=========================
Sedapatnya jin diperintahkan keluar dr mulut, jgn sampai dr mata sebab - katanya - dpt membutakan. Wallahu a'lam....
Ada juga yg keluar melalui anus, tidak kalah bahayanya sebab bisa
menebarkan aroma gak sedap. Kalau masih berbentuk angin, masih kuat.
Tapi kl sdh ikut ampasnya, gak tahan...
Sebagian kasus, ada pasien yg minta izin ke toilet saat diterapi dan buushhh...!!!!
Kalau dr mulut, hanya muntah dan masih biasa...
Ada kejadian aneh seumur hidup saya ketika meruqyah seorang nenek-nenek...
Mohon maaf jika ada anak-cucunya yg baca status ini. Ini sekadar
berbagi pengalaman dan mengambil pelajaran dr kasus org lain...
Ada seorg nenek berusia 80 tahun, koma selama 4 bulan dan dirawat dirumahnya....
Keluarganya meminta saya meruqyah sang nenek. Saat itu ruqyah lagi hangat-hangatnya dibicarakan di masyarakat...
Malam pertama, saya datang dijemput naik mobil dan si nenek pun
diruqyah diatas tempat tidur. Sementara anak-cucunya duduk dilantai pd
posisi dibelakang saya....
Usailah ruqyah dibacakan, tidak ada reaksi spt umumnya ketika itu ditonton di tv spt menjerit-jerit....
Tapi ust - kata salah seorg anaknya - tadi kami melihat ada asap tebal naik ke atas dr arah kepala sampai dada.....
Saya tidak memperhatikan krn saya membaca sambil merem alias menghayati. "Gak liat" saya bilang.....
Paginya saya dielepon, ada darah keluar dr kelingking kaki sebelah kiri tanpa ada luka sbg penyebabnya...
Malam kedua, saya meruqyah sang nenek lagi......
kali ini, saya serius membaca sambil memperhatikan kalau-kalau ada asap yg keluar....
Lagi-lagi saya tidak melihat apapun. Tp anak-cucunya bilang "Masih ada asap ust, tp tipis dan hanya spt asap rokok..."
Akhirnya saya bertanya ttg masa lalu sang nenek dan ttg suatu benda yg slalu dipakainya....
Anaknya bercerita : Dizaman Belanda, nenek ini masih kecil. Wajah
cantik sehingga ada org Belanda yg tertarik dan ingin membawanya ke
Bekanda. Tp org tua nenek ini, gak mau. Akhirnya dibawalah dia kpd
tukang ramal, dukun atau org pinter...
Sehingga akhirnya dia diberi anting-anting yg harus terus di pakai...
Benarlah, sang Belanda gak tertarik lg kpd anak kecil tersebut...
Namun, anting-terus dipakai sampai dia tua. Ketika sakit, anting2 itu diambil oleh cucunya.
Saya katakan kpd anak si nenek "Besok malam ketiga, saya ruqyah lagi. Dan anting2nya bawa, nanti saya ruqyah..
Paginya saya ditelpon ada darah keluar spt ditusuk jarum padahal gak ada luka tusukan...
Malam ketiga,saya ruqyah dan asap sudah tidak ada lagi.....Anting2 pusaka nenek pun saya ruqyah agar hilang pengaruhnya...
Besok malam keempat saya minta dibawa daun bidara yg sdh di blender...
Malam keempat, proses ruqyah dilakukan lg tp tidak ada hal-hl aneh..
Paginya, Air daun bidara dioleskan ke seluruh tubuhnya krn dia tdk mungkin dimandikan...
Jam 3 sore menjelang sholat ashar, si nenek siuman dan sadar serta minum susu dan dpt bicara sepatah kata...Subhanallah...
Kondisi sadar itu kemudian tdk berlangsung lama krn si nenek dipanggil
Allah swt sore itu.. Mudah-mudahan ini pertanda si nenek husnul
khatimah, amin !!!
=========================
Sedapatnya jin diperintahkan keluar dr mulut, jgn sampai dr mata sebab - katanya - dpt membutakan. Wallahu a'lam....
Ada juga yg keluar melalui anus, tidak kalah bahayanya sebab bisa menebarkan aroma gak sedap. Kalau masih berbentuk angin, masih kuat. Tapi kl sdh ikut ampasnya, gak tahan...
Sebagian kasus, ada pasien yg minta izin ke toilet saat diterapi dan buushhh...!!!!
Kalau dr mulut, hanya muntah dan masih biasa...
Ada kejadian aneh seumur hidup saya ketika meruqyah seorang nenek-nenek...
Mohon maaf jika ada anak-cucunya yg baca status ini. Ini sekadar berbagi pengalaman dan mengambil pelajaran dr kasus org lain...
Ada seorg nenek berusia 80 tahun, koma selama 4 bulan dan dirawat dirumahnya....
Keluarganya meminta saya meruqyah sang nenek. Saat itu ruqyah lagi hangat-hangatnya dibicarakan di masyarakat...
Malam pertama, saya datang dijemput naik mobil dan si nenek pun diruqyah diatas tempat tidur. Sementara anak-cucunya duduk dilantai pd posisi dibelakang saya....
Usailah ruqyah dibacakan, tidak ada reaksi spt umumnya ketika itu ditonton di tv spt menjerit-jerit....
Tapi ust - kata salah seorg anaknya - tadi kami melihat ada asap tebal naik ke atas dr arah kepala sampai dada.....
Saya tidak memperhatikan krn saya membaca sambil merem alias menghayati. "Gak liat" saya bilang.....
Paginya saya dielepon, ada darah keluar dr kelingking kaki sebelah kiri tanpa ada luka sbg penyebabnya...
Malam kedua, saya meruqyah sang nenek lagi......
kali ini, saya serius membaca sambil memperhatikan kalau-kalau ada asap yg keluar....
Lagi-lagi saya tidak melihat apapun. Tp anak-cucunya bilang "Masih ada asap ust, tp tipis dan hanya spt asap rokok..."
Akhirnya saya bertanya ttg masa lalu sang nenek dan ttg suatu benda yg slalu dipakainya....
Anaknya bercerita : Dizaman Belanda, nenek ini masih kecil. Wajah cantik sehingga ada org Belanda yg tertarik dan ingin membawanya ke Bekanda. Tp org tua nenek ini, gak mau. Akhirnya dibawalah dia kpd tukang ramal, dukun atau org pinter...
Sehingga akhirnya dia diberi anting-anting yg harus terus di pakai...
Benarlah, sang Belanda gak tertarik lg kpd anak kecil tersebut...
Namun, anting-terus dipakai sampai dia tua. Ketika sakit, anting2 itu diambil oleh cucunya.
Saya katakan kpd anak si nenek "Besok malam ketiga, saya ruqyah lagi. Dan anting2nya bawa, nanti saya ruqyah..
Paginya saya ditelpon ada darah keluar spt ditusuk jarum padahal gak ada luka tusukan...
Malam ketiga,saya ruqyah dan asap sudah tidak ada lagi.....Anting2 pusaka nenek pun saya ruqyah agar hilang pengaruhnya...
Besok malam keempat saya minta dibawa daun bidara yg sdh di blender...
Malam keempat, proses ruqyah dilakukan lg tp tidak ada hal-hl aneh..
Paginya, Air daun bidara dioleskan ke seluruh tubuhnya krn dia tdk mungkin dimandikan...
Jam 3 sore menjelang sholat ashar, si nenek siuman dan sadar serta minum susu dan dpt bicara sepatah kata...Subhanallah...
Kondisi sadar itu kemudian tdk berlangsung lama krn si nenek dipanggil Allah swt sore itu.. Mudah-mudahan ini pertanda si nenek husnul khatimah, amin !!!