alasan yg diutarakn para akhwat tentang belajar ruqyah

CATATAN BELAJAR RUQYAH SERI 4
(alasan yg diutarakn para akhwat tentang belajar ruqyah)

Amy Syabah Ar-Roqyi
ADA NIAT , ILMU, DAN USAHA (INSYA ALLAH) ADA JALAN (MENJADI PERUQYAH)

Tdk sedikt para akhwat (perempuan) yg akhrx takjub dengan kedahsyatan berobat dengan Al quran atau ruqyah syariyyah. Tidak sedikt yg mengungkapkan keinginan mereka untuk belajar dan sy sering sekali berkata bahwa sy siap (insya Allah) memfasilitasi proses belajar mrk. Tapi, ada masalah yg akhrnya mmbuat niat td pupus begitu sj. Apa masalah it?? Masalah it adalah ALASAN. Berikut beberapa pernyataan yg sering dijadikan alasan untuk mundur belajar ruqyah.



1. Saya belum fasih membaca Al Quran. Alfatihah sj masih belepotan. Jd merasa ga layak jd peruqyah.
JAWABAN : lah bukankah banyak mahad yg menerima santri tahsin? Kan bisa tuh belajar ruqyah sambil belajar tahsin, tajwid, tahfiz, n ilmu Alquran lainnya. (ALASAN TERBANTAH)
2. Saya kan perempuan, klo nanti pasiennya bereaksi keras seperti kesurupan, menampar atau menendang, saya tdk punya kekuatan yg cukp untk meredam reaksi td.
JAWAB : resiko pasien kesurupan memang hal yg lumrah dalam ruqyah. Dalam belajar ruqyah, asatidz senior PASTI ngajari trik menghadapi pasien kesurupan. Ga dilepas gitu aja. Anda tinggal pilih, mau trik yg mana yg kira2 cocok dengan kondisi anda, krn penanganan pasien kesurupan it adalah skil yg bs dipelajari. Tinggal ATM (ambil, tiru, modifikasi) aja, selesaikan??! (ALASAN TERBANTAH)
3. Saya khawatr dengan resiko serangan balik saat meruqyah.
JAWAB: resiko serangan balik memang kdng dialami oleh beberapa peruqyah, tetapi resiko serangan balik “ada” bukan untuk ditakuti. Harusnya serangan balik it dipelajari agar mawas diri jadi bertambah, akhirnya jadi ilmu kan?? pertanyaan balik sy adalah apakah serang balik tadi punya kuasa atas kita??? Apakah serang balik tadi yg mengatur hidup mati kita???. Kalau tidak, berarti dia (serangan balik td) ada, bukan untuk ditakuti. (ALASAN TERBANTAH)
4. Kan belajar Alquran n kitab lainnya itu ga mesti lewat ruqyahkan? Lewat majeliskn bisa.
JAWAB: anda benar, belajar Alquran n kitab2 lainnya ga mesti lwt ruqyah, lewat majelis saangat bisa (bahkan harusnya talaqi atau talqian fikrian). Hanya sj, anda pasti akan merasakan kesan yg berbeda, saat mmpelajari kitab talbisul iblis ga hanya dimajelis, tp juga sambil meruqyah. (ini yg sy pribadi rasakan , rasanya lebih mendalam)
Sayang skali. Seandainya mereka tau, dalam ruqyah syari begitu banyak ilmu dan kebaikan, pasti 4 alasan di atas sdh lama ditinggalkan. Setiap pasien yang ditemui dan diterapi adalah ilmu. Setiap kasus yang ditangani adalah pengalamn dan guru. Setiap masalah pasien adalah bahan belajar. ruqyah syari menjadi ladang dakwah. Ruqyah syari adalah lapangan kebaikan. Pasien dan masalahnya adalah cermin bagi kita untk berkaca n mengevaluasi diri. Selalu membuat kita haus akan ilmu.

Ini adalah pernyataan patner sy dalam dunia ruqyah
Marlina Ash Shafiyyah
Kesan berkecimpung dalam dunia ruqyah, awalnya ada rasa takut, gugup, cemas, ketika diminta jadi peruqyah dipondok sehat alwahida. Tapi karena ada dorongan dari kawan2 n pencerahan pemikiran, akhirnya sy bersedia terjun langsung menangani pasien. Pasien pertama yg sy tangani adalah bermaslh pd psikisnya, akhirnya lebih banyak tausiah. Berikutnya ada juga gangguan jin keturunan, ain, sihir. Dengan kondisi gangguan yg berbeda setiap harinya semakin ingin mendalami dunia ruqyah dan itu menyenangkan.

Laily An Nawawi.
Karena baru belajar ruqyah dan masih belum berani meruqyah, jadi sementara ini menjadi konsultan dan sedang belajar mendiagnosa jenis gangguan. Walau masih awam, dengan memahami ruqyah, dipadukan dengan diagnosa medis dan bekam sinergi, membuat sy lebih mudah memahami penyakit pasien secara menyeluruh. Juga bisa menjelaskn dengan pasien tentang tipe2 gangguan dengan bentuknya.

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak