BAGAIMANA JIN TAKUT KEPADA MANUSIA?
DAN BAGAIMANA SEORANG MUKMIN KEMBALI KUAT (menghadapi jin)?
قد يستغرب كثيرٌ من الناس لهذا العنوان
لأن المتعارف عليه عند أكثر الناس أن الإنسان هو الذي يخاف من الجن
Kadang kebanyakan orang merasa aneh dengan tema (artikel) ini, karena pada umumnya manusia yang takut terhadap jin.
ويجب أن يكون العكس هو الصحيح لأن القاعده المنطقية تقول أن الضعيف يخاف من القوي
Mestinya sebaliknya (yang benar jin takut kepada manusia), karena logikanya, yang lemah takut kepada yang kuat.
ونحن نعلم علم اليقين أن الشيطان ضعيف وكيده ضعيف بدليل قوله تعالى ( فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا )
Kita tahu dengan yakin bahwa setan dan tipu dayanya lemah berdasar Firman Alloh :
".....Maka perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu lemah" (QS. AnNisa':76)
فإذاً يجب علينا كمسلمين مؤمنين بالله الواحد القهار العظيم أن نقاتل إبليس وجنوده
Jadi sebagai muslim yang beriman kepada Alloh yang Maha Esa, Maha Perkasa dan Maha Agung, kita wajib memerangi iblis dan tentara-tentaranya.
والمؤمن اذا قاتل لجعل كلمة الله هي العليا وكلمة الذين كفروا السفلى
فإن الله يؤيده بنصر من عنده ( وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِندِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ )
Seorang mukmin apabila dia berperang dalam rangka meninggikan kalimat Alloh dan merendahkan kalimat kufur, maka sesungguhnya Alloh menguatkan mukmin tersebut dengan pertolongan Nya. Alloh berfirman:
"Dan Alloh tidak menjadikannya (pemberian bala bantuan itu) melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenanganmu) dan agar hatimu tenang karenanya. Dan tidak ada kemenangan itu, selain dari Alloh Maha Perkasa dan Maha Bijaksana"
(QS. Ali 'Imron: 126)
وأهم شئٍ اليقين والثبات في مواجهة هذا العدو الجبان
الجن كالطفل الصغير الذي إذا صرخت بوجهه بكى وخاف وارتجف وتزلزل
وإذا أمرته بالخروج من أي مكان فإنه سيستجيب بخوف وفزع
Hal terpenting adalah keyakinan dan keteguhan dalam menghadapi musuh yang penakut ini.
Jin itu adalah seperti anak kecil. Jika engkau membentaknya dia akan menangis, takut, gemetar, dan engkau membuatnya terguncang.
Jika engkau menyuruhnya keluar dari jalan manapun, ia akan memenuhinya dengan ketakutan
وأما إذا أشعرت طفلاً سفيهاً بأنك تخاف منه فإنه يتمادى عليك أو يزعجك إذا ما تماشيت معه ولبيت رغباته.
(Sebaliknya) bila engkau yang merasa seperti anak kecil, yakni engkau yang takut kepada jin, maka jin akan terus-menerus menguasaimu dan
membuatmu cemas/gelisah bila engkau tidak menuruti dan memenuhi keinginannya.
وايضاً يجب ألا يخاف المريض الروحي من العارض في جسده ، فبخوفه يقوى عليه ويزيد من إرهاقه ومرضه
ولكن إذا ما أشعر الموحّد العارض بقوة إيمانه وصبره فقد قال الله وقوله الحق (( إن عبادي ليس لك عليهم سلطان ))
Seharusnya, orang yang sakit non medis (gangguan jin) tidak takut kepada jin pengganggu yang ada di tubuhnya. Rasa takutnya akan membuat jin semakin kuat, sedang kesulitan dan sakitnya semakin bertambah. Tetapi seorang yang bertauhid akan menghadapi jin pengganggu dengan kekuatan iman dan kesabaran nya.
Alloh berfirman:
"Sesungguhnya kamu (iblis) tidak kuasa atas hamba-hamba Ku" (QS. Al Hijr : 42)
ولو شعر به في جسده يقهره بذكر الله والتهليل والتكبير ويحاول أن يؤذن بصوت عالٍ
فإني اعرف كثيراً من المرضى الممسوسين إنتصروا بإذن الله على المس الذي فيهم فقط بالاذان والاقامة
Meskipun ia merasakan keberadaan (jin) di tubuhnya, ia akan berusaha mengalahkan jin tersebut dengan berdzikir kepada Alloh, membaca tahlil ( Laa ilaaha illallooh), takbir (Allohu Akbar), dan berusaha mengumandangkan adzan dengan suara yang keras (tinggi).
Sesungguhnya aku (penulis) banyak mengetahui orang yang mengalami gangguan jin, dengan izin Alloh mereka sembuh hanya dengan adzan dan Iqaamah.
ولأن العارض محتل للجسد، فالمحتل دائماً يكون جباناً وخائفاً من أن يصوب أحد المجاهدين المدافعين سلاحه عليه فيقتله
Karena jin pengganggu ini tinggal dan berdiam di tubuh, maka dia sebenarnya selalu dalam keadaan gentar dan takut jika seorang mujahid yang membela diri mengarahkan senjatanya padanya (jin) dan membunuhnya.
ذلك بأن
المجاهد يدافع عن أرضه بعقيدة وإيمان وهكذا هو القتال ضد السحره والجن المعتدين في الأجساد ، فإنك أنت تدفع عدو صائل عن نفسك فأنت تجاهد جنيّ كافر، فتقرّب إلى الله بمدافعته وقتله.
Seorang mujahid akan mempertahankan wilayahnya dengan aqidah dan iman, yaitu dengan berperang menghadapi tukang-tukang sihir dan jin dholim yang berada di dalam tubuh.
Ketika engkau mempertahankan diri dari serangan musuh, sesungguhnya engkau berjihad menghadapi jin-jin kafir. Ini termasuk taqorrub (pendekatan dirimu) kepada Alloh dengan mengusir dan membunuh (jin kafir tersebut)
( قَدْ كَانَ لَكُمْ آيَةٌ فِي فِئَتَيْنِ الْتَقَتَا ۖ فِئَةٌ تُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأُخْرَىٰ كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُم مِّثْلَيْهِمْ رَأْيَ الْعَيْنِ ۚ وَاللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهِ مَن يَشَاءُ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّأُولِي الْأَبْصَارِ )
"Sungguh telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang berhadap-hadapan. Satu golongan berperang di jalan Alloh dan yang lain (golongan) kafir yang melihat dengan mata kepala bahwa mereka (golongan muslim) dua kali lipat mereka. Alloh menguatkan dengan pertolongan Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan" (QS. Ali 'Imron : 13)
اسأل الله أن يعلمنا ما ينفعنا وينفعنا بما علمنا ويزيدنا علماً إنه هو العليم الحكيم
Aku memohon kepada Alloh agar mengajari kita apa-apa yang bermanfaat bagi kita, dan Memberi manfaat pada kita dengan apa-apa yang telah Dia ajarkan kepada kita serta Menambah ilmu kita. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.
Wallahu a'lam... semoga bermanfaat..
Zubair Ruqyah Tangerang
No/Wa:081218202900
DAN BAGAIMANA SEORANG MUKMIN KEMBALI KUAT (menghadapi jin)?
قد يستغرب كثيرٌ من الناس لهذا العنوان
لأن المتعارف عليه عند أكثر الناس أن الإنسان هو الذي يخاف من الجن
Kadang kebanyakan orang merasa aneh dengan tema (artikel) ini, karena pada umumnya manusia yang takut terhadap jin.
ويجب أن يكون العكس هو الصحيح لأن القاعده المنطقية تقول أن الضعيف يخاف من القوي
Mestinya sebaliknya (yang benar jin takut kepada manusia), karena logikanya, yang lemah takut kepada yang kuat.
ونحن نعلم علم اليقين أن الشيطان ضعيف وكيده ضعيف بدليل قوله تعالى ( فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا )
Kita tahu dengan yakin bahwa setan dan tipu dayanya lemah berdasar Firman Alloh :
".....Maka perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu lemah" (QS. AnNisa':76)
فإذاً يجب علينا كمسلمين مؤمنين بالله الواحد القهار العظيم أن نقاتل إبليس وجنوده
Jadi sebagai muslim yang beriman kepada Alloh yang Maha Esa, Maha Perkasa dan Maha Agung, kita wajib memerangi iblis dan tentara-tentaranya.
والمؤمن اذا قاتل لجعل كلمة الله هي العليا وكلمة الذين كفروا السفلى
فإن الله يؤيده بنصر من عنده ( وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِندِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ )
Seorang mukmin apabila dia berperang dalam rangka meninggikan kalimat Alloh dan merendahkan kalimat kufur, maka sesungguhnya Alloh menguatkan mukmin tersebut dengan pertolongan Nya. Alloh berfirman:
"Dan Alloh tidak menjadikannya (pemberian bala bantuan itu) melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenanganmu) dan agar hatimu tenang karenanya. Dan tidak ada kemenangan itu, selain dari Alloh Maha Perkasa dan Maha Bijaksana"
(QS. Ali 'Imron: 126)
وأهم شئٍ اليقين والثبات في مواجهة هذا العدو الجبان
الجن كالطفل الصغير الذي إذا صرخت بوجهه بكى وخاف وارتجف وتزلزل
وإذا أمرته بالخروج من أي مكان فإنه سيستجيب بخوف وفزع
Hal terpenting adalah keyakinan dan keteguhan dalam menghadapi musuh yang penakut ini.
Jin itu adalah seperti anak kecil. Jika engkau membentaknya dia akan menangis, takut, gemetar, dan engkau membuatnya terguncang.
Jika engkau menyuruhnya keluar dari jalan manapun, ia akan memenuhinya dengan ketakutan
وأما إذا أشعرت طفلاً سفيهاً بأنك تخاف منه فإنه يتمادى عليك أو يزعجك إذا ما تماشيت معه ولبيت رغباته.
(Sebaliknya) bila engkau yang merasa seperti anak kecil, yakni engkau yang takut kepada jin, maka jin akan terus-menerus menguasaimu dan
membuatmu cemas/gelisah bila engkau tidak menuruti dan memenuhi keinginannya.
وايضاً يجب ألا يخاف المريض الروحي من العارض في جسده ، فبخوفه يقوى عليه ويزيد من إرهاقه ومرضه
ولكن إذا ما أشعر الموحّد العارض بقوة إيمانه وصبره فقد قال الله وقوله الحق (( إن عبادي ليس لك عليهم سلطان ))
Seharusnya, orang yang sakit non medis (gangguan jin) tidak takut kepada jin pengganggu yang ada di tubuhnya. Rasa takutnya akan membuat jin semakin kuat, sedang kesulitan dan sakitnya semakin bertambah. Tetapi seorang yang bertauhid akan menghadapi jin pengganggu dengan kekuatan iman dan kesabaran nya.
Alloh berfirman:
"Sesungguhnya kamu (iblis) tidak kuasa atas hamba-hamba Ku" (QS. Al Hijr : 42)
ولو شعر به في جسده يقهره بذكر الله والتهليل والتكبير ويحاول أن يؤذن بصوت عالٍ
فإني اعرف كثيراً من المرضى الممسوسين إنتصروا بإذن الله على المس الذي فيهم فقط بالاذان والاقامة
Meskipun ia merasakan keberadaan (jin) di tubuhnya, ia akan berusaha mengalahkan jin tersebut dengan berdzikir kepada Alloh, membaca tahlil ( Laa ilaaha illallooh), takbir (Allohu Akbar), dan berusaha mengumandangkan adzan dengan suara yang keras (tinggi).
Sesungguhnya aku (penulis) banyak mengetahui orang yang mengalami gangguan jin, dengan izin Alloh mereka sembuh hanya dengan adzan dan Iqaamah.
ولأن العارض محتل للجسد، فالمحتل دائماً يكون جباناً وخائفاً من أن يصوب أحد المجاهدين المدافعين سلاحه عليه فيقتله
Karena jin pengganggu ini tinggal dan berdiam di tubuh, maka dia sebenarnya selalu dalam keadaan gentar dan takut jika seorang mujahid yang membela diri mengarahkan senjatanya padanya (jin) dan membunuhnya.
ذلك بأن
المجاهد يدافع عن أرضه بعقيدة وإيمان وهكذا هو القتال ضد السحره والجن المعتدين في الأجساد ، فإنك أنت تدفع عدو صائل عن نفسك فأنت تجاهد جنيّ كافر، فتقرّب إلى الله بمدافعته وقتله.
Seorang mujahid akan mempertahankan wilayahnya dengan aqidah dan iman, yaitu dengan berperang menghadapi tukang-tukang sihir dan jin dholim yang berada di dalam tubuh.
Ketika engkau mempertahankan diri dari serangan musuh, sesungguhnya engkau berjihad menghadapi jin-jin kafir. Ini termasuk taqorrub (pendekatan dirimu) kepada Alloh dengan mengusir dan membunuh (jin kafir tersebut)
( قَدْ كَانَ لَكُمْ آيَةٌ فِي فِئَتَيْنِ الْتَقَتَا ۖ فِئَةٌ تُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأُخْرَىٰ كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُم مِّثْلَيْهِمْ رَأْيَ الْعَيْنِ ۚ وَاللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهِ مَن يَشَاءُ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّأُولِي الْأَبْصَارِ )
"Sungguh telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang berhadap-hadapan. Satu golongan berperang di jalan Alloh dan yang lain (golongan) kafir yang melihat dengan mata kepala bahwa mereka (golongan muslim) dua kali lipat mereka. Alloh menguatkan dengan pertolongan Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan" (QS. Ali 'Imron : 13)
اسأل الله أن يعلمنا ما ينفعنا وينفعنا بما علمنا ويزيدنا علماً إنه هو العليم الحكيم
Aku memohon kepada Alloh agar mengajari kita apa-apa yang bermanfaat bagi kita, dan Memberi manfaat pada kita dengan apa-apa yang telah Dia ajarkan kepada kita serta Menambah ilmu kita. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.
Wallahu a'lam... semoga bermanfaat..
Zubair Ruqyah Tangerang
No/Wa:081218202900
Tags
ARTIKEL RUQYAH