BERTARUNG DENGAN DUKUN

 Ditulis Oleh :
Muhammad Laqimudin
Praktisi Ruqyah (Quranic Healer)

Cerita ini mungkin terkesan berlebihan, tapi sungguh tidak ada maksud untuk mempromosikan diri melainkan hanya ingin berbagi hikmah yg Insya Allah bisa dipetik dari isi kisah nyata ini meskipun kejadiannya sekitar 4 tahun yang lalu tapi mungkin saja kasus semacam ini bisa terulang disekitar anda, mengingat adat dan tradisi masyarakat sekeliling kita yg masih begitu kuat mempertahankan dan meyakininya.. syukur-syukur kalau memang sudah punah, tapi khusus diwilayahku meskipun pengajian diberlakukan 2 sampai 3 kali dalam seminggu tetap saja belum bisa meninggalkan keyakinan yg lama, walau sudah dijelaskan berkali-kali tapi ketika praktek langsung berhadapan dgn permasalahan sesungguhnya, kenyataanya tidak bisa berpegang kuat pada Aqidah

Waktu itu selepas sholat asar saya main kerumah kakak, tapi baru sekitar 15 menit saya dirumah kakak, saya dijemput oleh adik perempuan saya, dengan wajah tegang adik saya mengutarakan maksudnya dia bilang dirumahnya ada tamu yg datang sekitar 1jam 30menit yg lalu, tamu itu numpang tiduran diruang tengah tapi ketika dibangunkan meskipun tubuhnya sudah digoyang-goyang tetap saja tidak terbangun.

Ahirnya saya pulng mengikuti adik saya dari belakang, sesampai dirumah adik, saya melihat seorang laki-laki yang terbujur kaku sedang digoyang-goyang adik ipar saya dan anak dari lelaki itu..

selanjutnya saya mengambil posisi disamping kanan lelaki itu dan langsung meruqiyahnya, tapi selama 15menit proses ruqiyah sama sekali tidak ada tanda-tanda reaksi apa-apa dari lelaki itu, ahirnya saya cek denyut nadi yg dilengan dan dilehernya, masya Allah tidak ada denyut sama sekali.

Innalillahi Wainna Ilaihiroji'un, lelaki ini sudah meninggal,, kata saya memberitahu yg hadir, tentu saja ucapan saya ini bikin geger dan semua yg hadir ditempat itu tidak ada yg percaya, ahirnya saya suruh bidan untuk datang ketempat itu, maaf karena dikampung saya tidak ada dokter jadi kalau ada yg sakit biasanya menghubungi bidan atau mantri, kebetulan rumah dinas bidan letaknya tidak jauh dari belakang rumah saya.

Suasana semakin panik tidak berapa lama bidanpun datang, langsung saja saya suruh ibu bidan memeriksa kondisi lelaki tersebut.. setelah dicek bahkan sempet diulang-ulang ahirnya ibu bidan berbisik sama saya bahwa lelaki ini sudah meninggal.. dan saya katakan juga kebidan kalau saya juga bilang begitu tapi orang-orang tidak ada yg percaya.. yah mesti bagaimana lagi meskipun ibu bidan dan saya sudah menyatakan kalau lelaki itu sudah meninggal tetap saja belum ada yg percaya, bahkan mertua adik saya hendak mendatangkan dukun yg katanya sudah pernah menghadapi kasus semacam ini, sempat saya cegah karena selain itu dilarang agama, tempat ini juga sudah saya ruqiyah saya hawatir efeknya akan tidak baik kedukun tersebut, tapi tetap saja ngotot karena belum percaya dgn kesimpulan saya dan ibu bidan.

Diluar rumah, orang sudah semakin banyak mungkin karena berita ini sudah tersebar. sementara saya dan ponakan masih duduk disamping jenazah, tiba-tiba terdengar salam dari luar, saya menjawab salamnya sambil menoleh kearah pintu, kemudian masuk seorang wanita muda berjilbab yg setelah saya tahu dari adik ternyata masih gadis, dia langsung duduk disisi atas kepala jenazah sambil mengeluarka bungkusan kain hitam yg ternyata isinya batu hitam seperti batu biasa yg ada dijalan-jalan.. rupanya inilah dukun tersebut.

Tampa memperdulikan sekeliling gadis itu langsung mempraktekan tehniknya dengan menempelkan batu itu dibeberapa titik tubuh jenazah, pertama diubun-ubun, kemudian dijidat, terus kedada dan perut sambil komat-kamit baca sesuatu. saya terkejut karena tiba-tiba gadis itu menoleh kesaya dgn mata melotot sementara kedua tangannya langsung mencekik leher saya sambil mulutnya mengeluarkan geraman seperti harimau, karena kejadian ini saya sempatkan menoleh keluar pintu ternyata banyak sekali orang-orang yg menyaksikan, kemudian sambil menggeser tubuh kesamping dan tangan kanan saya masukan kesamping luar tangan kanan gadis itu kemudian saya gibaskan kesamping kanan sehingga cekikan dileher saya terlepas dan tubuh gadis itu terputar kebelakang, melihat kesempatan itu maka saya tusukan kelima ujung jari saya (yg sekarang baru tahu ternyata itu tehnik pedang dalam ruqiyah) pas dibelikat kanannya, gadis itu menjerit tertahan seperti orang tertusuk sehingga kedua tangannya terangkat keatas dan sreet... ke lima ujung jari ini saya gariskan hingga kebawah pinggang, yg terjadi gadis itu terjatuh ditanah seperti pingsan.

Saya yakin biasanya jin berikutnya akan menyerang lagi, mumpung ada kesempatan saya berhambur kepintu dan menguncinya, juga korden jendela saya tutup, karena demi menjaga asumsi yg berlebihan dari masyarakat, tapi sebelum saya nyampe korden gadis itu sudah terbangun lagi bahkan reaksinya makin ganas dan langsung berhambur menyerang saya, saya heran diruangan itu ada empat orang ko yg diserang cuma saya.. serangan kedua ini tidak saya perdulikan meski baju saya ditarik, saya tetap menyelesaikan tujuan menutupi ruangan itu dari luar, begitu selesai kembali saya gunakan jurus yg pertama dan kembali gadis itu terjatuh pingsan.. kasihan juga jauh-jauh dipanggil tapi ahirnya malah jadi bulan-bulanan akibat perbuatan dari jin-jin yg berada dalam tubuh gadis itu. karena kasihan terlentang ditanah maka saya mengajak ponakan dan adik untuk mengangkatnya kekursi, tapi baru saja didudukan dia kembali reaksi, yg ketiga ini malah semakin ganas dari pada sebelumnya jurus-jurus yg digunakan adalah jurus harimau, tenaga dan pukulannya lebih kuat, saya gunakan tehnik yg pertama sama sekali tidak mempan, bahkan sudah beberapa tehnik saya coba sama sekali tidak bergeming sedikitpun malah reaksinya makin ganas..

Ahirnya entah darimana saya punya pikiran untuk merebut batu yg ada ditangannya, dengan mudah batu itu bisa saya rebut, kemudian saya baca syahadat, bersholawat kepada nabi dan baca ayat kursi 1x lalu saya ludahi sedikit dengan angin lebih dikencangkan dan Alhamdulillah dia menjerit dan terjatuh lagi, rupanya itu serangan yg terahir, cukup lama dia pingsan tadinya ada niat hendak menghancurkan semua perewangan yg ada dalam tubuh gadis itu dgn ruqiyah tapi dilarang oleh adik saya katanya kasihan karena dia kesini diundang untuk diminta bantuannya. betul juga ya? nanti malah tidak terima kesaya..

Setelah sadar gadis itu mengatakan sudah tak sanggup lagi karena sesuatu yg mengganggu lelaki itu terlalu berat lalu dia pamit pulang dgn dipapah dan dibonceng pake motor sementara dia diapit ditengah karena hawatir tejatuh.. nah loh?.. ko dia bilang jenazah itu diganggu sesuatu yg berat, berarti kejadian seru tadi dia sama sekali tidak tahu... ahirnya saya katakan kemertua adik saya beginilah yg saya hawatirkan kalau ada ruqiyah jgn panggil yg begituan akibatnya tahu sendirikan?..

Suasana makin gempar dan meluas, berbagai pendapat dari orang-orang tua banyak masuk ditelinga adik saya.. saya tidak bisa lagi meredam masyarakat.. karena hingga magrib orang-orang masih belum ada yg percaya kalau lelaki itu sudah meninggal.. apa boleh buat saya hanya bisa diam dan menyaksikan aksi lucu mereka, azan magrib sudah berkumandang, bukannya menuju masjid atau mushola malah puluhan pemuda dikerahkan bergerak menuju tempat-tempat yg dianggap angker, sambil memanggil-manggil sekeras-kerasnya nama Almarhum.. suara-suara bersahutan dimana-mana, disawah, diempang, dihutan, dikuburan bahkan maaf diantaranya ada yg melakukan ini dgn telanjang, katanya kalau tidak begitu arwahnya tidak bisa dilihat, mereka berkeyakinan kalau arwah lelaki itu masih disekitar desa ini mungkin sedang kebingungan mencari jasadnya.. semakin kacau saja rasanya entah darimana ada pikiran dan pendapat semacam itu pada masyarakat. ba'da sholat magrib suasananya makin tidak karuan karena keluarga almarhum datang, tiba-tiba entah ide dari siapa anaknya almarhum naik keatas genteng sambil memanggil-manggil nama bapaknya dengan suara sekeras-kerasnya.. udah begitu tidak pake apa-apa lagi..

Suasana tidak karuan ini hingga jam 9 malam, karena arwah yg katanya kebingungan itu tidak juga balik dan tidak dapat ditemukan ahirnya jenazah diefakuasi kekampungnya..

Innalillahi Wainna Ilaihiroji'uun... saudaraku Allah lah tempat kita kembali..


 TAMBAHAN ADMIN:
Jika ada kisah-kisah menarik seputar terapi ruqyah dari para praktisi ruqyah (Quranic Healer) jangan segan-segan untuk mengirimkan kesaksiannya di email admin ruqyahsyariyah@gmail.com atau mengirim langsung ke INBOX Facebook admin dengan juga menuliskan secara rinci tehnik-tehnik ruqyahnya agar bisa menjadi tambahan ilmu dan pengalaman bagi peruqyah lainnya dan juga masyarakat umum.

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

1 Komentar

  1. maksudnya tenaga dalam tu memang betul2 wujudlah ya?>sebab saudara mengguna kan jurus...jurus tu bermaksud dariapda tenaga dalam kan?minta pencerahan :)

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak