KUPAS TUNTAS MUSTIKA DAN BENDA SIHIR ALAM MANUSIA DAN JIN
=============================
Ditulis oleh : Abu Muhammad Rafli As Salafy (Perdana Akhmad,S.Psi)
Pendahuluan :
Saya sudah lama meneliti beragam bentuk benda-benda keramat yang sering digunakan untuk azimat yang sering digunakan manusia untuk beragam keperluan. Selain itu saya juga sudah lama meneliti secara metafisik (melalui terapi ruqyah) keberadaan benda-benda alam jin yang secara ghoib diletakkan bangsa jin pada tubuh manusia juga untuk beragam keperluan.
Artikel yang saya buat ini berdasarkan research dan penelitian saya dan teman-teman sesama peruqyah, tentunya tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur’an dan sunnah, jika sekiranya pembahasan saya ini ada kekurangan atau syubhat saya sangat senang untuk diingatkan.
Ada dua pokok pembahasan yang akan saya ulas, yaitu hakikat mustika benda keramat dan benda-benda sihir yang berbentuk fisik terlihat dialam manusia dan berwujud ghoib dialam jin.
Dibawah ini adalah pembahasannya :
A. MUSTIKA YANG BERTEKNOLOGI ALAM JIN
Mustika ini sesungguhnya adalah teknologi modern alam jin. Mustika ini berwujud benda-benda tertentu yang dibuat khusus oleh jin untuk manusia yang membutuhkan bantuannya, atau benda-benda alam manusia yang diinisiasi teknologi alam jin.
Ada dua bentuk cara jin dalam meletakkan mustikanya.
1. Dengan menggunakan benda-benda alam manusia yang diletakkan teknologi alam jin.
Benda-benda yang sesungguhnya hanyalah benda biasa jika sudah diberi kekuatan mustika alam jin maka akan memiliki kekuatan/energi tertentu. Setiap benda alam manusia yang sudah diinisiasi mustika ini pasti akan memiliki khodam penjaga yang bertugas memastikan mesinnya bekerja dengan sempurna.
Contoh benda-benda terkenal biasa alam manusia yang sering digunakan jin dalam meletakkan teknologinya adalah :
2. Mustika alam jin langsung diletakkan dibagian tertentu tubuh manusia yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Rasulullah menceritakan suatu informasi ghoib bahwa bangsa jin dapat meletakkan benda-benda alam jin pada tubuh manusia, Rasulullah mengatakan: “Setan mengikat pada tengkuk setiap orang diantara kalian dengan 3 ikatan (simpul) ketika kalian akan tidur. Setiap simpulnya ditiupkanlah bisikannya (kepada orang yang tidur itu): “Bagimu malam yang panjang, tidurlah dengan nyenyak.” Maka apabila (ternyata) ia bangun dan menyebut nama Allah Ta’ala (berdoa), maka terurailah (terlepas) satu simpul. Kemudian apabila ia berwudhu, terurailah satu simpul lagi. Dan kemudian apabila ia sholat, terurailah simpul yang terakhir. Maka ia berpagi hari dalam keadaan segar dan bersih jiwanya. Jika tidak (yakni tidak bangun sholat dan ibadah di malam hari), maka ia berpagi hari dalam keadaan kotor jiwanya dan malas (beramal shalih).” (Muttafaqun ‘alaih)
Hadits diatas adalah dalil tidak terbantahkan bahwa bangsa jin suka meletakkan benda-benda alam jin ketubuh manusia untuk beragam keperluan.
Wujud dan Bentuk kekuatan mustika ini beragam menurut bentuk dan fungsinya.
Wujud mustika alam jin ini sangat beragam. Dibawah ini adalah wujud beda berdasarkan fungsi mustikanya.
Untuk mendapatkan mustika ini baik yang berwujud fisik maupun ghoib manusia harus menebusnya dengan berbagai macam ritual syirik dan bid'ah, namun ada kalanya diberikan secara gratis oleh bangsa jin jika menyukai bangsa manusia atau jika ingin menyesatkan manusia dari amalan sholihnya dari karena Allah berubah menjadi karena menjaga ilmu ghoibnya (karomah palsu).
Beragam bentuk ritual syirik dan bid'ah yang biasanya diamalkan manusia untuk mendapakan mustika ini adalah :
a. Berpuasa bid’ah seperti mutih, pati geni, ngebleng, ngrowot dan beragam bentuk puasa yang tidak pernah dicontohkan Rasulullah.
b. Merapal mantra aji-ajian. Seperti ajian rajah kala cakra yang jika diamalkan secara rutin maka bangsa jin akan memberikan senjata mustika cakram berputar didadanya untuk senjata ghoib melawan bangsa jin atau menyakiti seseorang (saya dulu memiliki senjata ini sebelum bertaubat)
c. Bertapa. Ritual ini dilakukan di gua, didalam sumur, ditemat angker, dikuburan dll hingga jin berkenan memberikan mustikanya.
d. Membaca wirid bid’ah. Walaupun berupa bacaan dari Al-Qur’an biasanya memiliki jumlah khusus yang tidak boleh lebih atau kurang yang wajib dibaca sekian hari.
e. Diisikan oleh paranormal. Seorang paranormal yang memiliki mustika dapat mentransfer mustika ghoibnya pada murid atau orang yang meminta pertolongannya.
f. Dll
Beragam bentuk tipuan setan kepada ahli ibadah untuk melencengkan niat ibadahnya dari karena Allah menjadi karena menjaga “karomah”nya.
a. Seorang ahli dzikir sangat rentan untuk ditipu jin jika tidak memiliki ilmu tauhid yang murni. Ada banyak tipu jin pada ahli dzikir ini yaitu ketika berdzikir setan merubah bentuk dirinya menjadi cahaya lalu mengatakan bahwa dirinya adalah malaikat dan akan memberikan karomah berupa kesaktian tertentu dengan syarat dia harus rutin mengamalkan dzikirnya tidak pernah putus. Ketika seorang ahli dzikir itu mendapatkan ilmu ghoib yang dikiranya karomah dari malaikat maka dzikir yang semua murni untuk ibadah kepada Allah berubah niat menjadi untuk menjaga ilmu karomahnya.
b. Seorang yang sholeh kadang didatangi dalam mimpinya dan mengaku sebagai wali dan memberikan amalan khusus untuk kemampuan khusus. Lalu ketika orang itu mengamalkannya maka jin memberikan mustika kedalam tubuhnya berikut khodam penjaga.
c. Seorang kadang ketika berdzikir tiba-tiba jatuh mustika benda-benda keramat secara tiba-tiba seperti keris, besi kuning, batu akik dll yang jika dikenakannya maka akan memiliki beragam kesaktian.
d. Saya pernah mendapatkan aduan dari seorang keturunan Rasulullah (habib) yang berulangkali didatangi Nyi Roro kidul, beragam jin yang mereka mengatakan tertarik dengan pancaran cahaya habib tersebut dan mengajukan tawaran untuk menjadi sahabatnya. Saya lalu menasihati jangan mau menerima tawaran tersebut karena Allah melarang kerjasama dengan jin (QS.Jin ayat 6)
Cara menghancurkan mustika
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (An Nisa: 48). Pada ayat ini, Allah menyatakan bahwa sesungguhnya dosa syirik tidak akan diampuni oleh Allah selama-lamanya kecuali jika pelaku kesyirikan tersebut bertaubat dari dosa syirik yang pernah dilakukannya.
Mustika/ benda keramat (tamimah) yang dijadikan jimat adalah salah satu bentuk kesyirikan yang termasuk dalam kategori dosa syirik. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Sesungguhnya jampi-jampi, jimat dan pelet termasuk kesyirikan.” (HR. Ahmad dan Abu Daud, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, ”Barangsiapa yang menggantungkan jimat, maka dia telah berbuat syirik.” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)
Jika mustika berupa benda-benda keramat itu berwujud fisik maka harus dihancurkan, peganglah mustika itu lalu bacakanlah ayat kursi 3 atau 7 kali setiap selesai satu surat mustika itu diludahi. Lalu bakarlah diapi, lalu jika berbentuk besi potonglah besi itu beberapa bagian, jika berbentuk benda dari alam pukullah dengan palu sampai hancur.
Jika mustikanya berwujud ghoib ini memerlukan tehnik khusus. Mustika berwujud ghoib biasanya diletakkan dibagian tubuh yang berhubungan langsung dengan kegunaannya.
Jika ada seorang yang suka melihat alam ghoib maka pencetlah titik pangkal hitung diantara kedua mata lalu bacakan ayat-ayat ruqyah.
Jika ada seseorang yang memiliki ilmu mahabbah maka mustikanya biasanya ada di wajahnya yang harus dilakukan untuk menghancurkan mustikanya adalah dengan meletakkan tangan diwajahnya lalu dibacakan ayat ruqyah.
Jika ada seseorang memiliki ilmu membaca fikiran atau ramalan maka biasanya mustikanya diletakkan dikepala berupa mahkota yang harus dilakukan adalah meletakkan tangan diubun-ubun lalu membaca ayat-ayat ruqyah.
Jika ada seseorang memiliki kekuatan khusus pada bagian tubuhnya (pernah diisi paranormal, kyai dll) seperti kekuatan pukulan maka sentuhlah tangan orang tersebut lalu bacakan ayat-ayat ruqyah.
Jika berupa senjata ghoib maka orang tersebut harus mengeluarkannya lalu dihancurkan dengan membacakan ayat-ayat ruqyah.
Saya masih belum dapat banyak mengetahui mekanisme fisika dan rangkaian sirkuit kerja teknologi mustika secara jelas. Penelitian ini masih berlanjut, saya masih harus banyak mengorek keterangan dari introgasi banyak jin yang ketika prosesi ruqyah “saya siksa” hingga terpaksa memberikan informasi rahasianya ataupun dengan sukarela memberikan informasinya berkenaan dengan rahasia teknologi mereka ataupun melalui ilham yang saya dapatkan dari Allah Azawajalla.
Tidak semua informasi alam jin yang bisa saya sharingkan dan tidak setiap informasi dari jin saya percayai sebab hakikatnya sebagian besar jin adalah pembohong maka saya harus menyaring informasi tersebut.
Semoga Allah menambah ilmu dan pemahaman pada diriku yang Dhaif ini.
Bersambung pada pembahasan selanjutnya “ BENDA-BENDA SARANA SIHIR ALAM JIN"
=============================
Ditulis oleh : Abu Muhammad Rafli As Salafy (Perdana Akhmad,S.Psi)
mustika benda keramat
Pendahuluan :
Saya sudah lama meneliti beragam bentuk benda-benda keramat yang sering digunakan untuk azimat yang sering digunakan manusia untuk beragam keperluan. Selain itu saya juga sudah lama meneliti secara metafisik (melalui terapi ruqyah) keberadaan benda-benda alam jin yang secara ghoib diletakkan bangsa jin pada tubuh manusia juga untuk beragam keperluan.
Artikel yang saya buat ini berdasarkan research dan penelitian saya dan teman-teman sesama peruqyah, tentunya tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur’an dan sunnah, jika sekiranya pembahasan saya ini ada kekurangan atau syubhat saya sangat senang untuk diingatkan.
Ada dua pokok pembahasan yang akan saya ulas, yaitu hakikat mustika benda keramat dan benda-benda sihir yang berbentuk fisik terlihat dialam manusia dan berwujud ghoib dialam jin.
Dibawah ini adalah pembahasannya :
A. MUSTIKA YANG BERTEKNOLOGI ALAM JIN
Mustika ini sesungguhnya adalah teknologi modern alam jin. Mustika ini berwujud benda-benda tertentu yang dibuat khusus oleh jin untuk manusia yang membutuhkan bantuannya, atau benda-benda alam manusia yang diinisiasi teknologi alam jin.
Ada dua bentuk cara jin dalam meletakkan mustikanya.
1. Dengan menggunakan benda-benda alam manusia yang diletakkan teknologi alam jin.
Benda-benda yang sesungguhnya hanyalah benda biasa jika sudah diberi kekuatan mustika alam jin maka akan memiliki kekuatan/energi tertentu. Setiap benda alam manusia yang sudah diinisiasi mustika ini pasti akan memiliki khodam penjaga yang bertugas memastikan mesinnya bekerja dengan sempurna.
Contoh benda-benda terkenal biasa alam manusia yang sering digunakan jin dalam meletakkan teknologinya adalah :
- Keong Buntet. Fosil Keong yang sudah membatu. Memiliki kekuatan ghoib kekebalan tubuh bagi pemakainya.
- Bambu Pethuk. Bambu yang secara alamiah mempunyai ruas-ruas atau buku bambunya saling berdekatan atau saling berhadapan bambu yang semacam ini disebut dengan bambu pethok. Diyakini berfungsi sebagai sarana : Keberuntungan, menarik rezeki, sebagai pelaris, tolak bala, menangkal ilmu hitam, sihir, agar burung walet menjadi kerasan dan singgah dan diyakini pemiliknya akan kesampean maksudnya dan bila menemui masalah agar cepat dapat jalan keluarnya.
- Besi kuning. Ada beragam bentuk besi kuning seperti keris, berbentuk gambar semar, gada, gambar dewa-dewa agama hindu dll. Diyakini memiliki kekuatan mistik untuk perlindungan, kekebalan, menundukkan lawan dan beragam fungsi lainnya.
- Batu akik . Merupakan batu biasa yang biasanya dijadikan cincin sebagai hiasan tangan. Namun jika sudah diinisiasi mustika alam jin dapat menimbulkan kesaktian atau kekuatan ghoib.
- Keris. Benda ini adalah sebagai alat bela diri biasa namun jika sudah diritualkan akan mengundang jin memasukkan mustikanya hingga memiliki kekuatan ghoib.
- Susuk. Beragam bentuk susuk dari susuk emas, berlian, kuningan dll biasanya untuk kecantikan.
- Dll.
2. Mustika alam jin langsung diletakkan dibagian tertentu tubuh manusia yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Rasulullah menceritakan suatu informasi ghoib bahwa bangsa jin dapat meletakkan benda-benda alam jin pada tubuh manusia, Rasulullah mengatakan: “Setan mengikat pada tengkuk setiap orang diantara kalian dengan 3 ikatan (simpul) ketika kalian akan tidur. Setiap simpulnya ditiupkanlah bisikannya (kepada orang yang tidur itu): “Bagimu malam yang panjang, tidurlah dengan nyenyak.” Maka apabila (ternyata) ia bangun dan menyebut nama Allah Ta’ala (berdoa), maka terurailah (terlepas) satu simpul. Kemudian apabila ia berwudhu, terurailah satu simpul lagi. Dan kemudian apabila ia sholat, terurailah simpul yang terakhir. Maka ia berpagi hari dalam keadaan segar dan bersih jiwanya. Jika tidak (yakni tidak bangun sholat dan ibadah di malam hari), maka ia berpagi hari dalam keadaan kotor jiwanya dan malas (beramal shalih).” (Muttafaqun ‘alaih)
Hadits diatas adalah dalil tidak terbantahkan bahwa bangsa jin suka meletakkan benda-benda alam jin ketubuh manusia untuk beragam keperluan.
Wujud dan Bentuk kekuatan mustika ini beragam menurut bentuk dan fungsinya.
Wujud mustika alam jin ini sangat beragam. Dibawah ini adalah wujud beda berdasarkan fungsi mustikanya.
- Mahkota : mahkota di atas kepala, bisa membaca pikiran manusia lain, ilmu beladiri dan juga membaca ramalan. Mahkota ini ada yang berupa seperti blankon, mahkota raja atau ratu yang bertaburan berlian dan emas dan bentuk-bentuk lainnya. Kasus yang ditangani seorang Quranic Healer E lang ketika menghancurkan mustika mahkota blangkon bisa dilihat di http://quranic-healing.blogspot.com/2012/09/ketika-ruqiyah-dijadikan-istikharoh_5562.html , Kisah lainnya lihat di http://quranic-healing.blogspot.com/2013/11/mencari-putri-yang-hilang.html .
- Kristal : biasanya diletakkan dikening diantara kedua mata berfungsi untuk melihat alam ghoib/ilmu trawangan.
- Sumping di telinga kiri dan kanan, berfungsi untuk menghindarkan telinga dari mendengarkan bacaan Al Quran, dan juga agar dapat mendengarkan bisikan dari bangsa jin.
- Gelang permata di lengan, agar memiliki kekuatan dan memiliki kepandaian untuk memijat.
- Sabuk, agar manusia tersebut tidak memiliki keturunan. Dan juga gelang permata di pergelangan kaki, untuk memperindah kakinya.
- Tabir selimut. Berfungsi untuk ilmu menghilang.
- Senjata tajam, berupa keris, pedang, gada , cakram berputar dan senjata ghoib lainnya yang dimasukkan kedalam tubuh manusia yang dapat diambil dan digunakan untuk senjata ghoib menyakiti musuhnya (banyak digunakan untuk santet, membunuh jin) . Ada banyak manusia meminta senjata ghoib pada bangsa jin dengan ajian atau rapalan tertentu hingga bangsa jin berkenan memberikan senjata ghoibnya.
- dll
Untuk mendapatkan mustika ini baik yang berwujud fisik maupun ghoib manusia harus menebusnya dengan berbagai macam ritual syirik dan bid'ah, namun ada kalanya diberikan secara gratis oleh bangsa jin jika menyukai bangsa manusia atau jika ingin menyesatkan manusia dari amalan sholihnya dari karena Allah berubah menjadi karena menjaga ilmu ghoibnya (karomah palsu).
Beragam bentuk ritual syirik dan bid'ah yang biasanya diamalkan manusia untuk mendapakan mustika ini adalah :
a. Berpuasa bid’ah seperti mutih, pati geni, ngebleng, ngrowot dan beragam bentuk puasa yang tidak pernah dicontohkan Rasulullah.
b. Merapal mantra aji-ajian. Seperti ajian rajah kala cakra yang jika diamalkan secara rutin maka bangsa jin akan memberikan senjata mustika cakram berputar didadanya untuk senjata ghoib melawan bangsa jin atau menyakiti seseorang (saya dulu memiliki senjata ini sebelum bertaubat)
c. Bertapa. Ritual ini dilakukan di gua, didalam sumur, ditemat angker, dikuburan dll hingga jin berkenan memberikan mustikanya.
d. Membaca wirid bid’ah. Walaupun berupa bacaan dari Al-Qur’an biasanya memiliki jumlah khusus yang tidak boleh lebih atau kurang yang wajib dibaca sekian hari.
e. Diisikan oleh paranormal. Seorang paranormal yang memiliki mustika dapat mentransfer mustika ghoibnya pada murid atau orang yang meminta pertolongannya.
f. Dll
Beragam bentuk tipuan setan kepada ahli ibadah untuk melencengkan niat ibadahnya dari karena Allah menjadi karena menjaga “karomah”nya.
a. Seorang ahli dzikir sangat rentan untuk ditipu jin jika tidak memiliki ilmu tauhid yang murni. Ada banyak tipu jin pada ahli dzikir ini yaitu ketika berdzikir setan merubah bentuk dirinya menjadi cahaya lalu mengatakan bahwa dirinya adalah malaikat dan akan memberikan karomah berupa kesaktian tertentu dengan syarat dia harus rutin mengamalkan dzikirnya tidak pernah putus. Ketika seorang ahli dzikir itu mendapatkan ilmu ghoib yang dikiranya karomah dari malaikat maka dzikir yang semua murni untuk ibadah kepada Allah berubah niat menjadi untuk menjaga ilmu karomahnya.
b. Seorang yang sholeh kadang didatangi dalam mimpinya dan mengaku sebagai wali dan memberikan amalan khusus untuk kemampuan khusus. Lalu ketika orang itu mengamalkannya maka jin memberikan mustika kedalam tubuhnya berikut khodam penjaga.
c. Seorang kadang ketika berdzikir tiba-tiba jatuh mustika benda-benda keramat secara tiba-tiba seperti keris, besi kuning, batu akik dll yang jika dikenakannya maka akan memiliki beragam kesaktian.
d. Saya pernah mendapatkan aduan dari seorang keturunan Rasulullah (habib) yang berulangkali didatangi Nyi Roro kidul, beragam jin yang mereka mengatakan tertarik dengan pancaran cahaya habib tersebut dan mengajukan tawaran untuk menjadi sahabatnya. Saya lalu menasihati jangan mau menerima tawaran tersebut karena Allah melarang kerjasama dengan jin (QS.Jin ayat 6)
Cara menghancurkan mustika
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (An Nisa: 48). Pada ayat ini, Allah menyatakan bahwa sesungguhnya dosa syirik tidak akan diampuni oleh Allah selama-lamanya kecuali jika pelaku kesyirikan tersebut bertaubat dari dosa syirik yang pernah dilakukannya.
Mustika/ benda keramat (tamimah) yang dijadikan jimat adalah salah satu bentuk kesyirikan yang termasuk dalam kategori dosa syirik. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Sesungguhnya jampi-jampi, jimat dan pelet termasuk kesyirikan.” (HR. Ahmad dan Abu Daud, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, ”Barangsiapa yang menggantungkan jimat, maka dia telah berbuat syirik.” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)
Jika mustika berupa benda-benda keramat itu berwujud fisik maka harus dihancurkan, peganglah mustika itu lalu bacakanlah ayat kursi 3 atau 7 kali setiap selesai satu surat mustika itu diludahi. Lalu bakarlah diapi, lalu jika berbentuk besi potonglah besi itu beberapa bagian, jika berbentuk benda dari alam pukullah dengan palu sampai hancur.
Jika mustikanya berwujud ghoib ini memerlukan tehnik khusus. Mustika berwujud ghoib biasanya diletakkan dibagian tubuh yang berhubungan langsung dengan kegunaannya.
Jika ada seorang yang suka melihat alam ghoib maka pencetlah titik pangkal hitung diantara kedua mata lalu bacakan ayat-ayat ruqyah.
Jika ada seseorang yang memiliki ilmu mahabbah maka mustikanya biasanya ada di wajahnya yang harus dilakukan untuk menghancurkan mustikanya adalah dengan meletakkan tangan diwajahnya lalu dibacakan ayat ruqyah.
Jika ada seseorang memiliki ilmu membaca fikiran atau ramalan maka biasanya mustikanya diletakkan dikepala berupa mahkota yang harus dilakukan adalah meletakkan tangan diubun-ubun lalu membaca ayat-ayat ruqyah.
Jika ada seseorang memiliki kekuatan khusus pada bagian tubuhnya (pernah diisi paranormal, kyai dll) seperti kekuatan pukulan maka sentuhlah tangan orang tersebut lalu bacakan ayat-ayat ruqyah.
Jika berupa senjata ghoib maka orang tersebut harus mengeluarkannya lalu dihancurkan dengan membacakan ayat-ayat ruqyah.
Saya masih belum dapat banyak mengetahui mekanisme fisika dan rangkaian sirkuit kerja teknologi mustika secara jelas. Penelitian ini masih berlanjut, saya masih harus banyak mengorek keterangan dari introgasi banyak jin yang ketika prosesi ruqyah “saya siksa” hingga terpaksa memberikan informasi rahasianya ataupun dengan sukarela memberikan informasinya berkenaan dengan rahasia teknologi mereka ataupun melalui ilham yang saya dapatkan dari Allah Azawajalla.
Tidak semua informasi alam jin yang bisa saya sharingkan dan tidak setiap informasi dari jin saya percayai sebab hakikatnya sebagian besar jin adalah pembohong maka saya harus menyaring informasi tersebut.
Semoga Allah menambah ilmu dan pemahaman pada diriku yang Dhaif ini.
Bersambung pada pembahasan selanjutnya “ BENDA-BENDA SARANA SIHIR ALAM JIN"
Tags
ARTIKEL RUQYAH