PROSENTASE KEHADIRAN JIN YANG MERASUKI DAN KEIKUTSERTAANNYA DALAM TUBUH MANUSIA

PROSENTASE KEHADIRAN JIN YANG MERASUKI DAN KEIKUTSERTAANNYA DALAM TUBUH MANUSIA

 بسم الله الرحمـــن الرحيم
  الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على خاتم النبيين وعلى آله وصحبه أجمعين.أما بعد:

Seseorang yang dirasuki jin tidak harus jin tersebut menguasai dan membuatnya kesurupan,bahkan bisa saja seseorang itu memiliki riwayat sakit yang parah sekali,namun jin ini tidak dapat hadir walaupun pasien ini sedang dalam masa penyembuhannya.

Kesurupan adalah jenis dari hadirnya jin pada tubuh manusia akibat dari jin ini dapat menguasai tubuh dan kemampuan jin ini didalam menggunakan anggota tubuh orang yang dia rasuki.Prosentase penguasaan jin ini pada tubuh bervariasi antara keseluruhan dan sebagiannya:
1.Apabila penguasaannya sampai tingkat berbicaranya jin tersebut melalui lisan pasien,dan dapatnya jin ini menggerakkan ujung kaki dan tangan dibarengi dengan hilangnya kesadarannya hingga pasien ini tidak menyadari apa yang terjadi disekelilingnya,maka kesurupan seperti ini dinamakan kesurupan secara keseluruhan ( حضورا كليا).Jenis kesurupan ini tidak berarti menunjukkan kuatnya jin yang merasuki,tetapi hal itu bisa saja disebabkan oleh beberapa alasan yang membantunya hingga terjadi kesurupan tersebut diatas.

2.Kadang jin bisa menguasai sebagian ujung kaki dan tangan   pasien hingga sebagian kesadarannya tanpa keseluruhan tubuhnya,dimana orang yang sakit ini menyadari apa yang terjadi disekelilingnya seperti; dia mendengar jin ini berbicara melalui lidahnya,tetapi dia tidak dapat menguasai semua gerakan-gerakannya dan ini dinamakan kesurupan sebagian saja (حضورا جزئيا).Jadi hanya sebagian anggota tubuh saja yang dikuasai oleh jin ini.

3.Kadang jin yang merasuki hadir dengan cara tersembunyi,yaitu dengan menimbulkan was-was.Jin ini menguasai cara pikir orang yang sakit,niatnya,dan cara dia memahami berbagai macam permasalahan.Jin ini dapat melakukan hal tersebut hanya disaat orang yang sakit ini berada dalam kedaan lalai dari mengingat Allah.Was-was yang ditimbulkan oleh jin ini bisa menjadi was-was permanen (وسواس القهري).Was-was permanen ini sangat membuat orang yang sakit begitu lelah kejiwaannya.Jin ini selalu datang untuk menimbulkan was-was dengan mengingatkan orang yang sakit ini tentang sesuatu yang membuatnya sedih hingga  tiba-tiba menangis,marah,atau tertawa tanpa ada sebabnya.

Adapun tingkatan hadirnya jin pada tubuh orang yang sakit terikat oleh beberapa sebab diantaranya:
1.Kekuatan jin dan kemampuannya didalam menguasai kejiwaan pasien.Apabila pasien lemah iman dan kepribadiannya,maka ini membuka peluang yang baik bagi jin untuk merasukinya.Untuk itulah kenapa perempuan itu orang yang paling banyak dirasuki oleh jin dibandingkan dengan laki-laki:
وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الْأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ ۖ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلَّا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي ۖ فَلَا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ ۖ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ ۖ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِ مِنْ قَبْلُ ۗ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ.
"Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya.Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sungguh, orang yang zhalim akan mendapat siksaan yang pedih".(Ibrahim:22).

Jadi lemahnya kejiwaan dan kepribadian akan menyebabkan   pasien menuruti jin yang sedang merasukinya dan menyerah terhadap apa saja yang di bisikkan pada hatinya berupa rasa cemas dan takut.Hal yang dapat menambah kekuasaan jin pada orang yang sakit adalah mudahnya dia berbuat maksiat.Perbuatan maksiat dapat menyebabkan orang yang sakit ini sebagai tawanan setan:
إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ
"Sesungguhnya kamu (Iblis) tidak kuasa atas hamba-hamba-Ku,kecuali mereka yang mengikutimu,yaitu orang yang sesat".( Al-Hijr:42).

Perlu diketahui bahwa manusia tidak akan bisa selamat dari gangguan setan kecuali orang-orang yang ikhlas dalam agamanya:
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ * إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
"(Iblis) menjawab, “Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.Kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka".(Shad:82-83).

2.Lemahnya pembentengan atau tidak ada pembentengan sama sekali,juga lalainya hati ketika membaca zikir-zikir pembentengan.Seseorang itu membaca zikir-zikir dengan lisannya saja,namun hatinya lalai.Hilangnya rasa tawakkal kepada Allah juga menjadi titik kelemahan yang paling prinsif hingga setan dengan leluasa menguasai orang yang sakit:
إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ.إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُون.
"Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan.Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang mempersekutukannya dengan Allah".(An-Nahl:99-100).
3.Jenis gangguan dan kekuatannya.Misalnya gangguan ain berbeda kekuatan orang yang melemparkan ain dengan yang lainnya.Jadi ada orang yang memiliki ain yang kuat ada juga yang lemah.Demikian juga sihir.Tingkat kekufuran tukan sihir akan berpengaruh terhadap kuat dan lemahnya sihir tersebut.Jenis gangguan ini memiliki peran penting bagi jin untuk menguasai pasien.Dalam sebagian besar kasus jin yang merasuki itu lebih cepat dan lebih sering hadir dalam kasus sihir dari pada kasus ain.Peran peruqyah juga sangat menentukan didalam mempercepat hadirnya jin yang merasuki dengan sebab niat ketika meruqyah adalah menghadirkan jinnya dan berbicara melalui lisan pasien untuk menanyakan jenis gangguannya.Niat ini sangat berperan sekali hingga jinnya cepat bereaksi.Niat seperti ini tentu keliru dan seharusnya niatnya adalah untuk kesembuhan.

Diatas sudah disebutkan beberapa sebab yang dapat membuat manusia itu dikuasai oleh setan lalu membuatnya kerasukan.Semua itu tentu terjadi dengan izin Allah subhaanahu wa ta'aala.Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah; lemahnya kejiwaan dan keprebadian pasien dan tunduknya pada bisikan-bisikan setan diantara sebab mudahnya setan menguasai kita.Jadi seorang pasien itu harus kuat dan tidak boleh menuruti segala bisikan-bisikan yang dihembuskan oleh setan.Demikian semoga bermanfaat.Aamiiin
وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم.والحمد لله رب العالمين.والله تعالى اعلى واعل

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak