MANFAAT DAN KEBERKAHAN HUJAN

MANFAAT DAN KEBERKAHAN HUJAN
=================================

Banyak sekali status membicarakan Hujan, Para praktisi Ruqyah juga sering menggunakan Media Air hujan.
Dengan datangnya hujan ada yang berharap-harap cemas dengan hujan, ada juga yang gembira menyambut datangnya hujan..

Sebenarnya kita sudah tau tentang manfa’at dan keberkahan Air Hujan, tapi tidak sedikit yang mengingkarinya.

Sebenarnya Kita tau gak sih Bahwa Hujan (Ghaits) itu bermanfa'at bagi kita dan kehidupan .


Kata Ghaits (Hujan) diulang beberapa kali dalam Al-qur'an. Dia adalah nama yang enak didengar dan menyenangkan badan dan ruh. Apabila kata ini disebut, maka telinga dan hati bangkit dan bergairah dengannya. Airnya adalah yang paling utama, paling lembut, paling bermanfa'at, dan paling besar berkahnya. Terlebih jika berasal dari awan yang berguntur dan terkumpul dari genangan-genangan di gunung-gunung.

Allah SWT berfirman :

Artinya : Dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. dan Dialah yang Maha pelindung lagi Maha Terpuji. (Qs. Asy-Syuura : 28)


Air hujan mempunyai tingkat ke basahan (Kelembaban) yang paling tinggi dibanding dengan air yang lainnya. Karena air hujan menetap di bumi dalam waktu yang tidak lama sehingga dia memanfa'atkan kekeringannya dan tidak tercampuri unsur yang kering. Oleh sebab itu, air hujan cepat berubah dan cepat basi karena cepat bereaksi.

Apakah Hujan di Musim semi lebih lembut daripada hujan di musim dingin, ataukah sebaliknya...?

Jawabannya ada 2 pendapat.

1. Orang yang mengunggulkan hujan di musim dingin mengatakan bahwa panas matahari ketika itu lebih sedikit, maka tidak menarik air laut, kecuali yang paling lembut. Cuaca pada waktu itu juga jernih, bersih dari uap-uap dan debu-debu yang mencampuri air. Semua ini menyebabkan kelembutan dan kejernihan air hujan musim dingin dan kebersihannya dari perkara yang mencampuri.

2. Orang yang mengunggulkan Hujan musim semi mengatakan bahwa panas menyebabkan terurainya uap-uap yang keras dan lembut udaranya, sehingga air menjadi ringan karenanya dan bagian-bagian tanahnya menjadi lebih sedikit. Hujan musim semi bertepatan dengan waktu berseminya tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohon serta lembutnya Udara.

Rosulullah SAW Mengambil berkah dari Air Hujan.

As-syafi'i meriwayatkan dari Anas bin Malik, Ia berkata :Kami pernah kehujanan saat bersama Rosulullah SAW. Beliau menyingsingkan bajunya dan bersabda :"Sesungguhnya dia dekat dengan Tuhannya". (HR. Muslim)

Pada petunjuk Rosulullah SAW dalam mengobati penyakit busung Air (Edema) telah disebutkan permohonan beliau akan hujan dan mengambil berkah dengan permulaan hujan.

Siti ’Aisyah radhiyallahu ’anha berkata, ”Rosulullah SAW ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”.
Kalau kita suka bagaiman ketika hujan turun di iringi dengan halilintar…?
Wallaahu’alam bish-showab..
Semoga Bermanfa’at, silahkan di share untuk menuai manfa’at dan keberkahannya.

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak