Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Sebenarnya saya pertama kali meruqyah adalah anak saya sendiri yang
batuk sudah hampir tiga bulan,sampai berat badannya turun 7 kg dan
ternyata di vonis oleh dokter dia terkena peru-paru (TBC).Kata dokter
ini bisa terjadi karena penularan atau dia perokok.Tapi di keluarga kami
tidak ada yang punya riwayat penyakit paru-paru,teman-temennya juga
tidak ada yang sakit paru-paru,apalagi seperti yang di katakan dokter
'perokok'? tidak sama sekali.
Akhirnya saya memberanikan diri untuk
meruqyahnya dengan meminta petunjuk dari ustadz Nuruddin Al Indunissy
ayat apasaja yang harus saya bacakan,kemudian saya dapat balasan dan
beliau menyarankan untuk membacakan Al-Fatihah 7x,Al-A'raaf
117-122,Yunus 81-82 pada segelas air lalu diminumkan,selain itu saya membacakan
berulang-ulang dan menghembuskan ke tubuhnya.Setiap kali diruqyah dia
muntah hebat dan pada hari ke empat dia muntah darah yang menggumpal
sebesar telapak tangan,saya mulai gentar karena saya mengira penyakitnya
semakin parah.Kemudian saya hubungi kembali ustadz NAI,beliau hanya
menyuruh saya untuk melanjutkan ruqyahnya sebab katanya itu racunnya
sudah keluar.
Dan Alhamdulillah... sejak dia muntah darah tersebut anak
saya mulai mau makan dan berangsur-angsur pulih,berat badannya mulai
bertambah 3 kg. Saya lakukan terus-menerus setiap selesai shalat
Isya,saya tidak menghitung berapa Isya saya lakukan.Yang saya pikirkan
adalah terus ikhtiar,berdo'a,dan berharap pada Allah untuk kesembuhan
anak saya.Segala Puji Hanya Bagi Allah yang menurunkan Al-Qur'an sebagai
obat dari berbagai penyakit dan Hanya Dialah Yang Menyembuhkan tanpa
meninggalkan penyakit.Semoga sedikit tulisan dan dari bahasa saya
sendiri ini dapat difahami,dimengerti dan bermanfaat bagi sahabat yang
lain.Salam...
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Sebenarnya saya pertama kali meruqyah adalah anak saya sendiri yang batuk sudah hampir tiga bulan,sampai berat badannya turun 7 kg dan ternyata di vonis oleh dokter dia terkena peru-paru (TBC).Kata dokter ini bisa terjadi karena penularan atau dia perokok.Tapi di keluarga kami tidak ada yang punya riwayat penyakit paru-paru,teman-temennya juga tidak ada yang sakit paru-paru,apalagi seperti yang di katakan dokter 'perokok'? tidak sama sekali.
Sebenarnya saya pertama kali meruqyah adalah anak saya sendiri yang batuk sudah hampir tiga bulan,sampai berat badannya turun 7 kg dan ternyata di vonis oleh dokter dia terkena peru-paru (TBC).Kata dokter ini bisa terjadi karena penularan atau dia perokok.Tapi di keluarga kami tidak ada yang punya riwayat penyakit paru-paru,teman-temennya juga tidak ada yang sakit paru-paru,apalagi seperti yang di katakan dokter 'perokok'? tidak sama sekali.
Akhirnya saya memberanikan diri untuk meruqyahnya dengan meminta petunjuk dari ustadz Nuruddin Al Indunissy ayat apasaja yang harus saya bacakan,kemudian saya dapat balasan dan beliau menyarankan untuk membacakan Al-Fatihah 7x,Al-A'raaf 117-122,Yunus 81-82 pada segelas air lalu diminumkan,selain itu saya membacakan berulang-ulang dan menghembuskan ke tubuhnya.Setiap kali diruqyah dia muntah hebat dan pada hari ke empat dia muntah darah yang menggumpal sebesar telapak tangan,saya mulai gentar karena saya mengira penyakitnya semakin parah.Kemudian saya hubungi kembali ustadz NAI,beliau hanya menyuruh saya untuk melanjutkan ruqyahnya sebab katanya itu racunnya sudah keluar.
Dan Alhamdulillah... sejak dia muntah darah tersebut anak
saya mulai mau makan dan berangsur-angsur pulih,berat badannya mulai
bertambah 3 kg. Saya lakukan terus-menerus setiap selesai shalat
Isya,saya tidak menghitung berapa Isya saya lakukan.Yang saya pikirkan
adalah terus ikhtiar,berdo'a,dan berharap pada Allah untuk kesembuhan
anak saya.Segala Puji Hanya Bagi Allah yang menurunkan Al-Qur'an sebagai
obat dari berbagai penyakit dan Hanya Dialah Yang Menyembuhkan tanpa
meninggalkan penyakit.Semoga sedikit tulisan dan dari bahasa saya
sendiri ini dapat difahami,dimengerti dan bermanfaat bagi sahabat yang
lain.Salam...