Meruqyah Seorang Katolik

MERUQYAH seorang KATOLIK

Datang dengan keluhan gatal-gatal menahun hingga kulit menjadi seperti bersisik & mengeras. Hasil anamnesa gak menunjukkan adanya gangguan; mimpi buruk, melihat jin, dll. Namun karena keinginan yang tinggi untuk sembuh, semua jalur ditempuh termasuk mengunjungi dukun atas saran teman-temannya.

Kami berbagi pemikiran, dalam Islam sama sekali gak diperbolehkan ke dukun walaupun tujuannya untuk pengobatan. Ruqyah syariyyah dilakukan dengan melantunkan Al Qur'an. Kemudian mulai meruqyah herbal, membaca Al Fatihah...
... "baru kali ini saya merasa panas seperti ini, saya mau keluar!!".

Ternyata yang berbicara tadi bukan ibunya. Lisannya gak bisa dikuasai tetapi memorinya masih bisa mengingat. "Bu, seperti itulah kesurupan. Mereka sudah lama dalam tubuh & enggan dikeluarkan". Karena Ruqyah syariyyah bertujuan mengeluarkan apapun yang gak fitrah dalam tubuh; racun, penyakit maupun setan dlm golongan jin atas izin Allah.

Setelah meminum herbal ruqyah dengan agak kesulitan, meminta ibu tersebut mengenakan mukena, karena peruqyah sedang puasa jadi kurang pas kalau memandangi aurat. Ruqyah dilakukan 30 menit; Al Fatihah berulang2, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nass. Jin tersebutpun ikhlas untuk bersyahadat & keluar...

Alhamdulillah, setelah diruqyah, keringat banyak keluar dan si ibu merasa ringan & lega. "Baru kali ini merasakan terapi seperti ini..."
Maka untuk terapi lanjutan, disarankan untuk istiqomah di Thibbun Nabawi; ruqyah, hijamah/bekam & herbal. Semoga Allah tuntun pada yang haq.

Wallahu a'lam KATOLIK

Datang dengan keluhan gatal-gatal menahun hingga kulit menjadi seperti bersisik & mengeras. Hasil anamnesa gak menunjukkan adanya gangguan; mimpi buruk, melihat jin, dll. Namun karena keinginan yang tinggi untuk sembuh, semua jalur ditempuh termasuk mengunjungi dukun atas saran teman-temannya.

Kami berbagi pemikiran, dalam Islam sama sekali gak diperbolehkan ke dukun walaupun tujuannya untuk pengobatan. Ruqyah syariyyah dilakukan dengan melantunkan Al Qur'an. Kemudian mulai meruqyah herbal, membaca Al Fatihah...
... "baru kali ini saya merasa panas seperti ini, saya mau keluar!!".

Ternyata yang berbicara tadi bukan ibunya. Lisannya gak bisa dikuasai tetapi memorinya masih bisa mengingat. "Bu, seperti itulah kesurupan. Mereka sudah lama dalam tubuh & enggan dikeluarkan". Karena Ruqyah syariyyah bertujuan mengeluarkan apapun yang gak fitrah dalam tubuh; racun, penyakit maupun setan dlm golongan jin atas izin Allah.

Setelah meminum herbal ruqyah dengan agak kesulitan, meminta ibu tersebut mengenakan mukena, karena peruqyah sedang puasa jadi kurang pas kalau memandangi aurat. Ruqyah dilakukan 30 menit; Al Fatihah berulang2, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nass. Jin tersebutpun ikhlas untuk bersyahadat & keluar...

Alhamdulillah, setelah diruqyah, keringat banyak keluar dan si ibu merasa ringan & lega. "Baru kali ini merasakan terapi seperti ini..."
Maka untuk terapi lanjutan, disarankan untuk istiqomah di Thibbun Nabawi; ruqyah, hijamah/bekam & herbal. Semoga Allah tuntun pada yang haq.

Wallahu a'lam KATOLIK

Datang dengan keluhan gatal-gatal menahun hingga kulit menjadi seperti bersisik & mengeras. Hasil anamnesa gak menunjukkan adanya gangguan; mimpi buruk, melihat jin, dll. Namun karena keinginan yang tinggi untuk sembuh, semua jalur ditempuh termasuk mengunjungi dukun atas saran teman-temannya.

Kami berbagi pemikiran, dalam Islam sama sekali gak diperbolehkan ke dukun walaupun tujuannya untuk pengobatan. Ruqyah syariyyah dilakukan dengan melantunkan Al Qur'an. Kemudian mulai meruqyah herbal, membaca Al Fatihah...
... "baru kali ini saya merasa panas seperti ini, saya mau keluar!!".

Ternyata yang berbicara tadi bukan ibunya. Lisannya gak bisa dikuasai tetapi memorinya masih bisa mengingat. "Bu, seperti itulah kesurupan. Mereka sudah lama dalam tubuh & enggan dikeluarkan". Karena Ruqyah syariyyah bertujuan mengeluarkan apapun yang gak fitrah dalam tubuh; racun, penyakit maupun setan dlm golongan jin atas izin Allah.

Setelah meminum herbal ruqyah dengan agak kesulitan, meminta ibu tersebut mengenakan mukena, karena peruqyah sedang puasa jadi kurang pas kalau memandangi aurat. Ruqyah dilakukan 30 menit; Al Fatihah berulang2, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nass. Jin tersebutpun ikhlas untuk bersyahadat & keluar...

Alhamdulillah, setelah diruqyah, keringat banyak keluar dan si ibu merasa ringan & lega. "Baru kali ini merasakan terapi seperti ini..."
Maka untuk terapi lanjutan, disarankan untuk istiqomah di Thibbun Nabawi; ruqyah, hijamah/bekam & herbal. Semoga Allah tuntun pada yang haq.

Wallahu a'lam

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

1 Komentar

  1. Masya Allah, Syukran Artikelnya Ustadz, ana alumni pelatihan di pesantren Ustadz Yusuf Mansur Cikarang. Bagi yang membutuhkan terapi ruqyah di bandung hubungi 085295035000 https://ruqyah-bandung.blogspot.co.id/

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak