DIALOG DG JIN YANG TAK TERKALAHKAN

@DIALOG DG JIN YG TAK TERKALAHKAN@
----------------------
Sdh ribuan jin yg bisa tunduk lewat bacaan ruqyah
syar'iyah. Nmn ada suatu pengalaman yg aneh saat
berdialog dg salah satu jin yg sgt kuat ini.
Sebenarnya aku sdh biasa menghadapi jin2 yg kuat, gagah dan
kasar. Namun pd ahirnya sering bisa dibikin tunduk dan taslim
mengucapkan syahadat. Nmn jin yg satu ini sgt lain. Sklpun
sdh kebacakan ayat2 pembatal sihir dan ayat2 penyiksa,
namun ia tetap tak goyah.
Sudah banyak peruqyah senior yg menghapi jin yg satu ini. Namun semuanya tak kuasa utk menghadapinya. Saat di ruqyah, jin ini selalu tertawa seolah tak merasakan apa apa, hingga banyak peruqyah yg frustasi dan menyerah!
Sudah berjam jam aku membacakan ruqyah. Namun ia tetap tertawa melecehkan. Akupun mulai lelah dan mau menyerah seperti hal nya para peruqyah sebelumnya. Namun aku penasaran, dan kuatanya ia :
" Hai jin bandel, sebenarnya siapa org yg kamu takuti?"
Ia mnjwb;
" Ha ha ha, tak ada manusia yg kutakuti termasuk kau , kecuali
hanya satu orang !"
" Siapa ?" tanyaku penasaran.
" Tukang jahit", demikian jawabnya terkesan panik.
" Kok tukang jahit, bagaimana mungkin itu bisa terjadi",
begitu selidiku menyelidik.
Dg getaran yg sangat kuat, ia meronta sambil menjelaskan;
" Tak spt kau, ia sakti sekali. Aku tak sanggup walay hanya lewat
didepan rumahnya!"
" Mengapa?", tanyaku tambah penasaran.
" Aku takut, takut..takut!
" jlskan mengapa mesti takut sama tukang jahit?",
tambahku kesel.
" Didepan rumahnya ada rajah dg tulisan " MENeRIMA
PERMAK SEGALA JENIS JIN ", kan itu berarti ia ilmunya sangat
tinggi sekali?"
Sesaat aku merenung, lalu tertawa;
" Ah kehed mah siah, kuring mah serius, ari maneh ngadon
heureuy. Ukhruz aduwallah!"
lalu sijin pun ahirnya keluar dan berlari kencang sambil
tertawa tawa! He he
(Edisi humor)

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak