PENGALAMAN PERTAMA MERUQYAH KARENA KEGAGALAN "MALAM PERTAMA"

Segala Puji Tuhan Tuhan Alam Semesta Allah Azza Wajalla yang telah mengutus Nabinya Muhahammad SAW dan memberikan petunjuk yang terang dari kitabnya kemudian memilih kita sebagai umat akhir zaman.

Saya ingin berucap terimakasih yang sangat besar buat Ustadz Perdana Ahmad berkat tulisan-tulisan keratif  beliau dengan izin Allah masalah kami sekeluarga dapat teratasi. 

Saya ingin menulis sebuah testimoni mengenai pengalaman saya dan keluarga yang terganggu oleh serangan jin.

Kira-kira Oktober tahun lalu saya mengajak seorang gadis untuk menikah dengan niat untuk menyempurnakan daripada separuh agama Alhamdulillah kini menjadi istri saya, harus saya akui budaya pacaran anak muda itu tidak sehat dapat menggerus amalan dapat menimbulkan fitnah besar untuk agama.

Nah, sesuatu yang tidak kami sangka terjadi pada saat malam kedua pernikahan kami. Saya tidak dapat melaksanakan tugas saya sebagai suami karena “senjata” saya tidak dapat berfungsi saya bahkan tidak tahu apa sebabnya namun kami masih berbaik sangka mungkin kami hanya keletihan pasca acara pernikahan, ditambah kami hari itu melaksanakan puasa sunnah. 

Kemudian keesokan malamnya kami mencoba lagi untuk melakukan jima’ sudah saya laksanakan sunnah dengan membaca doa Allahumma jannibna Syaitan Jannib syaitha ma Razaqtana tapi apa lacur setelah selesai melafadz doa tersebut dalam hati kembali lagi “senjata” saya tiba-tiba tidak berfungsi begitu aneh karena reaksinya “tiba-tiba” saya mulai berfikir keras mungkinkah saya menderita suatu penyakit medis yang menyebabkan disfungsi ereksi atau penyakit lain. Tanpa sepengetahuan saya istri saya menangis merasa bersalah karena rupanya sebelum kami menikah dia sempat diancam oleh mantanya yang tidak rela dengan pernikahan kami, kemudian istri saya mengajak untuk shalat. Hari ke empat pernikahan kami tidak ada yang aneh semua berjalan baik saja, namun saya merasa ada sesuatu yang tidak beres saya ketika shalat saya menangis memohon kepada Allah agar diberi petunjuk apa sebenarnya yang sedang terjadi saya dan istri hari itu juga mencoba kembali namun seperti biasa kami menemukan kegagalan tanpa terasa air mata kami berdua jatuh hingga kami menangis sesunggukan.

Hari kelima Pernikahan, saya mulai berusaha melakukan sesuatu saya mulai mencari tahu apa yang apa yang sedang kami alami tanpa sengaja saya membuka laptop dan didalamnya ada sebuah file yang berisi tentang Ruqyah, inilah merupakan titik balik bagi saya disitu tertulis salah satu daripada ciri-ciri gangguan Jin adalah dimana suami yang tidak dapat mendekati istrinya kebetulan saya menyimpan file-file ebook dan beberapa kumpulan Murottal mp3 dan salah satu morottal Ruqyah dari Syaikh Misyari Rashid kemudian saya mencoba untuk mendengarkan salinan mp3 tersebut tidak ada reaksi saya berkonsultasi dengan teman aktivis dakwah yang kini tinggal dijawa beliau mengatakan ini mungkin gangguan jin atau antum dan istri antum terkena sihir Wallahu ‘alam. 

Hari Ketujuh pernikahan, setelah berkonsultasi dengan kawan aktivis dakwah tersebut dan saudara yang sempat mengikuti haraqah dakwah salafi organisasi wahdah saya mulai memetakan harus kemana setibanya di Kota Palu nanti kebetulan setelah kami menikah selama satu minggu masih tinggal di Desa Pantai Timur Pulau Sulawesi yang jaraknya 200 Km lebih dari ibukota provinsi. Sampai hari ketujuh itu saya ditawari oleh kawan tersebut untuk meruqyah istri saya melalui hp tapi hal tersebuit batal saya tidak putus asa saya kemudian berikhtiar sendiri meminta istri saya untuk berwudhu kemudian berbaring dan mendengarkan dengan khusyu’ salin Mp3 ruqyah tersebut istri saya mengantuk kira-kira lima menit kemudian tertidur semula saya biarkan saja saya mengira hanya tidur biasa kemudian saya membacakan Kalimat Tammah A’udzu Bikalimatillahi Tammati Min Syarri Maa Khalaq beberapa kali tanpa diduga reaksinya keras istri saya kesurupan saya sedikit panik saya mencoba menguasai diri kalau bukan saya menangani dan bertanggungn jawab atas istri saya siapa lagi ? 

'

Saya membaca lagi artikel tersebut sambil audio ruqyah tersebut masih besuara keras ditambah amukan istri saya yang tidak karu-karuan kacau minta ampun saya menekan kepalanya dia melawan saya menekan nadianya tidak ada reaksi dan pada saat itu saya hanya bisa menghapalkan kalimat Tammah saja saya cekik saya ancam tapi jin tersebut balik membentak agak gugup juga tapi Alhamdullah saya masih dapat menguasi diri pintu kamar yang semula tertup saya buka karena semakin lama teriakan istri saya semakin keras saya khawatir seisi rumah menyangka saya melakukan KDRT mertua saya datang menghabur kedalam kamar kemudian keluar lagi karena ketakutan dengan apa yang dilihatnya yang datang tidak ada yang berani mendekat bahkan ayah mertua saya datang saat keaadan telah menjadi tenang saya kemudian memijat kaki kiri bagian luarnya nah rekasinya sangat keras dan kesakitan setalah sekian lama saya cekik dengan ekspresi yang tidak terlalu kesakitan sambil membacakan kalimat Tammah saya menepuk-nepuk kaki kiri istri saya tersebut kira-kira 1 jam lamanya saya berjibaku dengan istri saya sendiri yang menggila Alhamdullilah akhirnya dia sadar dengan keadaan lemas namun jin tersebut masih belum mau keluar. 

Keajaiban Terjadi pada malam hari setelah proses ruqyah yang melelahkan seharian tadi, kami sudah dapat berjima’ Alhamdulillah, tapi rasanya gangguan beluam hilang karena istri saya masih dapat merasakan kehadiran makhluk-makhluk gaib karena rupanya dulu pada masa sekolah istri saya pernah disembunyikan makhluk gaib katanya dibawa ke kota uwentira entah saat itu saya skeptis dengan ceritanya. Katanya selama tiga hari dia mengilang padahal rasanya Cuma sebentar dia dibawa pergi makhluq tersebut kejian demi kejadian aneh susul menyusul setelah itu dia didatangi oleh utusan uwentira yang katanya ingin menjaganya kemudian ada juga bupati dari kota Uwentira yang datang bertamu kerumahnya dan sempat beberapa kali berkunjung ke Uwentira yang menyebabkan istri saya pasca kejadian tersebut sering kesurupan, bisa berkomunikasi dengan makhluk gaib, dan tampak seperti anak indigo.

Satu minggu berlalu kami tiba di kota Palu gangguan-gangguan masih terasa pada saat kami datang istri saya melihat dua orang perempuan didalam kami sedang menangis sedih katanya karena saya menikah benar saja saya pernah bermimpi bertemu dua perempuan tersebut mungkin karena waktu sekolah dulu saya suka belajar ilmu kanuragan apalah Asaghfirullah semoga Allah mengampuni kelalaian saya. Mantap sudah niat saya dalam hati untuk pergi meruqyah istri saya sampai saya berjumpa dengan teman sesama jamaah dimasjid yang merekomendasikan Ustadz Abu Falah seorang peruqyah di Palu saya membuat janji dengan beliau pada saat itu istri saya diruqyah beraksi lagi Ustadz Abu Falah membentak jin tersebut menanyakan siapa namanya tapi jin tersebut tidak bergeming bahkan melawan kemudian berbohong dan kabur pada saat akhir prosesi terapi tersebut kemudian istri saya diminumkan air yang telah diruqyah oleh ustadz Abu Falah kata istri saya rasanya pahit dan benar saja jin tersebut masih berada dalam jasad istri saya namun ruqyah tidak kami lanjutkan hari itu karena istri saya merasa kelelahan Ustad Abu Falah Berkata “kalau dari hasil ruqyah tadi ini merupakan gangguan jin biasa bukan sihir dan jin ini tinggal didalam rahin akibatnya bisa menghalangi keturunan”, wah gawat. Tapi perubahan sudah cukup banyak istri saya sudah tidak melihat lagi makhluq-makhluq ghaib namun gangguan yang sering muncul berupa bau-bau wangi, bau darah, bau bawang sering diciumnya saat kami berada dalam kamar.

Pada saat ruqyah Ustadz Abu Falah mulai keras beliau melakukan teknik memotong menyembelih beliau sudah berniat membunuh jin tersebut karena bandel beliau juga menyararankan agar saya meruqyah sendiri tapi saya berkata saya masih grogi saya belum hafal semua ayat-ayat yang biasa dipakai untuk meruqyah walaupun sudah ditandai dalam Alqur’an kadang-kadang terlewat. Saat ruqyah kedua kalianya perubahan sudah banyak terasa istri saya tidak mengeluh lagi dengan bau-bauan aneh namun saya sendiri sudah merasa malu untuk menemui ustadz Abu Falah saya mencoba menemui lain untuk meruqyah namun batal karena istri saya sudah tidak lagi bersedia di ruqyah karena merasa sudah tidak ada gangguan lagi dengan dirinya karena satu bulan setelah prosese ruqyah tersebut istri saya hamil, namun saya tetap berusah belajar bagaimana cara meruqyah. 

Pada akhirnya saya berjumpa dengan Blog Quranic Healing milik Ustadz Perdana Ahmad saya melihat juga beberapa Vidio dari Syaikh Abdul Rauf Bin Halima di Youtube saya kemudian saya mengambil beberap tulisan Ustadz Perdana Ahmad dan saya jadikan sebuah buku untuk meruqyah. Dimana teknik-teknik tersebut saya coba praktekan untuk meruqyah istri saya.

September 2012 gangguan tersebut datang lagi kali ini lebih keras karena saya jadi malas bangun untuk shalat shubuh malas ibadah istri saya juga malas ibadah pokoknya kami jadi malas saya sering sakit pilek, istri saya sering migrain kadang pindah-pindah dari kiri kenan tapi saya tidak curiga saya mudah marah pada istri saya juga tidak mengambil curiga karena saya berpikir mungkin ini hanya gangguan alamiah pada masa kehamilan.

Beberapa hari setelah itu saya mulai curiga ini sepertinya bukan sakit biasa, pada saat itu saya berada di perjalanan kelapangan untuk berkerja saya mencoba ruqyah mandiri di atas sepeda motor membaca Alfataihah, Ayatul Kursiy, Al Ikhlas, Afalaq dengan mengulangi ayat keempat entah berapa banyak luar biasa hasilnya saya menepi kemudian muntah, kemudian saya lanjutkan dengan membaca An – Naas. Membaca beberapa doa yang saya sudah hapal Alhadulillah badan saya langsung segar. Dua hari kemudian istri saya mengeluh sakit perut saya pikir sakit biasa orang hamil semula saya biarkan tapi tetap saya ruqyah pada malam harinya entah kenapa pada saat mebacakan dua ayat terakhir surat Al Baqarah dia ikut menghapalkannya sehingga saya menjadi tersendat membaca namun saya tetap melanjutkan ruqyah tersebut pada saat ditengah-tengah ruqyah saya tidak sadar rupanya jin telah menguasai tubuh istri saya dan meminta proses ruqyah dihentikan bertanya kapan selesai jujur saya tertipu oleh jin laknatullah tersebut. Setelah proses ruqyah berakhir istri saya mengigau tapi saya coba bangunkan tidak mau terbangun saya biarkan saja keesokan harinya istri saya mengeluh lagi migrain saya tawarkan untuk diruqyah tapi dia menolak saya biarkan saja sampai dia minta sendiri untuk diruqyah. Akhirnya dia menyerah dan minta diruqyah saya suruh berbaring saya memulai proses ruqyah dengan teknik dan bacaan ruqyah Ustadz  Zulfi Akmal, Lc. Dipl sampai pada surah Ali Imran ayat 18-19 istri saya mulai bereaksi katanya sakit saya biarkan saja saya terus lanjutkan proses ruqyah tersebut rupanya pada saat mebaca surah As Shoffat 1-10 jinnya sudah tidak tahan istri saya menggeliat-geliat saya kemudian bertanya kamu kenapa ? katanya sakit ? kemudian saya coba dialog

Saya: Kamu siapa ?

Jin : Saya ini

Saya: saya siapa ?

Jin : Saya istrimu ..

Saya: Oh,... kalau begitu siapa namamu ?

Jin:......(diam)

Saya: Tanggal berapa kamu lahir ?

Jin:.......(diam).

Pada momen inilah saya sadar rupanya ini adalah jin Laknatullah Aduwullah tersebut

Saya: Kamu akan saya bunuh biar kamu mati sekalian saya sudah ambil sumpahmu tapi kamu tetap kembali lagi lebih baik kamu mati.

Jin:Jangan ampun tidak lagi saya mau keluar sudah ( sambil ketakutan )

Saya: Saya tidak percaya dasar kamu pembohong.....oh iya pertama-tama saya akan butakan matamu dulu baru itu saya bunuh kamu biar kamu tahu rasa.

Jin : (Tidak bicara Apa menatap memcoba menjatuhkan mental)

Kemudian saya mengambil obat herabal THM saya bacakan surah Qaf ayat 22 kemudian saya coba teteskan ke matanya tapi dia melawan saya kemudian saya ambilkan minyak sawaan ekstrak daun bidara saya katakan kepada jin tersebut “ sebernnya saya malas bacakan kamu ini ayat-ayat Allah terlalu mahal buat kamu dengar sementara kamu pembangkang tapi biar kamu sekalian mati saja disini”. Saya berikan botol minyak tersebut untuk dipegangnya dibuang saya mencoba membuat jin tersebut marah agar dia semakin lemah, sementara botol tetes THM masih ditangan saya kemudian saya bacakan dia surah Al kahfi ayat 29:

"dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek."

Kemudian saya teteskan ke mulut, dia melawan mulutnya ditutup saya bacakan kembali ayat tersebut sambil meniatkan obat tetes ini mejadi cairan dari neraka dan saya masukan kedalam hidung nya disinalah jin tersebut betul-betul tersiksa kemudian istri saya serasa muntah tapi tidak keluar saya pikir tidak apa nanti kalau ada gangguan nati diruqyah lagi.

Keesokan harinya istri saya mengeluh lagi sakit perut dan kepala saya tawarkan lagi untuk meruqyah dari sore dia tidak bersedia saya biarkan lagi saa dia sendiri meminta untuk diruqyah selama proses ruqyah tidak terjadi apa-apa setelah selesai ruqyah standar istri saya langsung segar namun proses ruqyah belum saya akhiri saya bacakan lagi surat Al Hasyr 21 untuk melemahkan semua jenis penyakit kotoran atau jin yang berada di tubuh istri saya. Kemudian entah mengapa saya merasa harus mencoba tekhnik scanning dariseperti yang ustadz Perdana Ahmad Tuliskan saya bacakan Surah Al An’am 103 dan Surah Yasin Ayat 9 sebagai pendinding saya suruh melihat mungkin dia terkena sihir sebelumnya dia tidak yakin tapi stelah beberapa kali saya mengulang membaca surah Al An’am 103 dia melihat di depan kamarnya dikampung ada bungkusan putih ditanam saya suruh lagi lihat apa isinya katanya tidak jelas saya suruh lihat lagi rupanya isinya semak-semak dan sisa potongan kuku istri yang ditanam oleh dua orang laki-laki, saya minta dia untuk menarik benda tersebut katanya dia tidak bisa, kemudian Allah memberi petunjuk kepada saya untuk membaca Al Fatahiha, Al Ikhlas , dan Al Falaq dengan mengulang ayat 4 sebanyak 19x dan, Annas kemduian meminta istri saya meniatkan membakar benda tersebut. Alhamdulillah benda tersebut terbakar hancur musnah.

Pada malam hari istri saya bermimpi berjumpa dengan mantan pacarnya yang menyihir kami dengan keadaan orang itu sekarat sekeluarga, ibunya hancur kaki dan tangan, ayahnya lumpuh Wallahu A’lam. Kemudian keesokan harinya istri saya mengeluh lagi kepalanya sakit berpindah dari kiri kekanan dan sakit perut kemudian saya tawarkan lagi untuk diruqyah dia langsung bersedia selama ruqyah berlangsung tidak ada apa-apa namun setalah saya membaca semua ayat ruqyah istri saya berkata dia melihat sosok hitam menginjak-injak perutnya na’udzu billah. Saya bertanya pada istri apakah dia berani untuk bertemu dengan makhluq tersebut atau tidak rupanya istri saya tidak berani namun saya meyakinkan makhluq tersebut akan saya perintahkan untuk datang dalam keadaan lemah dan tidak dapat berbuat apa-apa tehadap istri saya, dia setuju. Saya bacakan surah al Mu’minun 97-98 kemudian Yasin ayat 9 dan saya Bacakan Surat Al-An’am 103 dan Albaqarah 148 saya meminta istri untuk menutup mata tidak lama setelah itu makhluq tersebut muncul dengan kesakitan dan minta ampun menutup telinga tapi istri saya tidak dapat mendengar apa kata makhluq tersebut kemudian saya bacakan surat Az Zukhruf ayat 80 kemudian saya mengajak dialog melalui istri saya sebelumnya saya bacakan dulu 7 salamun dengan merapatkan jari tengah dan teluntuk dengan niat menggiring jin tersebut ketenggorokan. 

Saya : Kamu muslim ?

Jin : Saya bukan muslim

Saya : Oh pantas, Kamu mau jadi muslim ?

Jin : (dalam penglihatan istri saya jin tersebut seaakn berpikir kemudian bertanya) apa jaminnya kalau saya jadi muslim?

Saya : Allah yang jamin kamu.

Jin: Apa untungnya kalau saya jadi muslim ?

Saya: (Saya bacakan Surah Fushilat 30-31) Sesungguhnya orang-orang yang berkata tuhan kami adalah Allah kemudiaan mereka beristiqamah maka kami akan datangkan kepada meraka pertolongan berupa malaikat dan Mengatakan “ jangan kamu takut janga pula sedih” dan kabarkan tentang surga yang telah dijanjikan kepada kamu. Kami penolong kamu di dunia dan di akhirat. Nah kurang apa lagi keuntungan jika kamu jadi muslim Allah bagi kamu surga kemudian Allah persaudarakan kita sebagai Muslim bagaimana ?

Jin : Tetap saya akan terbakar nantinya ?

Saya: Walaupun kamu masuk islam ?

Jin: Iya

Saya: Kamu tahu dari mana ?

Jin: (....) Terdiam

Saya: Kamu tahu kerajaan jin Muslim ?

Jin: (.....) Terdiam

Saya: atau kamu mau saya panggilkan salah satu dari jin yang muslim ( dengan surah Albaqrah 148)

Jin:Percuma

Saya : Lantas apa maumu ? (kemudian saya memabacakan surah Albaqarah Ayat 257) “ Allah penolong bagi orang-orang yang beriman dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya” (seperti teknik Syaikh Abdul Rauf Bin Halima berharap si Jin bisa berpendar jasadnya penuh cahaya hingga mendapat hidayah).

Istri saya tidak sabar merasa perutnya sakit dan meminta jin tersebut dibakar saja. Saya kurang setuju akhirnya jin tersebut kabur. Kemudia saya menasehati istri saya jangan berniat membunuh walaupun sudah disakit niatkan untuk berdakwah mudah-mudahan dia mau sadar mari panggil lagi dia. Kembali saya bacakan Surah Albaqarah ayat 148. Jin tersebut datang lagi dalam penglihatan istri saya dalam keadaan kesakitan dan minta ampun.

Saya: Nah sekarang bagaimana tawaran saya tadi mau masuk Islam

Jin: Saya muslim

Saya : ??? Kenapa kamu bohong ? Kalau kamu muslim kenapa kamu dzalim menganggu istri saya ? kamu disuruh ?

Jin : ... ( diam )

Saya: atau kamu terikat

Jin: iya saya terikat

Saya:dimana?

Jin:Kenapa mau tau?

Saya:Supaya kamu bisa keluar

Jin:saya tidak mau keluar

Saya:kamu disuruh ?

Jin:Iya

Saya:kalau bagitu kamu saya pisahkan dulu dengan yang menyuruh kamu

Jin: Jangan

Saya:Kalau begitu kamu keluar

Jin:Tidak mau

Saya:Kenapa ?

Jin:Itu kan pekerjaan.

Saya:Okelah kalau begitu kamu melawan lebih baik kamu mati.

Jin:Oke ( Menantang)

Kemudian saya bacakan surah Al Hasyr Ayat21 belum habis saya membaca yang kedua kalinya istri saya muntah yang keluar darah beku berwarna coklat. 

Hingga saat ini saya tidak tahu apa masih ada gangguan atau tidak namun beberapa hari ini saya terbangun bangun lambat shalat subuh dan sepertinya ada yang berkedut badan saya biasanya berpindah semoga Allah melindungi saya dan keluarga dan semua muslim diseluruh alam dari ganggun kejahatan mahkluqnya. Amin  

Sebagai catatan saya meruqyah masih dengan membaca karena saya belum mampu untuk mengapalkan seluruh ayat-ayat untuk meruqyah.Jazakallah                  

................Bersambung.......................