Peruqyah jangan sembarangan menafsirkan mimpi

Peruqyah, Jangan sembarangan menakwilkan Mimpi

 Surat Yusuf ayat 36-37 menjelaskan mengenai 2 pemuda yang masuk dalam penjara bersama Yusuf, kemudian mkereka menceritakan mimpinya kepada Yusuf, maka Ibnu Mas'ud memberikan sebuah penjelasan.

Beliau menyatakan bahwa kedua pemuda itu sebenarnya tidak melihat atau mengalami mimpi-mimpi itu. Tapi mereka sengaja membuat-buat untuk menguji kemampuan Yusuf. Setelah Yusuf menjelaskan penafsirannya kepada mereka, lalu mereka berkata "Sungguh kami hanya bercanda".

Tetapi Yusuf menjawabnya dengan kalimat, "Telah diputuskan perkara yang kamu berdua telah menanyakannya kepadaku". (Alhakim dalam Fathul bari 12:477)

Ini menunjukan bahwa sebuah informasi mimpi yang dibuat-buat, mungkin sekali, dapat ditafsirkan menurut hukum tafsir mimpi, dan mungkin sekali terjadi apa yang ditafsirkan itu. Ini sebagai bukti bahwa Tafsir mimpi bukanlah permainan. Ini bisa menjadi 'Fatwa' seperti dalam perkara Agama.

📚  TDB
🖋  Mas Fat

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak