Kisah Kombinasi Bekam dan Ruqyah

 Disusun oleh : Resi Yanto
(Praktisi Quranic healing)
Kemarin malam tanggal 17 Feb saya membekam salah satu sahabat saya. Keluhan awal adalah alergi. salah satu titik yang saya bekam adalah titik kaahil. Sambil menunggu darah keluar saya membacakan alhasyr 21 pada alat bekam yang sudah menempel di titik kaahil tersebut sambil sedikit saya elus disekeliling titik kahil. Namun yang terjadi adalah seluruh tubuhnya menjadi merinding.

Kemudian saya sentuhkan tangan saya di tengah punggung dengan sambil membaca arrahman 35 terasa berdenyut-denyut dan menusuk tangan, namun ketika saya tanya apakah panas dia mengatakan tidak. Saya menyelesaikan proses bekamnya.

Kemudian saya telusuri tulang punggungnya dengan dengan dua jari dengan membaca doa kalimah tammah dari pangkal pinggang sampai ke titik kaahil, sahabat saya merasakan bagian bahu dan leher sebelah kiri terasa pegal dan berat. Mendengar hal itu saya yakin bahwa sahabat saya mendapat gangguan jin.

Saya menggunakan tehnik mengikis dan mencabut (testimoni penggunaan tehniknya sudah saya kirimkan ke inbox ust. Perdana Akhmad, jika memang tidak melanggar batas-batas syariat biar ustadz perdana yang menyebarkannya) tiba-tiba dia ingin muntah. Saya tawarkan kepadanya ruqyah syar'iyyah dia menolak dengan alasan takut dan tidak percaya dia gangguan jin.

Saya meyakinkan bahwa ruqyah itu tidak berbahaya. Dengan setengah memaksa saya langsungkan ruqyah dengan dalih "ingin membuktikan dan mengeceknya jika tidak ada reaksi berarti aman dan ruqyah dihentikan".

Sahabat saya, saya minta untuk mengikuti saya melakukan tehnik ikrar pemutusan (ganguan jin, gangguan sihir, ilmu yang tidak bermanfaat, dan gangguan jin keturunan) dan yang dirasakannya adalah kakinya bergetar, kesemutan dan berat seperti ada yang bergerak dikakinya serta perasaannya bleng dan lemas. Kemudian saya lanjutkan dengan ruqyah standar dengan memegang kepala dan dada, sahabat saya merasakan kepala pusing dan saya lakukan tehnik mencabut kemudian dia merasakan seperi ada yang keluar dari kepalanya.

Saya lanjutkan dengan meruqyah dadanya namun tidak ada reaksi keras (disaat bersamaan sahabat saya tetap merasakan hal yang sama dengan sebelumya pada kakinya) kemudian saya lanjutkan dengan meruqyah bagian kakinya. Saya sentuh lutut kirinya dengan tangan kiri dan tangan saya seperti orang hendak memukul nyamuk. Saya memperingatkan jin-jin yang didalam tubuhnya :

"Ya ma'syaral jinni wasy syaithan fi hadzal jasad, wahai sekalian jin dan syaithan yang masih berada didalam jasad hamba Allah ini, keluarlah kalian semuanya, keluarlah dengan tunduk dan patuh kepada Allah, keluarlah dengan rasa takut kepada Allah, jika kalian masih membandel dan tetap berada dalam tubuh hamba Allah ini maka akan aku mintakan kepada Allah untuk memberi izin kepada ku membakar dan menyiksa kalian semua dengan azab api neraka"

Seketika sahabat saya merasakan kakinya panas dan dia seperti menahan sakit yang sangat. Sayapun membaca ar-rahman 35 dan dengan "Bismillahi Allahu Akbar" saya pukul lututnya kemudian dengan tetap mengucap takbir berulang-ulang saya menelusuri kakinya sampai ke ujung jari kakinya. kemudian tepat diujung jari saya tarik dengan kembali mengucapkan "Bismillahi Allahu Akbar". Kemudian saya tanyakan kepadanya apa yang dirasakan dan dia mengatakan sudah tidak ada rasa apa-apa di kaki kirinya namun dikaki kanannya masih tetap terasa.

Saya melakukan tehnik yang sama pada kaki kanan dan Alhamdulillah tidak lama reaksi hilang. Namun pada kaki kanan hati saya tergerak untuk menyentuhkan dua jari tangan kanan saya pada bagian paha dan dia kesakitan, lalu saya kikis dengan tehnik mengikis dan saya sentuh kembali dia tidak merasakan sakit, kemudian saya pagar dengan lafaz "yasiin" saya lanjutkan menekan lutut dan dengan tehnik pada kaki kiri saya selesaikan ruqyah pada kaki kanan. Selanjutnya saya lakukan tehnik mengecek keberadaannya, saya minta pasien memandang saya, saya mebaca doa kalimah tammah dan setelah mebaca doa tersebut saya menghardik jin yang ada didalam tubuhnya "Ukhruj ya uduwwallah" dia merasakan gerakan dan getaran dibelakangnya.

Saya gunakan tehnik mengikis dan saya niat mengumpulkan semua bentuk gangguan dititik kaahil, dan saya cabut dengan tehnik mencabut. pasien merasakan gerakan, getaran dan merindingnya hilang seketika. Dan saya menanyakan ada rasa yang lain lagi dan dia mengatakan tidak ada.

Kemudian saya melakukan tehnik mengecek, sahabat saya tidak merasakan apa-apa lagi, Wallahu a'lam.

Wassalamu'alaikum wr. wb

Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak