===============================
Penyakit Obsesif-Kompulsif ditandai dengan adanya obsesi dan kompulsi. Obsesi adalah gagasan, khayalan atau dorongan yang berulang, tidak diinginkan dan mengganggu, yang tampaknya konyol, aneh atau menakutkan.
Kompulsi adalah desakan atau paksaan untuk melakukan sesuatu yang akan meringankan rasa tidak nyaman akibat obsesi.
Gangguan Obsesif-kompulsif (Obsessive-Compulsive Disorder, OCD) adalah kondisi dimana individu tidak mampu mengontrol dari pikiran-pikirannya yang menjadi obsesi yang sebenarnya tidak diharapkannya dan mengulang beberapa kali perbuatan tertentu untuk dapat mengontrol pikirannya tersebut dan untuk menurunkan tingkat kecemasannya.
Diantara prilaku yg d sebabkan penyakit ini adalah , seringnya pelaku mengulang ulang kegiatan di bawah ini:
Sering Membersihkan atau mencuci tangan
Sering Memeriksa atau mengecek
Sering Menyusun
Mengkoleksi atau menimbun barang
Menghitung atau mengulang pikiran yang selalu muncul (obsesif)
Takut terkontaminasi penyakit/kuman
Takut membahayakan orang lain
Takut salah
Takut dianggap tidak sopan
Perlu ketepatan atau simetri
Bingung atau keraguan yang berlebihan.
Mengulang berhitung berkali-kali (cemas akan kesalahan pada urutan bilangan).
Sering Memeriksa atau mengecek
Sering Menyusun
Mengkoleksi atau menimbun barang
Menghitung atau mengulang pikiran yang selalu muncul (obsesif)
Takut terkontaminasi penyakit/kuman
Takut membahayakan orang lain
Takut salah
Takut dianggap tidak sopan
Perlu ketepatan atau simetri
Bingung atau keraguan yang berlebihan.
Mengulang berhitung berkali-kali (cemas akan kesalahan pada urutan bilangan).
Penyakit ini minimpa Rina" sejak 5 tahun silam rasa bersalah sering menghantui fikirannya , selama ini ia sering mengumpulkan barang barang apapun yg dipegangnya dan sering mengulang ulang kegiatannya.
Bingung dan cemas membucah relung jiwanya , entah kemana ia harus pergi mencari kesembuhan.. sudah beberpa dokter dan orang pintar" didatangi tdk sedikitpun penyakitnya hilang..
Dari hasil anamnesa , sumber gangguan berasal dr Mimpi buruk yg dialaminya, ia tidur dalam keadaan Marah kemudian , ia bermimpi melihat genangan darah hingga terbangun dan mendengar bisikan tuk membunuh ke2 orang tuanya.
Perang bathinpun terjadi antara bisikan jahat dan bisikan menahan prilaku jahat tersebut. Hingga puncaknya ia menderita penyakit aneh ini.
Di Markaz KCR ia meluapkan penyesalannya air mata taubat pun menetes membsahi pipinya. Ia berjanji akan mjd pribdi yg baik yg hny mengabdi kepada Allah dg memperbaiki ibadahnya.
Kemudian sy ruqyah dengan bacaan Ayat Ayat Syifa, hingga sy menggunakan teknik istilham.
Sy ajak pasien berdoa : Yaa Allah Ya nur Yaa Latief , hamba Mohon kepadaMu Ya Allah pertemukan Hamba dengan Sumber gangguan di tubuh hamba, yg membuat sy tidak normal, Yaa Allah jika ada Jin Zolim di tubuh sy , jika ada buhul di tubuh sy tolong pertemukan hamba Yaa Allah. Dan berikan sy kekuatan untuk mengalahkan mereka.
Kemudian pasien sy ajak tuk fokus dan Konsentrasi dan memejamkan mata. mendengarkan bacaan sy dan menyampaikan kpd sy jika ia melihat apapun.
Sy bckn qs. 6 :103 dan miniupkan pd bagian kahilnya. Kemudian sy bckan qs. 24 ayat 35. Dan meniupkan kematanya.
Pasien kemudian melihat tangan kanannya dlm kedaan terpejam " pa ustadz sy melihat tangan kanan sy" itu sumbernya kata sy kemudian sy bckan qs
6:103 akan semakin jelas..
6:103 akan semakin jelas..
Sy berkata "sekarang apa yg kamu liat ?
Pasien : Tali pa ustdz membelit tangan saya ,
Sy : sekarang buka tali itu sembari membca qs. Al falaq hingaa lepaas.. Pasien membuka talinya satu persatu.....
Sy : sekarang buka tali itu sembari membca qs. Al falaq hingaa lepaas.. Pasien membuka talinya satu persatu.....
Pasien : sudah pa ustadz , sy pusiiiing pa ustdz..
Sy : sekarang kamu liat di kepala kamu ada apa ?
Sy : sekarang kamu liat di kepala kamu ada apa ?
Pasien : ada banyak api pa ustadz panaaas.
Sy : berikan tangan kanan kamu, sy akan memohon kepada Allah agar kamu mampu memadamkannya dengn tanganmu. Kemudian sy doakan tangan kanannya dan sy bckn qs. 36:9 dan sy tiupkan. Padamkan atau kamu ambil api itu dr kepalamu lalu buang sembari mbc qs. Al falaq.
Sy : berikan tangan kanan kamu, sy akan memohon kepada Allah agar kamu mampu memadamkannya dengn tanganmu. Kemudian sy doakan tangan kanannya dan sy bckn qs. 36:9 dan sy tiupkan. Padamkan atau kamu ambil api itu dr kepalamu lalu buang sembari mbc qs. Al falaq.
Pasien : sudah pa ustadz , sudah bersih badan sy lemaaaaas sekali..
Sy : buka mata ucapkan hamdalah.. tarik nafas dalam dalam kmdian buang...
Selesai terapi berbincang bincang dg pasien keluhannya mulai berkurang, ruqyah d lanjutkan 3 hari kemudian. Mempertimbangkan kondisi fisik korban.
Semoga Allah segera mengangkat penykitnya.
Aamiin.
Tags
PSIKOTERAPI RUQYAH