Perdana Akhmad
Barusan selesai meruqyah pasien gangguan kejiwaan. Pasien ini sebelumnya adalah satpam di Jakarta. Pasien ini dipaksa istrinya pindah ke Jepara,namun ketika dijepara apa boleh dikata ternyata tidak dapat pekerjaan yang layak dan akhirnya diusir istrinya dan pulang ke lampung.
Sepulangnya dilampung sifulan ini konslet otaknya bicaranya mulai ngelantur.
Akhirnya ada saudaranya yang menelpon saya minta agar si fulan diruqyah.
Satu rombongan bawa mobil avanza datang pagi tadi.
Setelah ngobrol dan mendiagnosa penyakit
saya mulai meruqyah.
Baru saja saya membaca dzikir dzikir persiapan sebelum meruqyah pasien tiba menangis keras. Lalu ketika saya membaca doa doa ruqyah dengan hanya menempelkan tangan kekepala pasien tiba tiba muntah-muntah dengan kerasnya.
Saya lanjutkan menepuk dadanya tiba tiba pasien teriak "panas-panas kaki saya panas ampuuuuun, sya mau keluar ga kuat ditubuh ini panas! "
Dari introgasi ternyata si fulan dikirim sihir sama musuhnya untuk membuat gila.
Semula saya mengira pasien konslet karena masalah keluarga ternyata ada jin yang menungganginya.
Alhamdulillah setelah saya bekam kepalanya si fulan sadar dan bisa diajak dialog dengan lancar ga ngelantur lagi.
Pasien saya wajibkan tiap hari selama 1 minggu meminum air mineral 1 literan (dicampur madu) yg sudah diruqyah keluarganya.
Mengoleskan minyak kayu putih yg sudah diruqyah di kening,tengkuk, leher dan dadanya.
Lalu saya wajibkan juga menepelkan telapak tangan kanannya didadanya setelah itu membaca surat al fatihah 7 kali sehabis sholat 5 waktu.
Saya meminta 7 hari kemudian keluarganya memberitahukan perkembangan kesehatan si fulan.
Alhamdulillah. Walau saya ga meminta diberi uang 1 ikat saja sebagai bentuk rasa syukur keluarganya. Keluarganya sempat bertanya berapa mahar pengobatan.
Jika saya punya otak kotor ala Guntur Bumi saya akan meminta mahar belasan juta sebab keluarga pasien sangat bergembira dengan perkembangan kesehatan fulan yang langsung kelihatan sehat setelah diruqyah.
Namun saya menjelaskan tidak meminta imbalan dalam meruqyah jika diberi alhamdulillah jika ga diberi saya hanya mohon doa dari keluarga pasien agar dimudahkan rezeki.