUCTION (KEJUTAN DENGAN TIUPAN)
Rasulullah menggunakan tehnik tiupan keras ketika menyadarkan orang yang terkena gangguan kejiwaan hingga menyadarkannya.
Riwayat dari Yalla bin Murah ra, saat melakukan safar bersama Rasulullah ﷺ beliau melihat seorang ibu yang sedang duduk bersama anaknya. Perempuan itu memohon kepada rasul untuk mengobati penyakit gangguan jiwa anaknya yang sering kumat, dan Rasul bersabda; “Berikanlah anak itu kepadaku”, kemudian perempuan itu meletakan anak itu dan Rasulullah ﷺ membuka mulut anak itu dan membuka mulut anak itu, lalu meniup kedalamnya sebanyak tiga kali dan mengucapkan “Bismillah, aku adalah hamba Allah, enyahlah engkau wahai musuh Allah!”
==============================
SHOCK INDUCTION adalah suatu bentuk terapi mengejutkan sistem syaraf dan sistem mental (kejiwaan). Shock induction dilakukan dengan cara secara tiba-tiba, di luar dugaan pasien.
Adapun bentuk dari shock induction yang sering digunakan dalam terapi ruqyah adalah :
ELEKTRICK SHOCK INDUCTION (KEJUTAN LISTRIK)
Terapi setrum ini sebenarnya sudah dipraktekkan di dunia kedokteran. Untuk pasien yang kritis dan dalam keadaan tak sadar atau koma, biasanya dilakukan terapi “kejutan listrik” di tubuh bagian dadanya.
Tujuannya, untuk merangsang sistem syaraf yang tak berfungsi, sehingga normal kembali. Kejutan listrik juga digunakan untuk pengobatan gangguan mental/kejiwaan, dalam dunia psikiatri sudah jamak menggunakan alat bernama ECT (Electro Convulsive Therapy) Cara kerja terapi ini yaitu mengalirkan arus listrik berdaya sangat rendah ke otak yang menyebabkan terkejutnya sistem syaraf otak yang membuat timbulnya kesadaran seorang yang terkena gangguan jiwa.
Saya pernah membaca bahwa Syaikh Wahid Abdus salam baly memperbolehkan penggunaan kejutan listrik untuk pengobatan gangguan jin dan sihir, syaikh wahid mungkin berpedoman pada penelitian ilmiyah bahwa kejutan listrik dapat menjadi terapi pengobatan gangguan psikis. Saya melihat ada beberapa klinik ruqyah menggunakan kejutan listrik halus dalam terapinya.
Zainudin ItOe PresMast memiliki sepatu listrik yang bisa digunakan untuk terapi electrik shock induction.
CLAP SHOCK INDUCTION (KEJUTAN TEPUKAN)
Rasulullah dalam pengobatan gangguan kejiwaan menggunakan tehnik tepukan kejut pada tubuh pasiennya. Dalam beberapa penjelasan hadits Biasanya Rasulullah menepuk dada dan punggung untuk gangguan kejiwaan (kesurupan, gangguan jin) .
Mustadrak-nya Imam Al-Hakim, dari riwayat Mathar Bin Abdurahman Al-A’naq yang mengisahkan tentang seroang anak perempuan gila yang dibawa kehadapan Rasulullah ﷺ dengan keadaan diikat. Kemudian setelah wanita itu dilepas ikatannya dan duduk membelakangi Rasulullah ﷺ sesuai perintahnya, beliau memegangi keempat ujung bajunya dari atas kebawah dan memukul punggungnya hingga terlihat ketiak beliau putih sambil bersabda “Keluarlah engkau wahai musuh Allah! Keluarlah engkau wahai musuh Allah!Setelah itu Rasulullah mendoakan dan mengusap wajahnya, dan wanita itu sembuh. Al-Haitsami, dalam Majma’uz Zawa’id: 9/3, berkata bahwa Hadist ini diriwayatkan imam Thabrani.
Riwayat Ustman Bin Abi Ash ra, yang pernah lupa rakaat shalat ketika beliau diangkat menjadi wali kota thaif. Beliau menghadap Rasulullah ﷺ, dan duduk bersimpuh dihadapannya dan menceritakan keluhannya.Rasulullah bersabda; “Itu adalah syaitan, dekatkanlah ia padaku”, maka beliau mendekatkan dirinya pada Rasulullah ﷺ dan memukul dada beliau dengan tangannya lalu meniup pada mulutnya sebanyak tiga kali sambil berkata “Keluarlah wahai engkau musuh Allah”, setelah itu Rasulullah ﷺ menyuruhnya untuk aktifitas seperti biasa, dan beliau tidak pernah lupa rakaat shalat lagi. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibn Majah (2/1175).
SOUND SHOCK INDUCTION (KEJUTAN SUARA)
Ada cara yang tergolong unik dimana ada orang gila disembuhkan dengan mengejutkannya menggunakan suara yang sangat keras hingga kesadarannya timbul.
Dalam terapi ruqyah Rasulullah memberi tuntunan dalam pengobatan gangguan psikis/kejiwaan dengan menggunakan suara yaitu membacakan ayat ruqyah dengan keras lalu disertai dengan bentakan seperti “ukhruj ya adwallah” (keluarlah kau musuh Allah).
BLOW SHOCK INDUCTION (KEJUTAN DENGAN TIUPAN)
Rasulullah menggunakan tehnik tiupan keras ketika menyadarkan orang yang terkena gangguan kejiwaan hingga menyadarkannya.
Riwayat dari Yalla bin Murah ra, saat melakukan safar bersama Rasulullah ﷺ beliau melihat seorang ibu yang sedang duduk bersama anaknya. Perempuan itu memohon kepada rasul untuk mengobati penyakit gangguan jiwa anaknya yang sering kumat, dan Rasul bersabda; “Berikanlah anak itu kepadaku”, kemudian perempuan itu meletakan anak itu dan Rasulullah ﷺ membuka mulut anak itu dan membuka mulut anak itu, lalu meniup kedalamnya sebanyak tiga kali dan mengucapkan “Bismillah, aku adalah hamba Allah, enyahlah engkau wahai musuh Allah!”
Tags
ARTIKEL RUQYAH