Ruqyah Mahasiswi Korban Pelet
=========================
=========================
Gambar ini adalah sreenshots sms curhat seorang Mahasiswi sebut saja Ina (bukan nama sebenarnya) yg harus mengorbankan kuliahnya karna korban pelet seorang kekasih (Wallahu'alam). Seharusnya ia sudah diwisuda dan mnjadi seorang sarjana. Namun nasi sudah jadi bubur, harapan pulang kampung mmbuat bangga orangtua dgn ijazah S1 kandas di tengah jalan.
Hal itu berwal saat ia mengemal seorang lelaki sebut saja Very (bukan nama sebenarnya). Hingga akhirnya benih2 cinta bersemi dihati keduanya. Hubungan terlarang (pacaran) itu pun ia jalani.
Saat pacaran Very mulai mnunjukkan jati dirinya. Tentu saja hubungan mereka tak direstui orang tua Ina. Karena Very bukanlah lelaki yang baik. Hal itu pun disadari Ina karena ia kerap mndapat perlakukan kasar dan seenaknya dari Very. Anehnya Ina merasa tak bisa kehilangan Very dan rela d i perlakukan kasar. Sehari saja tak bertemu terasa ada yg hilang dan berbeda.
Hingga akhirnya ia mulai tak tahan diperlakukan kasar dan memutuskan menghindari Very dgn mngorbankan kuliahnya, Kembali ke kampung halaman dan mlanjutkan kuliah d sana. Alhamdulillah saat ini ia sudah smeater 6. Namun sosok Very selalu menghantuinya, slalu hadir dalam khayalnya, mmbuat ia suka melamun, dan sedih. Hingga ia sempat merencanakan kabur dari rumah hanya untuk mendatangi Very. Tapi karna rasa tak tega pada orangtua mmbuat ia mngurungkan niatnya. Tapi yg terjadi ia malah tambah menderita. Perlahan penyakit lain mulai menggrogoti jiwa dan raganya, maag, sering pingsan, sakit2an, merasa berat di bagian bahu, kesurupan, dan gangguan yg tak lazim lainnya.
Berbagai pengobatan sudah ia jalani, hingga ke dukun, dan ustaZ dukun (Uskun).
Bukannya mmbaik malah mmbuatnya smakin menderita. lebih tak lazim ia kerap memperhatikan lelaki yg lewat d depan rumahnya, berharap itu adalah sang kekasih yg menjemputnya. Padahal Very berada di kota berbeda bahkan sudah tak peduli dgnnya. Namun anehnya bayang2 Very selalu hadir dalam benaknya, mmbuat ia suka melamun hingga akhirnya bsa melihat hal yg tak seharusnya.
Alhamdulillah Allah mmpertemukannya dgn ruqyah syar'iyyah. (Bersambung)