JIN Masuk Lewat Rasa Takut !!!
Bunuhlah rasa takutmu ! Agar tak diganggu Jin !
Hari ini Kamis 22 JUNI 2017, di ana meruqyah hamba Allah yang diberikan amalan penjagaan diri, marqi ini ditemani oleh seorang temannya sebut saja Ukhti.
Seperti biasa, setelah diminta mengambil wudhu, dan saya juga mengambil wudhu, mengucapkan istighfar bersama-sama, lalu kubacakan ayat-ayat mukodimah ruqyah dan doa ruqyah
Kubacakan ayat ruqyah itu dengan volume dan intonasi yang semula standar lalu ditinggikan, di telinga kanan ukhti, kontan saja setelah beberapa menit, ukhti tiba-tiba menutup telinganya sehingga menghalangi mulutku.
“Bising,” katanya sambil menutup telinga.
Tak kuhiraukan, kulanjutkan membaca ayat ruqyah, karena kutau sudah ada reaksi, dgn menekan titik-titik persembunyian jin di tubuh manusia, dapatlah titik di bahu depan kiri ukhti, saat ditekan dia merasa kesakitan. Setelah mengetahui titiknya, tetap kulantunkan ayat ruqyah.
Karena tak tahan menahan rasa sakit, ukhti terbaring akhirnya kucoba berkomunikasi, namun jin dalam tubuh ukhti tidak mau jujur.
“Sakiitt, sakiitt” katanya.
“Kenapa bisa masuk” kataku
“tidak tau” katanya.
“masuk lewat mana ?” kataku
“tidak tau” katanya lagi.
“Kamu cinta dengan anak ini ya ? kamu jin laki atau perempuan?” tanyaku
“tidak tau?” katanya mengulang jawaban yang sama.
“Dasar jin pengecut !” bentakku.
“Saya sudah kepanasan (dibacakan al qur'an) saya ingin keluar tapi gak bisa” katanya.
“Kenapa gak bisa ? apa ada buhul ? ikatan ?” kataku.
“Tidak tau, tapi saya ingin keluar, Bantu saya” katanya.
Setelah diminta duduk dan dibacakan ayat ruqyah, sambil menggunakan teknik tepukan, si Ukhti muntah-muntah, dan saat ditekan lagi di titik persembunyiannya, jin kembali meronta kesakitan, jin ternyata belum keluar, setelah diinterograsi lagi, jin baru mau jujur.
“Jadi, kamu masuk dari pintu mana ?” tanya kami.
“Takut!” ungkapnya.
Ternyata, jin ini masuk ke tubuh ukhti dari rasa takut, dan memang saat dijeda setelah menangani Marqi pertama, si ukhti merasa takut ke ruang sebelah sendirian, sehingga rasa takut ini dimanfaatkan jin memasuki tubuhnya.
Dan diakui ukhti bahwa dirinya mudah terbayang2 dan membayangkan bagaimana jika ketemu jin dengan wujud menyeramkan.
INGAT SAHABAT ! Jin bisa masuk ke tubuh manusia jika kita terlalu, terlalu takut ! Terlalu sedih ! Terlalu senang ! Terlalu benci ! Terlalu emosi ! Jadi jangan sampai berlebihan, dan tetaplah menjaga istigfhar !
Setelah si ukhti dituntaskan dan dikeluarkan jinnya, ukhti masih merasa gemetar di tangan kiri, setelah gemetar hilang, rasa sakit pindah ke pundak, dari pundak rasa gemetar pindah ke tangan kanan, namun setelah ditangani, semua tuntas. Alhamdulillah.
Lalu, bagaimana agar kita tidak kemasukan jin ? …
Pertama, dawamkan/sering2lah baca ta’awudz (a’uzubillahi minasyaithonir rojim), atau kalimat tammah (a'uzubi kalimatillahi tammatin min syarrima holaq) … kalau muncul rasa takut dlm diri kita...
Kedua, tanggalkan rasa takut, karena jin akan mudah memasuki manusia jika manusia itu takut, berdasarkan beberapa sumber informasi yang saya dapatkan, aura/energi takut manusia itu bisa dibaca oleh jin (wallahu a’lam bi showab).
Ketiga, melewati tempat angker, bacalah ayat apa saja, bagusnya ayat kursyi, dan sekali lgi jangan takut jin / syetan, toh dalam beberapa pengalaman interview/wawancara/dialog dengan jin, jika manusia/orang membaca do’a, jin malah menyingkir karena ada aura panas, apalagi dilantunkan adzan dia lari terbirit-birit !!!
Apa dalilnya ? Baca nih ...
“Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya setan itu akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim no. 780)
Ayat kursyi bagian dari sirat al baqarah, yaitu ayat 255 (coba cek ayatnya plus artinya agar faham).
Lalu ...
Rasulullah -shalallahu alaihi wa alihi wasallam- juga bersabda:
إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ
“Apabila azan dikumandangkan maka setan akan lari sambil kentut hingga dia tidak mendengarkan azan lagi. (HR. Al-Bukhari no. 608 dan Muslim no. 389 dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu-).
Nh sekarang ...
Mau tau RAHASIA DITAKUTI SYETAN/JIN DAN SEBANGSANYA ?
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Wahai Ibnul Khattab, demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah setan bertemu dengannmu di suatu jalan melainkan ia akan mengambil jalan yang lain dari jalanmu.” (HR. Bukhari, no.3480)
Dari hadis diatas setan akan takut dengan Umar bin Khattab dan jika bertemu dengan Umar bin Khattab maka setan akan menghindar.
Kenapa syetan bisa takut ? ya bisa. karena ketaatan dan ketakwaannya kepada Allah, jangankan menggoda, syaitan malah lari, berbeda dengan sebagian dari kita yang takut melihat jin atau syaitan , tetapi ini syaitan justru lari jika melihat orang yang bertakwa.
Ibn Hajar Al Asqalani menjelaskan bahwa hal ini bukan hanya terjadi pada sayyidina Umar bin Khattab Ra, tetapi banyak para sahabat dan banyak pula terjadi para shalihin dimana syaitan itu lari menghindar dari mereka, karena ketakwaan mereka.
INTINYA :
Jika kita "takut" kepada Allah (takut disini artinya bukan takut bermakna ngeri atau serem, tapi takut berbuat yang tidak diridhoi Allah), jadi, Jika kita "takut" kepada Allah maka Allah akan menjadikan makhluk lain Takut/segan kepada kita.
Jangan Takut kepada Musuh Allah ... karena Allah menegaskan, bahwa setan itu adalah musuh kita ...
dalam Al Qur'an surat ke 35 Faathir ayat 6 yang artinya Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala
Wallahu A'lam Bi Showab
semoga bermanfaat
Barakallahufikum
(Copas dari Ustadz Suhada Hanafi, founder Cinta Ruqyah Syariyyah)
Bunuhlah rasa takutmu ! Agar tak diganggu Jin !
Hari ini Kamis 22 JUNI 2017, di ana meruqyah hamba Allah yang diberikan amalan penjagaan diri, marqi ini ditemani oleh seorang temannya sebut saja Ukhti.
Seperti biasa, setelah diminta mengambil wudhu, dan saya juga mengambil wudhu, mengucapkan istighfar bersama-sama, lalu kubacakan ayat-ayat mukodimah ruqyah dan doa ruqyah
Kubacakan ayat ruqyah itu dengan volume dan intonasi yang semula standar lalu ditinggikan, di telinga kanan ukhti, kontan saja setelah beberapa menit, ukhti tiba-tiba menutup telinganya sehingga menghalangi mulutku.
“Bising,” katanya sambil menutup telinga.
Tak kuhiraukan, kulanjutkan membaca ayat ruqyah, karena kutau sudah ada reaksi, dgn menekan titik-titik persembunyian jin di tubuh manusia, dapatlah titik di bahu depan kiri ukhti, saat ditekan dia merasa kesakitan. Setelah mengetahui titiknya, tetap kulantunkan ayat ruqyah.
Karena tak tahan menahan rasa sakit, ukhti terbaring akhirnya kucoba berkomunikasi, namun jin dalam tubuh ukhti tidak mau jujur.
“Sakiitt, sakiitt” katanya.
“Kenapa bisa masuk” kataku
“tidak tau” katanya.
“masuk lewat mana ?” kataku
“tidak tau” katanya lagi.
“Kamu cinta dengan anak ini ya ? kamu jin laki atau perempuan?” tanyaku
“tidak tau?” katanya mengulang jawaban yang sama.
“Dasar jin pengecut !” bentakku.
“Saya sudah kepanasan (dibacakan al qur'an) saya ingin keluar tapi gak bisa” katanya.
“Kenapa gak bisa ? apa ada buhul ? ikatan ?” kataku.
“Tidak tau, tapi saya ingin keluar, Bantu saya” katanya.
Setelah diminta duduk dan dibacakan ayat ruqyah, sambil menggunakan teknik tepukan, si Ukhti muntah-muntah, dan saat ditekan lagi di titik persembunyiannya, jin kembali meronta kesakitan, jin ternyata belum keluar, setelah diinterograsi lagi, jin baru mau jujur.
“Jadi, kamu masuk dari pintu mana ?” tanya kami.
“Takut!” ungkapnya.
Ternyata, jin ini masuk ke tubuh ukhti dari rasa takut, dan memang saat dijeda setelah menangani Marqi pertama, si ukhti merasa takut ke ruang sebelah sendirian, sehingga rasa takut ini dimanfaatkan jin memasuki tubuhnya.
Dan diakui ukhti bahwa dirinya mudah terbayang2 dan membayangkan bagaimana jika ketemu jin dengan wujud menyeramkan.
INGAT SAHABAT ! Jin bisa masuk ke tubuh manusia jika kita terlalu, terlalu takut ! Terlalu sedih ! Terlalu senang ! Terlalu benci ! Terlalu emosi ! Jadi jangan sampai berlebihan, dan tetaplah menjaga istigfhar !
Setelah si ukhti dituntaskan dan dikeluarkan jinnya, ukhti masih merasa gemetar di tangan kiri, setelah gemetar hilang, rasa sakit pindah ke pundak, dari pundak rasa gemetar pindah ke tangan kanan, namun setelah ditangani, semua tuntas. Alhamdulillah.
Lalu, bagaimana agar kita tidak kemasukan jin ? …
Pertama, dawamkan/sering2lah baca ta’awudz (a’uzubillahi minasyaithonir rojim), atau kalimat tammah (a'uzubi kalimatillahi tammatin min syarrima holaq) … kalau muncul rasa takut dlm diri kita...
Kedua, tanggalkan rasa takut, karena jin akan mudah memasuki manusia jika manusia itu takut, berdasarkan beberapa sumber informasi yang saya dapatkan, aura/energi takut manusia itu bisa dibaca oleh jin (wallahu a’lam bi showab).
Ketiga, melewati tempat angker, bacalah ayat apa saja, bagusnya ayat kursyi, dan sekali lgi jangan takut jin / syetan, toh dalam beberapa pengalaman interview/wawancara/dialog dengan jin, jika manusia/orang membaca do’a, jin malah menyingkir karena ada aura panas, apalagi dilantunkan adzan dia lari terbirit-birit !!!
Apa dalilnya ? Baca nih ...
“Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya setan itu akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim no. 780)
Ayat kursyi bagian dari sirat al baqarah, yaitu ayat 255 (coba cek ayatnya plus artinya agar faham).
Lalu ...
Rasulullah -shalallahu alaihi wa alihi wasallam- juga bersabda:
إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ
“Apabila azan dikumandangkan maka setan akan lari sambil kentut hingga dia tidak mendengarkan azan lagi. (HR. Al-Bukhari no. 608 dan Muslim no. 389 dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu-).
Nh sekarang ...
Mau tau RAHASIA DITAKUTI SYETAN/JIN DAN SEBANGSANYA ?
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Wahai Ibnul Khattab, demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah setan bertemu dengannmu di suatu jalan melainkan ia akan mengambil jalan yang lain dari jalanmu.” (HR. Bukhari, no.3480)
Dari hadis diatas setan akan takut dengan Umar bin Khattab dan jika bertemu dengan Umar bin Khattab maka setan akan menghindar.
Kenapa syetan bisa takut ? ya bisa. karena ketaatan dan ketakwaannya kepada Allah, jangankan menggoda, syaitan malah lari, berbeda dengan sebagian dari kita yang takut melihat jin atau syaitan , tetapi ini syaitan justru lari jika melihat orang yang bertakwa.
Ibn Hajar Al Asqalani menjelaskan bahwa hal ini bukan hanya terjadi pada sayyidina Umar bin Khattab Ra, tetapi banyak para sahabat dan banyak pula terjadi para shalihin dimana syaitan itu lari menghindar dari mereka, karena ketakwaan mereka.
INTINYA :
Jika kita "takut" kepada Allah (takut disini artinya bukan takut bermakna ngeri atau serem, tapi takut berbuat yang tidak diridhoi Allah), jadi, Jika kita "takut" kepada Allah maka Allah akan menjadikan makhluk lain Takut/segan kepada kita.
Jangan Takut kepada Musuh Allah ... karena Allah menegaskan, bahwa setan itu adalah musuh kita ...
dalam Al Qur'an surat ke 35 Faathir ayat 6 yang artinya Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala
Wallahu A'lam Bi Showab
semoga bermanfaat
Barakallahufikum
(Copas dari Ustadz Suhada Hanafi, founder Cinta Ruqyah Syariyyah)
Tags
ARTIKEL RUQYAH