Abu Adara
PENGALAMAN MERUQYAH RUMAH TADI MALAM:
Berawal dari mimpi aneh sang istri, yang melihat dalam mimpinya bahwa rumah ini tenggelam oleh banjir. Kemudian seisi keluarga menyelamatkan diri ke sebuah keluarga. dalam gua tersebut kami (masih dalam mimpi istri) diserang oleh jelmaan harimau.
Selain karena mimpi tersebut, rumah kami terasa kurang nyaman dan cendrung membuat penghuninya cepat "gerah", saya sempat menduga bahwa ini barangkali ada indikasi syetan untuk memecah-belah keluarga agar hancur berantakan. Karena masalah sedikit saja membuat saya dan istri kerap selisih pendapat dan bertengkar. Semoga hal ini bisa diambil hikmahnya.
Pkl 21.30, saya mulai meruqyah rumah. Sebelum meruqyah rumah, saya simpan satu foto yang masih tertempel di dinding (rumah tidak boleh ada gambar makhluk bernyawa), lalu saya berwudhu dan shalat dua rakaat. Setelah shalat saya mengucapkan Istighfar dan Shalawat, selanjutnya saya mulai membuat air ruqyah, untuk dipercikkan kepada seisi rumah; lantai, dinding dan pojokkana rumah. Saat proses pembuatan air Ruqyah berjalan, bulu kuduk saya merinding hebat, terdengar juga suara erangan (entah dari salah satu anggota keluarga atau yang lain). Saya tidak hiraukan dan ayat-ayat ruqyah saya teruskan dibaca pada sebaskom air,
Air Ruqyah selesai dibuat, dengan membacakan ayat Kursi berulang-ulang, saya percikkan air tersebut kesemua lantai, dinding dan setiap sudut rumah. Ketika sampai di Rumah, saya mensapati Istri sedang kerasukan, ternyata yang tadi mengerang adalah suara sang istri. Melihat pergerakan dan wajahnyaa, nampaknya ia kerasukan Jin bangsa Harimau.
Saya langsung tunjuk istri sambil membaca ayat kursi (Ruqyah dengan metode Jari tauhid), sempat memberikan perlawanan hingga saya terkena sedikit cakarannya. Tidak sampai 3 menit, sang istri kembali sadar dan saya lanjutkan memerciki lantai dengan ari ruqyah.
Setelah selesai, saya berdoa kepada Allah agar Allah menghancurkan setiap sihir yang mencoba masuk ke rumah ini, dan semoga Allah melindungi rumah ini dari segala gangguan Jin, Syetan, Sihir dan sejenisnya. Memohon pertolongan Allah agar rumah ini dibentengi, saya kumandangkan Adzan.
Setelah mengumadangkan Adzan, saya bacakan ayat kursi ke setiap pojok rumah sambil menunjjukkan jari (Metode Jari Tauhid). Setiap selesai membaca ayat kursi, saya tiup dan saya semprotkan dengan air ruqyah. Hal tersebut saya lakukan pada setiap Sudut/Pojok rumah dibacakan, tidak ada yang terlewati kecuali Kamar Madi. Setelah selesai, saya tunggu sekitar satu jam. Seteah satu jam berlalu, saya keringkan lantai rumah dengan alat pel biasa.
bersambung ke EPISODE 2
PENGALAMAN MERUQYAH RUMAH TADI MALAM:
Berawal dari mimpi aneh sang istri, yang melihat dalam mimpinya bahwa rumah ini tenggelam oleh banjir. Kemudian seisi keluarga menyelamatkan diri ke sebuah keluarga. dalam gua tersebut kami (masih dalam mimpi istri) diserang oleh jelmaan harimau.
Selain karena mimpi tersebut, rumah kami terasa kurang nyaman dan cendrung membuat penghuninya cepat "gerah", saya sempat menduga bahwa ini barangkali ada indikasi syetan untuk memecah-belah keluarga agar hancur berantakan. Karena masalah sedikit saja membuat saya dan istri kerap selisih pendapat dan bertengkar. Semoga hal ini bisa diambil hikmahnya.
Pkl 21.30, saya mulai meruqyah rumah. Sebelum meruqyah rumah, saya simpan satu foto yang masih tertempel di dinding (rumah tidak boleh ada gambar makhluk bernyawa), lalu saya berwudhu dan shalat dua rakaat. Setelah shalat saya mengucapkan Istighfar dan Shalawat, selanjutnya saya mulai membuat air ruqyah, untuk dipercikkan kepada seisi rumah; lantai, dinding dan pojokkana rumah. Saat proses pembuatan air Ruqyah berjalan, bulu kuduk saya merinding hebat, terdengar juga suara erangan (entah dari salah satu anggota keluarga atau yang lain). Saya tidak hiraukan dan ayat-ayat ruqyah saya teruskan dibaca pada sebaskom air,
Air Ruqyah selesai dibuat, dengan membacakan ayat Kursi berulang-ulang, saya percikkan air tersebut kesemua lantai, dinding dan setiap sudut rumah. Ketika sampai di Rumah, saya mensapati Istri sedang kerasukan, ternyata yang tadi mengerang adalah suara sang istri. Melihat pergerakan dan wajahnyaa, nampaknya ia kerasukan Jin bangsa Harimau.
Saya langsung tunjuk istri sambil membaca ayat kursi (Ruqyah dengan metode Jari tauhid), sempat memberikan perlawanan hingga saya terkena sedikit cakarannya. Tidak sampai 3 menit, sang istri kembali sadar dan saya lanjutkan memerciki lantai dengan ari ruqyah.
Setelah selesai, saya berdoa kepada Allah agar Allah menghancurkan setiap sihir yang mencoba masuk ke rumah ini, dan semoga Allah melindungi rumah ini dari segala gangguan Jin, Syetan, Sihir dan sejenisnya. Memohon pertolongan Allah agar rumah ini dibentengi, saya kumandangkan Adzan.
Setelah mengumadangkan Adzan, saya bacakan ayat kursi ke setiap pojok rumah sambil menunjjukkan jari (Metode Jari Tauhid). Setiap selesai membaca ayat kursi, saya tiup dan saya semprotkan dengan air ruqyah. Hal tersebut saya lakukan pada setiap Sudut/Pojok rumah dibacakan, tidak ada yang terlewati kecuali Kamar Madi. Setelah selesai, saya tunggu sekitar satu jam. Seteah satu jam berlalu, saya keringkan lantai rumah dengan alat pel biasa.
bersambung ke EPISODE 2