BERAGAM BENTUK DAN PERBEDAAN PANAS ENERGI API

Kalian semua pasti sudah paham tentang api, baik itu kegunaannya dalam hidup kita sehari-hari ataupun dari pelajaran yang kalian dapat. Tapi tahukah kalian, kenapa api itu bisa memiliki beberapa warna dan apakah perbedaan dari masing-masing warna api tersebut. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai warna dan jenis api.

1. Api Merah


Api berwarna merah / kuning ini biasanya bersuhu dibawah 1000 derajat celcius. Api jenis ini termasuk api yang "kurang panas" dikarenakan jarang atau kurang sering digunakan di pabrik-pabrik industri baja / material. Kalau pada matahari, api ini berada pada bagian paling luarnya, yaitu bagian yang paling dingin.

2. Api Biru

Api berwarna biru merupakan api yang mungkin sering kita jumpai di dapur. Biasanya api ini sering kita lihat di kompor gas. Rata-rata suhu api yang berwarna biru kurang dari 2000 derajat celcius. Api ini berbahan bakar gas dan mengalami pembakaran sempurna. Jadi tingkatan api biru diatas merah.

3. Api Putih

Ini merupakan api paling panas yang ada di bumi. Warna putihnya itu dikarenakan suhunya melebihi 2000 derajat celcius. Api inilah yang berada di dalam inti matahari, dan muncul akibat reaksi fusi oleh matahari. Api ini paling banyak digunakan di pabrik-pabrik yang memproduksi material besi dan sejenisnya.


4. Api Hitam (Api Terpanas dari Neraka)

Tapi tahukah kalian bahwa api yang paling panas itu berwana Hitam, dan api hitam murni yang sesungguhnya ada di Neraka.
Diceritakan dari hadis :
Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh nabi s.a.w.: “Mengapa aku melihat kau berubah muka?” Jawabnya: “Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya.”
Lalu nabi s.a.w. bersabda: “Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam.” Jawabnya:
“YA. KETIKA ALLAH MENJADIKAN JAHANNAM,MAKA DINYALAKAN SELAMA SERIBU TAHUN, SEHINGGA MERAH,KEMUDIAN DILANJUTKAN SERIBU TAHUN HINGGA PUTIH,KEMUDIAN SERIBU TAHUN HINGGA HITAM,MAKA IA HITAM GELAP,TIDAK PERNAH PADAM NYALA DAN BARANYA.DEMI ALLAH YG MENGUTUS ENGKAU DENGAN HAK,ANDAIKAN TERBUKA SEBESAR LUBANG JARUM NISCAYA AKAN DAPAT MEMBAKAR PENDUDUK DUNIA SEMUANYA KARENA PANASNYA.

Ini bisa dibuktikan dari waktu Allah SWT yang memerintahkan malaikat mengambil api dari neraka buat kehidupan di bumi, Si Penjaga Neraka memberikan api dari neraka hanya seukuran semut, lalu didinginkan dahulu sampai 70 masa (sekitar 350 ribu tahun  di bumi), lalu perlahan api tersebut berubah warna dari HITAM > PUTIH > BIRU > MERAH

Api hitam itu bisa saja disimulasikan (disimulasikan ya, bukan dibuat aslinya). Kalau misalnya kita lihat nyala api lilin atau kompor bunsen dengan seksama, maka ada perbedaan spektrum warna di dalamnya.

Nah, kalian bisa lihat kan, kalau di bagian pangkal api ada bagian kecil yang warnanya nyaris transparan? Itulah yang disebut dengan api hitam. Karena definisi warna hitam pada spektrum warna cahaya adalah sebenarnya ketiadaan cahaya, jadi kelihatannya transparan.

Ini adalah bagian yang paling panas, sehingga kalau mau memanaskan reaksi kimia, tabung uji harus ditempatkan di bagian ini.

Nah gambar diatas ini adalah contoh untuk simulasi yang lebih jelas. Kalian bisa lihat kan, kalau apinya seolah menggantung di atas sumbu lilin? Nah, bagian transparan itulah yang disebut api hitam.

Simulasi Untuk Membuat Warna Api

Warna dari api juga bisa dibuat dengan pembakaran bahan kimia atau unsur golongan alkali / alkali tanah, contoh :

1. Red Strontium Chloride = api merah (pakai Stronsium)
2. Orange Calcium Chloride = api oranye (pakai Kalsium)
3. Yellow Sodium Chloride = api kuning (pakai Sodium)
4. Green Copper Sulfate = api hijau
5. Blue Copper Chloride = api biru
6. Violet 3 parts Potassium Sulfate 1 part Potassium Nitrate = api ungu
7. White Magnesium Sulfate = api putih (pake Magnesium

Dan terakhir kalau semua bahan itu dicampur akan menghasilkan api warna warni.

Gambaran Tentang Panasnya Api Hitam di Neraka
Allah SWT berfirman (artinya):
“Maka, Kami akan memperingatkan kamu dengan An Naar yang menyala-nyala.” (Al Lail : 14)
Bagaimana gambaran dahsyatnya api neraka yang telah Allah subhanahu wata’ala sediakan itu? Hal itu telah digambarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah hadist yang diriwayatkan sahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu:
“(Panasnya) api yang kalian (Bani Adam) nyalakan di dunia ini merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya api neraka Jahannam.
Para sahabat bertanya:
“Demi Allah, apakah itu sudah cukup wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam?”
Rasul bersabda:
“(Belum), sesungguhnya panasnya sebagian yang satu melebihi sebagian yang lainnya sebanyak enam puluh kali lipat.” (HR. Muslim no. 2843)
Api neraka itu juga melontarkan bunga-bunga api. Seberapa besar dan bagaimana warna bunga api tersebut?
Allah SWT telah gambarkan hal tersebut dalam surat Al Mursalat: 32-33 (artinya):
“Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana. Seolah-olah seperti iringan unta yang kuning.”
Berkata Asy Syaikh As Sa’di dalam tafsir ayat ini:
“Sesungguhnya api neraka itu hitam mengerikan dan sangat panas.” (Lihat Taisirul Karimir Rahman)
Suhu Sebuah Bintang Dapat Diprediksi Dari Warnanya. Kita juga bisa mengetahui suhu bintang dari warnanya, contoh:

Matahari kita (Matahari adalah bintang) berwarna kuning, itu berarti antara merah dan biru, untuk BRG (Big Red Giant atau Raksasa Merah Besar) berwarna merah, berarti paling tidak panas. Untuk biru dan ungu (contohnya Sirius) berarti super panas.

ENERGI PEMBAKAR DALAM PEMBACAAN AYAT-AYAT RUQYAH

Setiap terapi ruqyah yang dijalankan para raqi/mu'alij untuk mengalahkan jin dan menghilangkan sihir sebagian besar akan mengeluarkan gelombang energi API yang sangat panas hingga jin yang berada dalam tubuh manusia yang disurupinya akan menangis dan berteriak kepanasan. Menurut pandangan beberapa jin yang saya pernah berdialog dengan mereka, ada kalangan jin yang tidak bisa melihat gelombang energi api namun merasakan hawa panasnya saja, ada juga golongan jin yang mampu melihat energi api yang terpancar dalam pembacaan ayat-ayat ruqyah sebagian besar berwarna merah... Ayat-ayat azab yang bertemakan siksa api neraka jika dibaca oleh seorang peruqyah efeknya sangat dahsyat dilangan jin. mereka akan terpanggang dalam api bahkan banyak dikalangan jin yang tubuh mereka hangus terbakar. 
Apakah api yang membakar hangus itu adalah sebagian dari hawa/uap api neraka? Tidak menutup kemungkinan energi api yang diakses peruqyah adalah uap/hawa dari api neraka sebagaimana penyakit demam juga salah satunya diakibatkan dari uap/hawa api neraka yang terakses dalam diri penderita sakit demam. sebagaimana hadits shahih dari Abu Umamah, "Demam adalah hembusan neraka jahannam. Mukmin mana saja yang terkena demam maka akan menyelamatkan ia dari neraka.".

Dari hadits diatas penyakit deman ternyata tidak hanya diakibatkan dari antibodi tubuh yang membersihkan sel tubuh dari penyakit melainkan juga bisa dari terpaan hawa/uap api neraka yang terakses kedalam tubuh umat islam.

PERTANYAAN:

1. Mengapa gelombang energi api kebanyakan yang diakses peruqyah hanya hawanya saja atau pada tingkatan agak tinggi berwujud api berwarna merah? padahal tingkatan panasnya lebih rendah dari api yang berwarna biru atau hitam ( Saya teringat film naruto dimana Sasuke dapat mengakses energi api amaraterasu yang berwarna hitam, apakah pengarang komik tersebut terinspirasi dari hadits Rasulullah? Wallahua'lam)?

2. Ataukah tingkatan energi api yang dapat kita akses tergantung tingkat keimanan, keyakinan dan ketakwaan kita? dan semuanya jelas tergantung dengan ridho dan izin Allah. kadang peruqyah hanya dapat mengakses hawa apinya saja (tingkatan paling rendah), kadang api merah yang tingkatan panasnya rendah dan sangat jarang bisa mengakses api putih atau hitam........ Saya pribadi dalam terapi ruqyah yang saya jalankan kebanyakan hanya dapat mengakses api merah (menurut pengakuan jin dan melalui vision)  namun sangat jarang mengakses energi api biru, putih atau tingkatan tertinggi berwarna hitam.... Andaikan peruqyah mampu mengakses api biru,putih bahkan hitam tidak akan lama ruqyah akan selesai sebab langsung mati lebur semua jin dan segala bentuk sihir...Namun sekali lagi yang berhak mengontrol semua bentuk energi didunia dan alam akherat hanyalah Allah dan hanya Allah yang mempunyai kuasa untuk menentukan kapan hambanya akan sakit dan kapan waktunya akan sehat. Kita sebagai hamba-Nya tidak mempunyai kuasa sedikitpun untuk menentukan kapan jin itu mati, kapan sihir itu akan lenyap dan kapan kita dengan izin Allah bisa menyembuhkan seseorang dalam terapi ruqyah yang dijalankan.

3. Adakah seorang peruqyah dalam terapi ruqyah meminta kepada Allah agar dapat mengakses energi api berwarna biru, putih bahkan hitam ???

Hemm................... Teman-teman sendiri yang bisa menjawabnya :)





Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

2 Komentar

  1. ustadz ana mau bertanya, mohon untuk diberi tanggapan :
    1. bagaimana cara scaning yang disebutkan diatas ?
    2. suatu hari ana membawa anak ana rekreasi ke suatu tempat, setelah pulang seperti ada perubahan pada anak ana. ia sering berkata 'wedi-wedi" (takut-takut) sambil melihat ke suatu arah dirumah. kadang tertawa sendiri seperti melihat sesuatu yang lucu. diapun jadi sangat pendiam dan kurang merespon jika diajak bicara. anak ana memang mengalami keterlambatan sehingga blm bisa berjalan sendiri padahal usianya sudah 3 tahun. namun biasanya dia ceria dan merespon ucapan kita meskipun kosakatanya blm banyak. yang ana tanyakan apakah anak ana diganggu jin sehingga ia bisa melihat jin/ada jin yang mengikutinya? bagaimana cara meruqyah dalam kasus ini ? kendalanya anak ana blm bisa diajak dialog krn keterlambatannya, sehingga tidak bisa ditanya apa yang ia lihat. ana sudah berusaha meruqyahdg membacakan ayat ruqyah pada air untuk mandi. Alhamdulillah ada perubahan, pendiamnya jadi berkurang, tapi masih kurang merespon dan sering bilang "wedi-wedi".
    ana sangat berharap antum mau membantu ana memecahkan masalah ini semoga kebaikan antum dibalas Allah dengan pahala yang besar, aamiin

    BalasHapus
  2. Sebuah ulasan yang berhasil memadukan antara ilmu fisika dan metafisika (nyata dan ghaib). Insya Allah akan menambah pengetahuan dan keyakinan.

    Ustadz PA :
    Mengapa gelombang energi api kebanyakan yang diakses peruqyah hanya hawanya saja atau pada tingkatan agak tinggi berwujud api berwarna merah?

    Maaf kalau lancang berpendapat, apakah mungkin salah satunya karena niat, sebagaimana sabda nabi : "innamal a'malu bin niyat, wakulli riim maa nawa ..."

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak