MENGKRITIK PERUQYAH AHLI PIJIT




Peruqyah ahli pijit adalah peruqyah yang mengandalkan tehnik pijitan/refleksi untuk semua kasus ruqyah.
Saya selama lebih dari 11 tahun meruqyah banyak mendapati peruqyah ahli pijit ini adalah peruqyah konfensional yang berlindung dibalik kalimat "Asholah ruqyah", mereka ini jumud hanya mengandalkan tehnik pijitan namun mencela beragam tehnik hasil tajribah.
Mereka beralasan memijit bagian tubuh tertentu pasien disandarkan dari hadits bahwa Setan berjalan diperedaran darah manusia maka dicari titik jin bersembunyi dengan menekan-nekan bagian tubuh pasien mencari dimana lokasi persembunyian jin.
Padahal hakikatnya mereka ini juga melakukan hal baru dalam ruqyah karena TIDAK ada dalilnya hadits Rasulullah menekan tubuh seseorang ketika meruqyah, berdasarkan keumuman dalil hadits yang saya tahu Rasulullah menepuk, mengusap, meniup, menempelkan tangan.
ustadz ini mengatakan :"Sementara pijatan spt refleksi merupakan penafsiran dari hadits ttg mengalirnya setan didalam diri manusia. Artinya ada korelasi antara pijat refleksi yg menggambarkan hubungan titik tekan dengan syaraf anggota tubuh tertentu spt kepala, mata dan sebagainya dengan gangguan jin yg dapat bersembunyi pada syaraf tertentu dlm tubuh manusia...."
Tolong sebutkan dalil Rasulullah memijit mijit tubuh mencari dimana jin bersembunyi?? Metode mencari titik jin bersembunyi sebetulnya adalah hasil tajribah (penelitian) juga .
Tidak beda dengan peruqyah yang mengusap berlawanan jarum jam berdasarkan penafsiran hadits bahwa Rasulullah dalam meruqyah melakukan tehnik usapan. tidak ada dalil jelas bagaimana metode Rasulullah dalam mengusap apakah fertikal, horizontal, memutarkan dll.
Memutarkan telapak tangan ketika mengusap lebih aman dari memijit/menekan/merefleksi bagian tubuh tertentu pasien sebab TIDAK AKAN MENYAKITI PASIEN justru akan menimbulkan efek relaksasi.
JIka memang anda ingin mencari titik dimana jin sembunyi pastikan anda sebagai peruqyah itu wajib memiliki keahlian dan pengetahuan tentang anatomi tubuh sebab jika tidak, bisa bisa kondisi pasien bukan bertambah membaik tapi malah akan semakin parah.ada kelenjar dalam tubuh yang tidak boleh dipijat. "Kalau kelenjar ini dipijat akan berpengaruh ke daya tahan tubuh, atau membuat seseorang jadi mudah sakit. Jika selesai dipijat badan terasa sakit, berarti ada yang salah dengan teknik pijatannya,"
Anggapan keliru dan Bahaya memijat dalam terapi ruqyah :
1.Menggunakan tehnik pijatan dalam ruqyah menimbulkan rasa nyeri jika terlalu kuat memencet.
2. Menggunakan alat reflesi seperti kayu relfleksi dapat menyebabkan luka dalam bahkan luka sobek kulit.
3. Menimbulkan fitnah di masyarakat dengan anggapan pasien menjerit dan menangis itu karena dipencet bukan jinnya bereaksi.
4. Ada anggapan jika dipencet salah satu bagian tubuh pasien dan pasiennya menjerit itu bertanda dibagian itu tempat sembunyi jinnya. Anggapan ini bisa saja keliru sebab pada bagian tubuh manusia ada bagian yang memang mudah sakit jika dipencet.
5. Melakukan pijatan bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki gumpalan darah dalam tubuh. Dengan pijat, gumpalan darah tersebut bisa berpindah tempat ke jantung atau otak sehingga dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
6. Terapis pijat yang kurang profesional bisa berpeluang memberikan luka selama perawatan.
7. Banyak pakar yang memperingatkan bahwa pijat dapat menyebabkan kerusakan saraf, meskipun jarang dilakukan. pijat terlalu dalam dan kencang bisa menyebabkan kerusakan saraf di area leher dan bahu atau bagian tubuh lainnya. Kerusakan bisa terjadi jika terapis memberikan tekanan pijat yang berlebihan.
YANG TIDAK BOLEH DIPIJAT
Demam Tinggi
Seperti diketahui, pijat bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah. Karena itu, bila diterapkan pada orang yang demam tinggi, dikhawatirkan suhu tubuhnya akan semakin tinggi.
Patah Tulang
Orang yang baru jatuh tidak boleh langsung dipijat, karena rentang mengalami keretakan atau patah tulang, yang disertai pembengkakan. Bila dilakukan pemijatan, dikhawatirkan pembuluh darah akan pecah.
Karena itu, butuh observasi lebih dulu untuk mengetahui ada tidaknya keretakan atau patah tulang. Langkah pertama sebaiknya dikompres es, untuk mengurangi nyeri dan bengkak.
Penderita Kanker
Penderita kanker dilarang menjalani pemijatan, karena dikhawatirkan sel-sel kanker akan menyebar ke seluruh tubuh, sehingga semakin parah.
Ada Luka Terbuka
Bagian luka yang terbuka lebar tentu menyakitkan bila dipijat. Karena itu, bila ada luka terbuka sebaiknya tidak dipijat.
Pendarahan di Bawah Kulit
Hindari pemijatan bila terjadi pendarahan di bawah kulit, yang ditandai warna kemerahan, bahkan membiru di kulit. Sebab, bisa memperparah kondisi.
NASIHAT SAYA , Jangan mengandalkan tehnik pijatan untuk semua kasus ruqyah sebab ada beberapa kasus psikis atau psikosomatis akan bertambah parah jika dipijat atau dipencet, gangguan psikis dan mental ini butuh psikoterapi ruqyah bukan pijatan refleksi. Kita yang berkecimpung dalam dunia ruqyah akan menghadapi kenyataan semua pasien bermasalah pada psikis dan mentalnya, dari akibat gangguan jin, stress, depresi, phobia dll. lebih banyak pasien butuh terapi psikologis dan doa dan BUKAN terapi pijit apalagi pijat refleksi yang menyakitkan !!
Saya juga menampilkan SS (scren Shot) Kritikan Ustadz Kathur Suhardiberkaitan dengan perilaku peruqyah tanpa ilmu yang asal pijit yang malah menimbulkan gangguan psikis dan kejiwaan.

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak