Saat itu (akhir 2012 saya masih mengontrak, karena rumah dinas Hakim di Kupang penuh).
Masih pagi sekali, seingat saya itu hari Sabtu, datang tamu kerumah saya yaitu Juru Sita dikantor saya bernama PH dengan pakaian yang lusuh. Selamat pagi Bapak, mohon izin menghadap; begitu katanya. Silahkan masuk !, ada apa ? Jawab saya. Lalu dia bercerita :
“Beta tadi malam tidur diteras Bapak. Sonde boleh masuk beta pu rumah sama beta pu istri, dia konci dari dalam. Katong bertengkar, setiap bertengkar beta sangat takut Bapak, beta lihat dia pu muka seperti singa na ! (Istrinya memang besar tinggi, sementara PH bertubuh relatif kecil). Lihat Bapak, beta pu kaki bengkak dapat lempar beta pu istri pakai asbak kaca (dia perlihatkan tulang kering kakinya yang luka dan bengkak). Beta mohon Bapak bisa kasih obat ko biar beta pu istri tidak marah lagi. Beta yakin Bapak bisa”.
Singkat cerita, saya suruh PH membeli dua botol air mineral besar. Sementara saya sholat 2 rekaat dan berdoa pada Allah Azza Wa Jalla agar diberi kemampuan mengobati dan menyerahkan kesembuhan padaNya.
Dua botol air mineral, saya buka tutupnya, lalu saya bacakan Al Fatihah, Ayat Kursi, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas kemudian ditiupkan setiap selesai bacaan dengan niat mengusir sihir pemecah rumah tangga dan mempersatukan/mengharmoniskan kembali suami-istri tersebut.
Setelah itu, saya tanyakan pada PH (Non Muslim) apakah kau mau meminta pada Tuhan orang Islam ? Dia jawab : Mau ! Lalu saya tuntun : Ya Allah Tuhan Orang Islam, mohon dirukunkan lagi hubungan saya dengan istri, jauhkan kami dari pertengkaran. Kamudian saya tanya : apakah kau bisa membaca Bismillah ? Dia jawab : bisa. Setelah dia membaca Basmallah, lalu saya suruh minum sekuatnya. Sisa air mineral dua botol yang telah berkurang tersebut, saya suruh bawa pulang, dan saya minta dia usahakan agar semua anggota keluarganya minum air tadi. Dia bilang : Gampang Bapak, nanti Beta masukkan/campurkan digalon dispenser. Setelah itu dia izin pulang.
Dua hari kemudian saya tanya hasilnya. PH bercerita : Ampun Bapak, Beta son bisa keluar rumah lagi na, tiap malam dapat polok terus. Beta ju jadi malas keluar malam. Biasanya son pernah Beta pu istri bikin kopi pagi, sekarang Beta pu istri bikin dua gelas, kopi sama teh. Sepatu su bersih dapat lap.
Sampai saat ini tidak pernah lagi dia melapor adanya pertengkaran atau melihat muka istrinya seperti singa jika bertengkar.
Alhamdulillah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.