Seorang peruqyah syar'iyyah dilarang keras ketika menerapi pasiennya meenggunakan dan mengamalkan beragam hizib sufiyah, sebab hizib sufiyah ini untuk mendapatkan kekuatannya dengan berpuasa sekian hari, lalu mengamalkan dengan jumlah tertentu dengan niat mendapatkan ilmu kesaktian/mendapatkan khodam adalah prilaku bid'ah yang tidak ada tuntunannya dalam agama. Selain itu banyak hizib-hizib ini isinya berisi doa-doa yang mengandung kesyirikan. Menerapi menggunakan hizib syirik hanya akan membuat peruqyah disesatkan oleh syetan dan menambah kesangsaraan bagia pasien sebab akan memperbanyak jin dalam tubuh mereka. Berikut ini pembahasan hizib syirik.
Pengertian Hizb
Hizib berasal dari bahasa Arab hizbun. Artinya partai, kelompok, golongan, jenis, wirid, bagian atau senjata
[1].
Dan dalam pembahasan kita ini arti Hizbun yang cocok adalah jenis wirid
atau senjata. Dan dalam bahasa keseharian disebut Hizib.
Hizb, adalah do’a-do’a yang dibuat para mursyid sufi terdahulu,
dimana dalam hizb tersebut terkandung rahasia-rahasia ghoib yang
berhasil diungkapkan oleh sang syaikh sufi yang dikultuskan sebagai
waliyullah.
Hizb juga dianggap memiliki khowas, karena keterkaitannya dengan
sang wali itu sendiri. Para wali Allah, seperti telah kita ketahui
adalah, orang yang sangat dekat dengan Allah SWT. Sehingga segala
permohonannya Insya Allah segera diizabah oleh Allah SWT. Berkaitan
dengan hal tersebut penerus hizb bisa berwasilah via wali yang dimaksud,
sehingga dipercaya oleh sebagaian besar pengikut sufi bahwa khowas dari
sang wali akan timbul melalui hizb yang diriyadohkan.
Hizb-hizb yang terkenal seperti Hizb Bahr, Hizb Nashr, Hizb
Al-Jaylani dsb. Terkenal dapat memberikan kesaktian bagi orang yang
mengamalkannya.
Seperti halnya Hizib al-Bahar, Hizb Bahar merupakan kumpulan zikir
yang disusun oleh tokoh tarekat bernama Abu Hasan Ali as-Syazili. Hizib
ini biasanya dibaca sebelum matahari terbit dan sesudah shalat ashar.
Hizib inipun merupakan zikir dengan bacaan-bacaan tertentu yang disusun
oleh seorang imam tarekat, yang sama sekali tidak ada landasannya dari
ayat maupun hadis, kendati bacaan-bacaannya diambil sebagian dari ayat.
Dan masih banyak lagi aliran-aliran tarekat dengan spisifikasi
bacaan-bacaan zikir tertentu. Para pengikut tarekat sufi yang sering
mengamalkan ratib atau hizb seseungguhnya adalah kelompok yang cenderung
menafikan keberadaan ayat-ayat dan sunnah Rasulullah SAW. Kelompok ini
lebih berorientasi kepada cara-cara berzikir yang dikarang dan
diciptakan oleh ulama-ulama sufinya. Ulama-ulama yang biasa menyusun
rangkaian zikir dan cara/etika berzikir adalah ulama-ulama tarekat.
Semua tarekat mempunyai wirid berupa zikir-zikir tertentu sesuai dengan
petunjuk dari syekh atau guru tarekat tersebut yang mempunyai tatacara
yang bid’ah.
Di antara kebiasaan orang-orang sufi, mereka berdzikir dengan cara
melampaui batas syariat Islam, yaitu berdzikir dengan bilangan yang
memberatkan diri seperti berdzikir sebanyak 70 ribu kali, 100 ribu kali.
Padahal, maksimal dari Nabi –Shollallahu ‘alaihi wasallam- sebanyak 100
kali dalam dzikir-dzikir tertentu, bukan pada semua jenis dzikir.
Mereka membebani diri seperti ini, karena berdalil dari hadits lemah berikut:
أَكْثِرُوْا مِنْ ذِكْرِاللهِ حَتى يَقُوْلُوْا مَجْنُوْنٌ
Perbanyaklah dzikir sehingga orang-orang berkata, engkau gila”. (HR. Ahmad (3/68), Al-Hakim (1/499), dan Ibnu Asakir (6/29/2))
[2]
Agama Islam tidak diciptakan oleh manusia, tetapi mutlak kemauan
Allah SWT dan Rasul-Nya, karena itu wajib dipatuhi. Karya-karya ulama
tarekat tentang zikir bertentangan dengan kemauan Allah SWT (Q.S. 7:205)
karennya sebagai konsekuensi logis ucapan syahadatain kita wajib
berpedoman kepada Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya.
Amalan Hizib
Bila kita ingin mendapatkan ilmu karomah, maka melakukan amalan Hizib Al-Jaylani. Tata caranya adalah :
Bacalah surat Al-Fatihah ditujukan untuk:
1. Nabi Muhammad SAW 1(satu) kali.
2. Syekh Muhyiddin Abdul Qadir Al-Jaylani Al-Baghdaadi 1(satu) kali.
3. Syekh Mahfuzh Sya’rani 1 (satu) kali
Lalu bacalah hizib di bawah ini sebanyak 72 (tujuh puluh dua) kali:
“Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Rabbi innii maghluubun fantashir. Wajbur qalbil-munkasir. Wajma’
syamlil-mundatsir. Innaka antar-rahmaanul-muqtadir. Ikfinii yaa kaafi
wa-anal-’abdul-muftaqir. Wa kafaa billahi waliyyan wa kafaa billahi
nashiiraa. Innasy-syirka lazhulmun ‘azhiim. Wamallahu yuriidu
zhulmal-lil’ibaad. Faquthi’a daabirul-qawmilladziina Zhalamuu. Wal-hamdu
lillahi rabbil ‘aalamiin.”
Para “penikmat” Ilmu Hikmah “gadungan” telah menerangkan cara
mendapatkan ilmu ghaib yaitu mengamalkan Hizbul Jan. Hizbul Jan adalah
ilmu yang diklaim sangat ditakuti dan dapat menaklukkan bangsa Jin,
bahkan rumah seseorang yang memegang amalan ini hanya didatangi kalangan
jin muslim yang baik. Sedangkan jin jahat akan menghindar karena tidak
tahan dengan kerasnya ilmu ini.
Lafald Hizbul Jan adalah:
Qosamtu ‘alaikum ya ayyuhal jinnu
wasyayatinu wal ‘imarul ladzi fi hadzal makani insharifu bahin bisalamin
miqdaruhu walahu muzarin. Alwaha x3. Al’ajilu x3. As-sa’itu x3.
Hizib ini diamalkan sebagai wirid setelah ditirakati puasa 7 Senin 7
Kamis. Dan selama puasa itu amalan wiridnya dibaca 3 kali setiap usai
shalat atau minimalnya dibaca 3 kali dalam 1 hari 1 malam. Untuk
seterusnya, hizib ini dijadikan wirid rutin atau dibaca ketika digunakan
untuk mengobati orang yang diganggu jin.
Seseorang yang mengamalkan Hizbul Jan, diyakini secara tidak
langsung ia berkhodam dengan jin yang karena dirinya bahkan lingkungan
sekitarnya seperti rumahnya akan didatangi banyak jin muslim yang baik.
Para jin dari kalangan “
Imarul Bait” (jin yang berdiam pada
bangunan milik manusia) karena suka dengan si pemilik rumah dan
mendapatkan tempat berlindung, maka akan membantu segala kebaikan yang
penghuni rumah. Hizbul Jan adalah amalan yang ditakuti jin, khususnya
jin jahat (setan).
Sesungguhnya menurut keyakinan pada aliran hikmah “gadungan”, semua
ilmu gaib memiliki memang khodam dari bangsa Jin atau malaikat
tergantung jenis ilmu dan siapa yang mengamalkan ilmu. Yang dimaksud
khodam dalam ilmu khodam adalah Jin Muslim atau malaikat yang akan
menjadi sahabat Anda. Dikatakan seseorang yang ingin berkhodam jin dan
menempatkan jin itu sebagai pembantu, hendaknya memiliki “senjata
pamungkas” yang ditakuti kalangan oleh Jin dengan memiliki ilmu gaib
yang bisa digunakan untuk menaklukkan bangsa jin, misalnya ilmu Asmak
Malaikat, Singo Wojo Bersani atau Hizbul Jan
Tidakkah mereka yang sangat suka meminta bantuan jin tidak membaca ayat dibawah ini ? Firman Allah Ta’ala :
Artinya :
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara
manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin,
Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (QS. Al-Jin : 6)
Berikut ini contoh lain dari Hizib, yang banyak diyakini oleh para
pelakunya menyimpan daya ke
kuatan yang dahsyat. Hizib ini mereka namakan
dengan Hizib Bahr. Kalimat berikut hanya cuplikan dari rangkaian Hizib
Bahr yang panjang. Sengaja tidak ditulis lengkap sebagai tindakan
preventif.
Artinya : Bismillah itu pintu kami, Tabaroka itu
dinding kami, Yasin atap kami. Kaf ha ya ‘ain shod pencukup kami, ha mim
lain sin qof perlindungan kami.
Agar tampak berwibawa, musuh tunduk dan minta ampun. Caranya, puasa
7 hari, mulai hari Jum’at. Selama berpuasa, hizib itu dibaca ba’da
shalat fardhu sebanyak 3 kali. Pada hari ke-7 pati geni (tidak boleh
tidur, makan dan minum, merokok, bicara atau kumpul manusia lainnya).
Bila selesai, hizib ini rutin dibaca setelah shalat Ashar sekali,
setelah shalat Maghrib sekali. Sebelum baca hizib, kirim al-Fatihah
dahulu ke Nabi Muhammad, Syekh Abil Hasan as-Syadzili, dan kepada ruh
orang yang mengajari ajian ini.
[3]
Dalam Hizib Nashr juga terdapat kalimat sebagai berikut,
Ha’ mim ‘ain sin qaf adalah pelindung kami dari apa yang kami takutkan.
Lalu dalam Hizib Nasr juga mengandung doa yang bid’ah lagi syirik, seperti kalimat berikut :
Wahai Allah! Dengan hak kaf ha’ ya ‘ain shad, cukupilah kami terhadap maksud jahad musuh dan binasakan mereka
Kalimat yang ada pada Hizib Bahr dan Hizib Nasr jelas termasuk kesyirikan yang tak terbantahkan lagi,
karena menyatakan huruf Kaf ha ya ‘ain shod, ha mim lain sin qof, Ha’ mim ‘ain sin qaf sebagai pelindung dari mara bahaya.
Kalimat tersebut tidak pernah diucapkan oleh ulama salaf dimasa sahabat
atau sesudahnya. Apalagi dari rasulullah. Kalimat itu justru
membahayakan keimanan. Berlindung kepada huruf semacam ini persis degan
ajaran yang menyatakan bahwa setiap huruf dalam al-Qur’an banyak
khasiatnya. Hal ini sering dijelaskan dalam kitab-kitab berbau mistik
atau perdukunan seperti Syamsul Ma’arif atau Khazinatul Asrar. Pemahaman
seperti ini adalah sebentuk bid’ah, tidak selayaknya seorang muslim
memungut dan meyakininya.
[4]
Padahal dalam al-Qur’an yang bisa menjadikan perlindungan dari kejahatan makhluk hanyalah Allah sebagaimana dalam ayat :
Artinya :
“Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan (yang
memelihara dan menguasai) manusia.Raja manusia. Sembahan manusia. Dari
kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, Yang membisikkan
(kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. Dari
(golongan) jin dan manusia.” (QS. An-Naas: 1-6)
Tiada satupun tuntunan Rasulullah dalam berdoa yang menggunakan kalimat tersebut. Apakah hak huruf
kaf ha’ ya ‘ain shad
di sisi Allah. Huruf itu tiada harganya disisi Allah, tidak
mempengaruhi nilai doa kita. Kita tahu, bahwa semua huruf dalam
Al-Qur’an tidak ada yang sia-sia sebagaimana ditegaskan dalam surat
At-Thariq : 89, tetapi sejauh mana huruf-hufur itu mempunyai hak? Perlu
penjelasan firman Allah sendiri atau rasul-Nya, selama tidak ada
penjelasan tidak boleh mengada-ada. Mengada-ada dalam hal ini disebut “
Khurafat”.
Jadi hak-hak diatas adalah khurafat. Amal perbuatan dan pengabdian
kepada Allah yang bisa menjadi mediator agar doa kita dikabulkan Allah
haruslah sesuai tuntunan Allah. Allah ta’ala berfirman :
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah
pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan “ (QS. Al-Maidah :35)
Abu Yusuf juga tidak senang seseorang berkata, “….
dengan hak fulan….”
Al-Qaduru berkata,
“Dilarang berdoa kepada Allah dengan ‘bihaqqi” makhluk tidak memiliki hak atas Allah.
Ibnu Taimiyah berkata,
“Orang yang berdoa dengan menggunakan
kata-kata dengan hak makaikat-Mu, dengan hak para nabi-Mu, dengan hak
nabi fulan, dengan hak rasul-Mu fulan, dengan baitul haram, dengan
zamzam, maqam Ibrahim, dengan gunung Thur atau baitul ma’mur merupakan
doa yang tidak pernah dilakukan oleh rasulullah, sahabat dan para
tabi’in. Bahkan Imam Hamifah dan pengikutnya seperti Abu yusuf
menyatakan tidak boleh”.
[5]
Adapun jika ada yang mengatakan dengan berdalil dengan doa dari
hadits riwayat Ibnu Majah Kitab Masajid (778) dan Ahmad Kitab Baqi
musnad mukhtsirin (10772) dengan untaian doa “
Wahai Allah! Dengan hak orang-orang yang berdoa kepada-Mu dan hak perjalananku kepada-Mu ini,…………..”
hadits ini sangat lemah (dha’if jiddan) karena terdapat seorang perawi
bernama Fadhl bin Muwaffaq yang lemah dan Fudlail bin Marzuq, seorang
perawi yang selalu berkata bernar, tertuduh syi’ah, suka melamun, dan
menyampaikan hadits yang tidak tepat.
[6]
Hizib lain yang diklaim sebagai ilmu Hikmah; yaitu Qulhu Geni (Api): Bunyinya (sengaja tidak dikasih harakat agar tidak ditiru)
Apabila rajah tersebut dibaca satu kali, maka terputuslah tangan kiri
syetan. Bila dibaca dua kali, maka terputuslah tangan kanan syetan.
Bila dibaca empat kali, maka hancurlah seluruh badan syetan.
[7]
Perhatikan bagaimana lancangnya mereka melecehkan surat al-Ikhlas. Setelah basmalah, tertulis “
Qul huwa Geni” (Katakahlah; Dialah api), meskpiun setelah itu dicantumkan “
Qul huwalloohu ahad” (Katakahlah, Dialah Allah yang Maha Esa). Itu jelas merupakan ucapan syirik.
Selain itu ada juga Hizib Asror yang dapat mendatangkan jimat-jimat secara ghaib. KH. Ahmad Muhammad Suhaimiy
[8]
menceritakan pengalamannya menjadi penakluk benda ghoib setelah
mengamalkan Hizib Asror. Beliau menceritakan bahwa ketika mengamalkan
Hizib Asror, tiba-tiba secara ghaib datang batu akik anti cukur, dan
tembak, batok bolu (tempurung berlobang tiga), cundrik (keris), besi
kuning, dan keong buntet. Setelah mendapatkan jimat-jimat itu KH. Ahmad
Muhammad Suhaimiy dihadapan masyarakat langsung mencoba berbagai jimat
yang telah didapatnya secara ghoib. Contohnya batu akik dimasukkan
kedalam gelas lalu ditembak senapan angin ternyata gelas tersebut tidak
pecah.
[9]
Kisah yang hampir sama dialami Gus Wahid
[10].
Beliau mendapatkan kemampuan ghaibnya yang dapat mengisi seseorang
hingga punya kekebalan, gerakan reflek, kewibawaan dll setelah
mewiridkan Hizib pemanggilan karamah Syekh Abdul Qadir Jaelani.
Bacaannya adalah : “Ya Allah, Ya Rasulullah, Ya Syekh Abdul Qadir
Jaelani, Ya Allah kulo nyuwun karamahipun Syekh Abdul Qadir
Jaelani.“Artinya :“Ya Allah, Ya Rasulullah Ya Syekh Abdul Qadir Jaelani,
Ya Allah saya minta karamahnya Syekh Abdul Qadir Jaelani”
[11]
Istighatsah Hizib Untuk Menghadapi Masalah Dunia
Ada yang unik dalam tradisi politik Indonesia pada pertengahan
tahun 2001. Ketika MPR menggelar sidang untuk menurunkan Abdurrahman
Wahid, puluhan ribu pendukungnya dari sebagian besar kalangan muslim
tradisionalis NU (Nahdlatul Ulama) menggelar istighatsah Hizib Nashr di
Parkir Timur Senayan. Walaupun pada akhirnya apa yang mereka lakukan
dengan membaca Hizib Nasr itu sia-sia saja, sebab tetap dengan Idzin
Allah tetap saja Gud Dur turun dari kursi Presidennya.
Di sebagian besar kalangan muslim tradisional Indonesia, pembacaan
hizib seperti di Parkir Timur Senayan itu, tidak sekedar berdoa. Akan
tetapi juga merupakan bagian dari kentalnya tradisi supranatural yang
seringkali mempengaruhi sikap, langkah dan strategi mereka dalam
menghadapi arus politik, masalah-masalah sosial-kemasyarakatan serta
persaingan ekonomi.
Pada tahun 1998, Indonesia pernah ‘banjir’ amalan, hizib dan mantra,
tepatnya pada saat mencuatnya isu pembantaian dukun santet oleh Ninja
misterius yang bermula dari Banyuwangi dan menyebar hampir ke seluruh
Tanah Jawa yang banyak membunuh para Kiai yang memang merangkap sebagai
dukun santet
[12].
Kalangan muslim tradisionalis memang seringkali menggunakan amalan dan
hizib sebagai ikhtiar dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah.
Tradisi ini sangat kental di kalangan muslim tradisional, terutama di
lingkungan pesantren. Dari kentalnya, Muhammad Abdullah sampai menulis
buku khusus tentang itu dengan judul Peranan Hizib dan Wifiq dalam
Tradisi Pesantren.
Hizib SihirUntuk Menyakiti Seseorang
M. Sadat Ismail
[13]
mengatakan, dalam dunia wirid terdapat sebuah hizib yang disebut Hizib
Sakron. Kata sakron berasal dari bahasa Arab yang berarti mabuk, artinya
Hizib ini ketika diwirid selama jangka waktu tertentu dan dalam
hitungan dan jumlah tertentu dapat menjadikan sasaran atau si korban
mabuk atau hilang ingatan. Konon “kemabukan” ini bias juga ‘ditembakkan’
kepada dua orang yang berbeda jenis kelamin, yakni laki-laki dan
perempuan. Ketika keduanya sama-sama mabuk. Si laki-laki akan mabuk pada
si permpuan, begitu juga sebaliknya siperempuan akan mabuk pada si
laki-laki. Kemabukan ini sama-sama tidak mampu untuk menahan diri. Maka
kemungkinan besar kedanya secara tidak sadar akan melakukan
perbuatan-perbuatan yang melanggar norma-norma susila maupun norma-norma
agama.
[14]
Ada juga sihir yang mempu menjadikan korbannya menderita kanker otak.
Sihir ini dikalangan santri biasa disebut dengan amalan Hizib Namruz
atau sihir Namruz, setidak-tidaknya begitulah penuturan seorang santri
yang pernah beguru kepada seorang kyai yang memiliki perbendaharaan ilmu
sihir. Entah disadari atau tidak, seseorang yang memiliki ilmu sihir
ini sejatinya telah menyiapkan diri untuk menjadi penyihir, meski dia
bergelar kyai. Ada lagi sebuah hizih yang memiliki kegunaan yang tidak
kalah jahadnya, yang biasa disebut dengan Hizib bal’am atau Hizib
la’nat. Sesuai dengan namanya, hizib ini konon merupakan warisan Bal’am.
Kisah Bal’am diabadikan dalam al-Qur’an sebagai pengingat bahwa
ketinggian ilmu Hikmah “gadungan” atau pun kesaktian yang sering
diajarkan para Kyai pesantren tidak menjadi jamiman bahwa seseorang
dapat selamat dunia akhirat, akan tetapi sebaliknya justru bisa menjadi
sebab laknat yang dapat mengantarkan pada kehancuran dan kesengsaraan
dunia akhirat.
Menurut sebagian riwayat nama yang dimaksud adalah Umayah bin
Ash-Shalt, diabadikan dalam Al-Qur’an. Ada baiknya kita kutip ayat yang
berkisah tentang ulama Yahudi ini :
”Dan bacakanlah kepada mereka berita
orang yang Telah kami berikan kepadanya ayat-ayat kami (pengetahuan
tentang isi Al Kitab), Kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat
itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), Maka jadilah
dia termasuk orang-orang yang sesat.” (Q.S. Al-A’raf:175)
“Dan kalau
kami menghendaki, Sesungguhnya kami tinggikan (derajat)nya dengan
ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa
nafsunya yang rendah, Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu
menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia
mengulurkan lidahnya (juga). Demikian Itulah perumpamaan orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka)
kisah-kisah itu agar mereka berfikir.” (Q.S. Al-A’raf:176)
Dalam ayat selanjutnya, Allah memberikan ancaman-Nya terhadap
orang-orang yang “sealiran” dengan Bal’am yaitu para Kyai yang
mengajarkan hizib untuk ilmu sihir terutama untuk menyakiti seseorang
dengan sihirnya, yang berani mendustakan ayat-ayat-Nya, sebagaimana
halnya yang dilakukan oleh seorang imam ulama Yahudi ini “Dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami, nanti kami akan menarik
mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang
tidak mereka ketahui.” (Q.S. Al-A’raf:182). “Dan Aku memberi tangguh
kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.” (Q.S. Al-A’raf:183)
[15]
Macam Hizib Syirik dan sesat haram diamalkan dan dibacakan ketika terapi ruqyah syar'iyyah
- Hizib barqi (halilintar)
- Hizib barr (daratan)
- Hizib Autad
- Hizib Ikhfa' (keselamatan dan kekebalan)
- Hizib Khafiy ( Kewibawaan/kharisma)
- Hizib Lathif ( Kesuksesan)
- Hizib nawawi (kanuragan kedigdayaan)
- Hizib Sayfi Magribi (diklaim merupakan Azimah Khodam Ayat HASBUNALLOHU WA NI'MAL WAKILU)
- Dll (ada ratusan hizib namun intinya jika harus dipuasakan, atau rutin diamalkan tidak boleh kurang atau lebih bilangan bacaannya, lalu ditemui/mendapatkan khodam, untuk kesaktian maka ini haram untuk diamalkan)
Simak kesaktian para pengamal hizib syirik Ashror yang telah bertaubat
di sini dan hizib nashr
di sini
Penjelasan Fotnote :
[1] Kamus al-Munawwir: 259
[2]
Hadits ini lemah karena diriwayatkan oleh Darraj Abu Samhi. Dia lemah
riwayatnya yang berasal dari Abul Haitsam. Di-dho’if-kan oleh syaikh
Al-Albaniy dalam Adh-Dho’ifah (no. 517) (2/9).
[3] Kitab Benteng Raksasa Mukmin: 133-138
[4]
H. Mahrus Ali dalam bukunya “Mantan Kyai NU Menggugat Sholawat dan
Dzikir Syirik (Nariyah, Al-Fatih, Munjiat, Thibbul Qulub)” penerbit Laa
Tasyuki Press, Surabaya, telah membongkar seluruh penyimpangan
Hizib-hizib, shalawat-shalawat bid’ah yang banyak dipakai oleh sebagian
besar pesantren NU.
[5] Majmu’ Fatawa libni Taimiyah (27/133)
[6] Lihat juga dalam kitab Zadul ma’ad (2/369)
[7] Kitab Primbon Akbar Mujarrobat: 95-96
[8] Beliau adalah seorang Direktur Pondok Pesantren Darul Falah Es Salafy Kemang Indah, mesuji, OKI Sumetera Selatan.
[9]
Untuk lebih jelas kisahnya pertaubatannya. Para pembaca sekalian bisa
membacanya pada Majalah Ghoib Edisi Khusus Dukun-dukun bertaubat.
Februari 2006.
[10] Beliau adalah Pemimpin Pondok Pesantren Assalam, dusun Bunut Karang Lo Singosaru Malang
[11]
Untuk lebih jelas kisahnya pertaubatannya. Para pembaca sekalian bisa
membacanya pada Majalah Ghoib Edisi Khusus Dukun-dukun bertaubat.
Februari 2006.
[12]
Hingga sekarang sama sekali tidak diketahui siapa sebenarnya Ninja (dan
tokoh sentral dibelakangnya) yang menculik dan membunuh para Kyai
(pengamal ilmu hikmah gadungan) yang merangkap tukang sihir itu. Tetapi
saya sangat yakin mereka adalah orang-orang yang punya keterampilan
beladiri, penyamaran dan ahli penyusupan yang sangat profesional.
Mungkin saja sekelompok Ninja itu berpedoman pada fatwa para ulama
Ahlussumah, yaitu :
a. Al-Hafizh Ibnu Katsir ra berkata:
Telah berdalil dengan firman Allah:”—–sekiranya mereka beriman dan
bertakwa…”,orang yang berpendapat mengkafirkan tukang sihir, sebagaimana
riwayat dari Imam Ahmad bin Hambal dan sekelompok ulama salaf.
Dikatakan bahwa dia tidak kafir, tetapi hukumannya ialah dibunuh,
sebagaimana apa yang diriwayatkan oleh Syafi’i dan Ahmad, keduanya
berkata: telah menceritakan kepada kami Sofyan yaitu Ibnu Unayah dari
Amr bin Dinar bahwa ia mendengar Bajlah bin Abdah berkata: ”Umar bin
Khattab memutuskan bahwa setiap tukang sihir lelaki ataupun wanita
dibunuh.Ia (Bajlah) berkata: Kemudian kami membunuh tiga tukang
sihir.”Ia (Ibnu Katsir) berkata: Bukhari telah meriwayatkannya di dalam
Shahih-nya.
b. Al-Hafizh ibnu Hajar ra berkata:
Menurut Malik bahwa hukum tukang sihir sama dengan hukum orang zindiq,
maka tidak diterima taubatnya dan dibunuh sebagai hukumannya, jika
terbukti melakukannya. Pendapat ini juga dikemukakan oleh Ahmad.
[13]
M. Sadat Ismail adalah alumnus Aqidah-Filsafat IAIN Sunan Kalijaga,
Yogyakarta. M. Sadat Ismail pernah mondok dipesantren ‘Al-Munawir’
Krapyak Yogyakarta, dan sempat juga mondok di Pondok ‘Sirajul Muchlasin’
Payaman Magelang. M. Sadat Ismail telah khusus menulis buku yang
berjudul
“The Magic of Kyai” Kemusyrikan di Balik Selubung Kesalehan.
Untuk membongkar kedok pesantren-pesantren yang mempunyai Kyai yang
merangkap tukang sihir yang mengajarkan atau melakukan ilmu sihir
melalui media wirid, jimat atau Hizib yang bid’ah lagi syirik.
[14] “The Magic of Kyai” Kemusyrikan di Balik Selubung Kesalehan. Penerbit mediacita. Hal 110.
[15] “The Magic of Kyai” Kemusyrikan di Balik Selubung Kesalehan. Penerbit mediacita. Hal 142-145
Sebaiknya anda tidak terburu buru menuduh suatu kelompok sesat, karena bisa jadi perbedaan pendapat terjadi karena perbedaan pengetahuan, contohnya :
BalasHapusGalileo Galileo (1564-1642) mendukung teori heliocentric berbeda pendapat dengan pihak gereja/masyarakat yg pada waktu itu lebih mempercayai teori Geosentris
Bagi seorang ahli fisika tidaklah aneh jika sebuah kapal induk yg beratnya ribuan ton dapat terapung di tengah laut karena mereka telah memahami ilmunya
Apakah anda mampu merancang gedung 100 tingkat? saya yakin anda mampu kalau anda tau ilmunya
Anda tahu kenapa Amerika dapat menciptakan pesawat tempur yg tidak terdeteksi radar ? karena mereka punya ilmunya
Dalam surat AN Naml ayat 38-39 diceritakan tentang pembantu Nabi Sulaiman yg dengan izin ALLAH SWT dapat memindahkan singgasana putri Balqis karena beliau mengetahui ilmunya. Apakah anda juga mengetahui ilmu yg dimiliki oleh pembantu Nabi Sulaiman itu ? saya yakin tidak
Apakah meneurut anda pembantu Nabi Sulaiman tsb mengamalkan sihir ?
Apakah anda sudah menguasai Bahasa Arab ?
Apakah anda sudah menguasai Sastra Arab
Apakah anda sudah hafal AL Quran 30 juz
apakah anda sudah pelajari Hasbun nuzul AL Quran
Berapa banyak Hadist2 Rasulullah yg anda hafal lengkap sanad dan matannya
Darimana anda belajar Hadist ? apakah dari buku ?
apakah anda sudah mengambil ilmu dari sumbernya? atauakah anda belajar agama cuma dari buku
Apakah anda sudah mempelajari fiqih Imam 4 Mahzab, ajaran2 beliau ? sejarah hidup beliau para Imam
Sejauh mana anda mempelajari ilmu TAUHID
Sejauh mana anda mengenal ALLAH SWT
Banyak orang yg sudah tahu bahwa Bapak SBY adalah Presiden RI tapi tdk banyak orang yg dekat dengan beliau.
Apakah anda tau berapa no sepatu Bapak SBY
Apakah anda tau makanan kesukaan Bapak SBY
Anda tahu kebanyakan para koruptor itu memeluk agama apa
Anda tahu di Lemabaga Permasyarakatan itu kebanyakan para napi itu beragama apa? menurut anda agama yg salah ? pasti TIDAK
Saudaraku anda sudah dianugerahi ALLAH SWT setetes IlmuNya hingga dapat memberi manfaat pada orang lain. Saran saya suapaya anda tidak gampang memvonis sesat suatu kelompok atau orang.Lebih banyak anda belajar karena apa yg anda miliki baru setetes
Sungguh jauh sekali para pengekor wahabi/salafi ini dari tokoh idolanya Ibnu Taimiyyah yang telah berkata:
BalasHapus“Orang-orang berselisih mengenai tareqat
mereka, ada yang mencela kaum sufi dan
tasawwuf, lalu mereka berkata : mereka (kaum
sufi) adalah ahli bid’ah dan keluar dari sunnah.
Ada juga pandangan yang baik dalam hal ini yang
dikutip daripada segolongan Imam atau ulama
dan diikuti oleh beberapa ahli feqah dan ilmu
kalam. Ada juga sebahagian orang yang
berlebihan dalam menganggap mereka sebagai
makhluk yang paling mulia setelah para nabi. Dua
pihak pertama dan terakhir itu tercela” Beliau
menambahkan : Yang benar, “mereka adalah
orang yang berjuang atau berijtihad untuk
mentaati ALlah sebagaimana orang-orang yang
berijtihad dalam mentaati ALlah.” Di antara
mereka ada yang termasuk dalam sabiqin dan
muqorrobin, Ada juga yang hemat (ashabul
yamin) dan ada juga yang menzalimi dirinya serta
melanggar perintah (berbuat maksiat kepada)
Tuhannya. Ia juga berkata : Adapun para salikin
(kaum sufi) yang lurus seperti halnya Fudhail bin
Iyadh, Ibrahim bin Adham, Abu Sulaiman ad
Darani, Ma’ruf bin al Karkhi, Sir As Saqathi, Junaid
bin MUhammad al Baghdadi dan para pendahulu
(mutaqaddimin) lainnnya dan seumpama Syeikh
Abdul Qadir al Jailani, Syeikh Hammad dan Sheikh
Bayan daripada Ulama kebelakangan
(mutaakhirin).
(Majmu’ al Fataawa Ahmad ibn Taimiyah m/s :
516-517)
jangan gan ntar kualat lihat dulu silsilah para wali/pendiri tarekat.beliau2 itu masih keturunan rosululloh
BalasHapushoak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAku, kamu dan kalian akan mampu menguris JIN yang bersarang di tubuh seseorang. Namun aku, kamu dan kalian tidak akan mampu melepaskan diri dari JIN yang bersarang di hati/fikiran kita semua.
BalasHapussaling menyalahkan, menfitnah itulah pekerjaan JIN yang bersarang di hati/fikiran kita. "JANGANLAH KAMU MENGOLOK SUATU KAUM, BISA JADI KAUM YANG KAMU OLOK-OLOK LEBIH MULIA DARI KAMU ( AL-QUR'AN )
jgn berkata semua amalan hizib syirik, justru dgn wirid hizb n amalan ayat syarifah malah menambah keimanan kita, kamu aja ga kuat ngamalin hizib, emang hizib itu bacaannya bahawa jowo?? ndak kan, di dlm hizim ada ayat syarifa, ismu 'adzom dan doa2, semuanya meminta kpd Allah, kamu klo blm tahu NGELMU LAHIR BATHIN, jgn berkata gitu, terang jgn sok suci, jgn sok dekat dgn Allah, apa yg ente jalankan skrng dpt menjamin masuk syurga?????? MAKANYA BACA IQRO..... FAHAMI... OK
BalasHapusorang bodoh adalah mereka berkata tanpa ilmu..... seperti orang wahabi.... mereka sok benar.... ini blog punya orang wahabi.... semoga allah membuka pintu hidayahnya buat anda..........
BalasHapusPret so tahu luh, bid'ah bid'ah pala lu bejad... muka luh bid'ah...
BalasHapustidak semua hizib salah
BalasHapustips : sebelum mengamalkan hizib harus sesuai syariat islam dan tidak menyekutukan allah.
seperti puasa mati geni, muti dll bukan termasuk ajaran islam
Saudaraku seIslam banyak sekali propaganda2 di zaman sekarang yang di ciptakan oleh musuh2 islam untuk memecah belah umat, mulai dari pemikiran dasar sampai ketaraf yg tinggi sehingga menjadikan umat Islam di masa itu menjadi bimbang dan ragu dengan agamanya sendiri yg telah ada sejak dulu..Saudaraku seIslam marilah kita bangkit untuk menjujung tinggi derajat umat Islam yg telah runtuh beberapa tahun silam, yg dahulu Islam menjadi Agama yg paling di segani di muka bumi karena kesatuannya yang kuat. kita coba tengok kembali generasi islam zaman dahulu singga kita dapat bersatu di masa depan demi kejayaan Islam.
BalasHapusTentang permasalahan2 di dalam ajaran agama Islam kita kembalikan semua itu pada dua Unsur yg betul2 murni Yaitu Al-qur'an & Asunnah(Yg Sohih).
Saudaraku seIslam janganlah kita saling mencemoh satu sama lain di antara kita, yang demikian akan menjadikan problem dalam kejayaan Islam semakin sulit. Marilah kita bersatu untuk kejayaan Islam karena gendang perang telah di Tabuh oleh musuh2 Islam di Suriyah..marilah kita bangkit untuk saling membantu saudara2 kita yg di dzolimi oleh musuh2 Islam.
#kita coba putar kembali cerita kejayaan Islam.
Bingung aku..melok sopo iki??
BalasHapuscoiba anda bikin tandingan yang anda komentari tetnatang sesatnya hisib dan buat yang sesuai ajaran nabi ...bisa ga ? ? /
BalasHapusanda meruqyah dengan ayat ayat quran berarti anda juga menggubnakab kekuatan huruf huruf yang ada di al quran..apa bedanya kaf ha ya ain shaod contohnya..............ah ujung ujungnya minta dana////wakak kaka
BalasHapusberani mengolok olok orang yg tidak putus puasanya tidak putus dzikirnya tidak putus tawaddu'nya kepada allah sprti imam abduladir jailani dngn imam abu hasan sadzali yg mnghafal qur'an dan beribu hadast,..sedang anda apa yg anda bisa dan apa yg anada hafal..yg membuat sy percaya dengan andan???????
BalasHapusAhh ni penulis tw apa sih... Emg lo lebih pinter dri mereka, mereka itu penganut tarekat. Tw ga tarekat? Syek abdul qadir jg penganut tarekat. Org tarekat itu sudah dekat dengan allah,org tarekat ga sembarangan, hrs melewati 7 latifah latifah...dan lo ga tw apa2.
BalasHapusAssalamu'alaikum ustadz
BalasHapusMaaf mau tanya, sy sudah cari-cari di google dan di buku-buku tentang ruqyah. tapi saya belum nemu juga.
1. Apakah susunan Do'a ruqyah yang ustadz ajarkan itu sudah ada seperti itu susunannya dari Nabi, sahabat, tabiin? Atau itu disusun oleh siapa ustadz?
2. Jurus dalam ruqyah, tentang sembelih jin, pedang ayat qursy dan lain-lainnya saya lupa. Apakah itu ada dalilnya dan siapa yg mengajarkan? apakah nabi, sahabat, tabiin, ulama atau ustadz sendiri.
Demikian ustadz pertanyaan saya, karena setelah baca artikel diatas. saya juga jadi bingung. apalagi hizib kata ustad sesat, ratib sesat. Sedang isinya itu adalah ayat-ayat al-quran dan wirid-wirid pendek yang diajarkan nabi, contohnya ratib al-haddad, nah yang seperti ini ustadz bilang sesat.
Makanya saya tanya. itu susunan ruqyah siapa yang nyusun, karena klu bukan nabi, sahabat, tabiin dll nya berarti sama dong sesat, apalgi ada jurusnya. Soalnya saya sedang belajar ruqyah dan mencari kebenaran.
Syukron
mengenai hijib yg kita punyai itu merupakan sebagian kecil dari ilmu Alloh yg klo belajar ilmu hikmah banyak terkandung berbagi kelebihan dikarenakan istiqomahnya seseorang mempelajari ilmu hikmah tersebut. seperti mana rosululloh banyak memberikan wirid izazah nya kepada para syeikh melalui mimpi,
BalasHapusmenurut kuring mah anu linggih di cisarua tugu selatan kab bogor kiyeu meren. lamun ninggal dina buku filsapat ilmu mah aya orang tau ditaui.ada orang tau tidak ditaui ada arang tidak tau tidak titaui. orang yg banyak bikin masalah itu biasanya orang yang tidak tau ditaui ilmu yg didapat hanya baru yg dilihat,didengar, dan dibaca belum sampai mengaji,mengkaji dan meresapi dan selalu berhati-hati. tidak sembarang bicara apa lagi di publik yang menjadikan pitnah dan perpecahan saling memperbaiki itu lebih baik dari pada saling menyalahkan perbedaan itu hal biasa jadikan penambahan hasanah coba anda buka arti gurur atau sipat yang tidak terasa oleh kita yang dapat menimbulkan tidak diterimanya ibadah kita. audubillah. mengenai hijib sebelum mengamalkan atau membaca sebaiknya ijajah dulu kepada ahlinya dan sudah mempunyai ilmunya tentang hijib sehingga tidak menimbulkan permasalahan baik untuk pribadi maupun untuk umum.hatur nuwun bos ikut comennya
BalasHapustunggu dan saat akan di sekat ke sarawak malaysia
BalasHapusperpecahan ini lah yang di inginkan iblis serta bala tentaranya,.iblis ketawa bahagia sambil berkata teruskan pertentangan jangan berhenti kalau bisa sampai mati.hahhahahahaha.dan menagislah setan apabila saudara islam berpegangan tangan karena ruang lingkupnya menyempit tak berdaya.
BalasHapuspara peruqyah semuanya telah tertipu iblis karena iblis datang melalui mediator dan mengatakan bahwa kaum sufi itu penganut sirkiyyah, dan mereka telah terpedaya oleh iblis untuk di adu domba sesama islam dan kita tahuwahabi sangat benci terhadap para sufi dan di kepalai oleh iblis seakan akan bahwa penganut supi itu sesat dan menyesatkan kebaikannya ada tetapi kerusakannya lebih banyak hati jadi sombong dan merasa diri benar
BalasHapusPenulisnya kemana nih..komen dah banyak gak nongo nongol...nyontek dulu?
BalasHapusAliran wahabi, salafi, sufi, ahlussunnah, al-qaeda, isis atau apapun aliran islam yg ada di muka bumi ini, mengapa saling memperolok bahkan saling mencela?
BalasHapuscoba resapi dan pikirkan sejenak, pada hakikatnya kita sama2 menyembah Allah Azza wajalla, biarkanlah mereka yg mau belajar tentang hizib tsb & menjalani tarekat, kalau tujuan dia baik kenapa mesti bilang bahwa itu sesat?
Kenapa mesti bilang bahwa itu bid'ah?
Kalau dia melaksanakan tarekat itu bisa mendekatkan dirinya pada Allah azza wajalla, apa anda mau sebut bahwa itu sesat & bid'ah?
Coba kita lihat dari ayat yg anda tulis pada tulisan ini yg artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan “ (QS. Al-Maidah :35)
Firman Allah pada ayat tsb, "Hai orang-orang yang beriman, bertawakal lah Kepada Allah dan carilah jalan yg mendekatkan diri Kepada-Nya". Kalau seseorang yg melaksanakan tarekat bisa menemukan jalan untuk mendekatkan diri Kepada-Nya kenapa bisa sebut bahwa pengamal hizib itu sesat?
Dalam mengamalkan ilmu hikmah pasti ada lelaku dan tarekat. Mari coba kita maknai Al-Kitab Quran, begitu luas makan dr firman2 Allah azza wajalla, karena bukan 1 atau 2 ayat saja yg mesti kita maknai dan kita fahami, bahkan ada 1 ayat yg begitu banyak maknanya bahkan hingga ratusan makna yg kemudian kita fahami 1 per 1 dr makna tsb, itulah sebabnya kita meyakini bahwa Al-Quran adalah firman (Ucapan) Allah swt. Karena tidak ada seorangpun dimuka bumi ini yg mampu membuat 1 kalimat namun memiliki ratusan makna, hanya Allah azza wajalla yg mampu membuatnya, Subhanallah, Maha Besar Allah atas segala Firman-Nya.
Al-Quran lah petunjuk dari segala petunjuk dan tidak ada keraguan didalamnya. Semoga kita semua diberikan keberkahan serta rahmat dari-Nya, Amin allahumma amin.
sufi dzikir melampau batas? coba belajar lagi Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al Ahzab: 41-43)
BalasHapusBahkan saat kita usai sholat pun, Allah tekankan agar kita terus berdzikir kepada-Nya.
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُواْ اللّهَ قِيَاماً وَقُعُوداً وَعَلَى جُنُوبِكُمْ فَإِذَا اطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَاباً مَّوْقُوتاً
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring” (QS. An-Nisa [4]: 103)
ruqyah versi ustad perdana, ustad ... juga disebut hizb , hizb ustad perdana dll....Pengarang hizb bahar, hizb nasr itu orang yang taat .... jgn sembarangan , maaf saya juga peruqyah... didaerah saya peruqyah disebut juga dukun....alias tukang suwuk... orang terdahulu itu tidak minta dana
BalasHapus